Satu-satunya di Sumut, SMK Negeri Seni dan Budaya Raya Buka Jurusan Baru
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Besarnya minat masyarakat untuk menempuh pendidikan di SMK Negeri Seni dan Budaya Raya yang berada di Pematang Raya, Kepala sekolah Riati Purba, SPd, MSi akan membuka jurusan baru.
BACA JUGA Punya Keunggulan, SMK Negeri Seni dan Budaya Raya Semakin Diminati
Adapun jurusan baru yang akan di buka adalah jurusan Tata Busana.
"Iya banyak yang minta agar kami membuka jurusan baru, yaitu jurusan tata busana. Jadi disekolah ini nantinya ada dua jurusan, yaitu jurusan Seni Budaya dan juga Tata busana,"kata Riati Purba kepada lintaspublik.com Rabu (20/3/2019) diruang kerjanya di SMK Negeri Seni dan Budaya Raya.
Riati Purba lebih jauh mengatakan, jurusan Tata Busana nantinya dibarengi dengan program pendidikan dengan model.
"Jadi disamping tata busana, siswa juga didik menjadi model, jadi lengkap tata busana ada langsung modelingnya,"ujarnya.
BACA JUGA Tingkatkan Seni, Budaya dan Pariwisata, Sekolah ini kerjasama Berbagai Lembaga
Seni Musik dan Budaya Semakin Lengkap
Di jurusan Seni dan Budaya perlengkapan praktek semakin banyak dan lengkap, mulai alat musik nusantara, musik modern sampai alat-alat musik lainnya. Keahlian yang diajarkan di sekolah ini adalah program keahlianSeni Musik Klasik, Tari dan Teater
Perlengakapan praktek yang ada di SMK Negeri Seni dan Budaya Raya ada Biola, Terompet, Gitar, Drum, piano, Selo, alat tiup bras , lengkap dengan sound system amplifier speakers.
"Di Sumatera Utara sekolah ini satu-satunya sekolah musik, jadi sekolah ini mendapat dukungan penuh dari menteri pendidikan. Di Indonesia kalau tidak salah inilah SMK musik setelah pulau jawa,"jelas Riati Purba memperlihatkan, bahwa SMK Negeri Seni dan Budaya Raya sudah memiliki sanggar (gedung) pertunjukan permanen.
BACA JUGA Group Anak Siantar Sumbang Pakaian Sekolah ke Panti Asuhan Elim HKBP
Mulai dari 13 Siswa
SMK yang digagas JR. Saragih pada tahun 2012 kini sudah semakin banyak peminatnya, dan bahkan siswa yang berada disekolah ini sudah banyak yang masuk universitas negeri, dan ada yang menjadi TNI dan Pendeta.
"Dulu sekolah ini digagas JR. Saragih sebagai Bupati pada tahun 2012, kami pada saat itu langsung diutus studi banding ke Jawa bagaimana mendirikan sekolah seni dan budaya, dan pada tahun 2014 barulah bisa menerima siswa baru, itupun siswanya hanya 13 orang, kini sudah 102 orang siwa, dan tahun ini akan kita terima 100 orang lebih, atau 3 kelas,"ungkap Riati Purba.
Riati Purba alumni IKIP Negeri Medan 1989 jurusan Seni, Drama dan Musik menjelaskan, kini sekolah SMK Negeri Seni dan Budaya Raya sudah semakin berkembang, ini dibuktikan dengan terisinya 5 lokal dengan siswa sebanyak 102 siswa.
BACA JUGA Group Anak Siantar Berduka, Vego Soembayak "Sang Pencerah Simalungun" Meninggal Dunia
Kepala sekolah yang suka mengali siswa kreatif siswanya ini menambahkan, siswa yang menumpuh pendidikan di SMK Negeri Seni dan Budaya Raya bukan hanya belajar musik dan seni budaya saja, tapi pelajaran formal lainnya seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan pelajaran lainnya juga ada disekolah ini.
"Kita sebenarnya sama seperti sekolah SMK lainnya ada pelajaran umum juga, jadi kalau mau melanjutkan sekolah atau kuliah juga bisa, banyak sudah tamatan sekolah ini yang kuliah di universitas negeri dan jalurnya pun jalur umum, artinya siswa ikut tes, dan telah puluhan orang murid yang sekarang kuliah di universitas negeri di Sumatera Utara dan Jawa, dan bahkan sekolah ini ikut kelas Bela Negara,"kata Riati Purba.
Penulis : tagor
Editor : tagor
BACA JUGA Punya Keunggulan, SMK Negeri Seni dan Budaya Raya Semakin Diminati
Siswa latihan Musik Gitar (kiri), Kepala sekolah Riati Purba, SPd, MSi menerima penghargaan dari Gubsu Tengku Ery |
"Iya banyak yang minta agar kami membuka jurusan baru, yaitu jurusan tata busana. Jadi disekolah ini nantinya ada dua jurusan, yaitu jurusan Seni Budaya dan juga Tata busana,"kata Riati Purba kepada lintaspublik.com Rabu (20/3/2019) diruang kerjanya di SMK Negeri Seni dan Budaya Raya.
Riati Purba lebih jauh mengatakan, jurusan Tata Busana nantinya dibarengi dengan program pendidikan dengan model.
"Jadi disamping tata busana, siswa juga didik menjadi model, jadi lengkap tata busana ada langsung modelingnya,"ujarnya.
BACA JUGA Tingkatkan Seni, Budaya dan Pariwisata, Sekolah ini kerjasama Berbagai Lembaga
Saat latihan kolaborasi musik. |
Saat pentas Kolaborasi musik. |
Di jurusan Seni dan Budaya perlengkapan praktek semakin banyak dan lengkap, mulai alat musik nusantara, musik modern sampai alat-alat musik lainnya. Keahlian yang diajarkan di sekolah ini adalah program keahlianSeni Musik Klasik, Tari dan Teater
Perlengakapan praktek yang ada di SMK Negeri Seni dan Budaya Raya ada Biola, Terompet, Gitar, Drum, piano, Selo, alat tiup bras , lengkap dengan sound system amplifier speakers.
"Di Sumatera Utara sekolah ini satu-satunya sekolah musik, jadi sekolah ini mendapat dukungan penuh dari menteri pendidikan. Di Indonesia kalau tidak salah inilah SMK musik setelah pulau jawa,"jelas Riati Purba memperlihatkan, bahwa SMK Negeri Seni dan Budaya Raya sudah memiliki sanggar (gedung) pertunjukan permanen.
BACA JUGA Group Anak Siantar Sumbang Pakaian Sekolah ke Panti Asuhan Elim HKBP
Gedung pertunjukan SMK Negeri Seni dan Budaya Raya |
SMK yang digagas JR. Saragih pada tahun 2012 kini sudah semakin banyak peminatnya, dan bahkan siswa yang berada disekolah ini sudah banyak yang masuk universitas negeri, dan ada yang menjadi TNI dan Pendeta.
"Dulu sekolah ini digagas JR. Saragih sebagai Bupati pada tahun 2012, kami pada saat itu langsung diutus studi banding ke Jawa bagaimana mendirikan sekolah seni dan budaya, dan pada tahun 2014 barulah bisa menerima siswa baru, itupun siswanya hanya 13 orang, kini sudah 102 orang siwa, dan tahun ini akan kita terima 100 orang lebih, atau 3 kelas,"ungkap Riati Purba.
Riati Purba alumni IKIP Negeri Medan 1989 jurusan Seni, Drama dan Musik menjelaskan, kini sekolah SMK Negeri Seni dan Budaya Raya sudah semakin berkembang, ini dibuktikan dengan terisinya 5 lokal dengan siswa sebanyak 102 siswa.
BACA JUGA Group Anak Siantar Berduka, Vego Soembayak "Sang Pencerah Simalungun" Meninggal Dunia
Kepala sekolah Riati Purba bersama guru-guru SMK Negeri Seni dan Budaya Raya |
"Kita sebenarnya sama seperti sekolah SMK lainnya ada pelajaran umum juga, jadi kalau mau melanjutkan sekolah atau kuliah juga bisa, banyak sudah tamatan sekolah ini yang kuliah di universitas negeri dan jalurnya pun jalur umum, artinya siswa ikut tes, dan telah puluhan orang murid yang sekarang kuliah di universitas negeri di Sumatera Utara dan Jawa, dan bahkan sekolah ini ikut kelas Bela Negara,"kata Riati Purba.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar