Header Ads

Seniman dan Masyarakat Gelar Doa Lintas Agama untuk Kelestarian Danau Toba

LINTAS PUBLIK - MEDAN, Komunitas Ramoti Tao Toba yang terdiri dari seniman dan masyarakat di kawasan Danau Toba yang peduli dengan kelestarian Danau Toba akan menggelar doa bersama lintas agama untuk kelestarian dan pemulihan kawasan Danau Toba. Kegiatan akan berlangsung di Parapat, 7 Maret 2019.

Danau Toba terlihat di Huta Ginjang pada pagi hari, Minggu (24/2/2019). dok. lintaspublik.com
"Acara ini berlaku bagi siapapun yang ingin berdoa untuk alam sekitarnya. Komunitas Ramoti Tao Toba, bukan aktivis, gak ada bawa bendera apapun, murni dari hati yang tergerak. Dengan biaya sendiri, kolektifan," kata Corry Paroma Pandjaitan, salah seorang penggagas acara , Senin (4/3/2019)..

Dijelaskannya, gerakan doa bersama antar lintas agama tergerak dari panggilan nurani sebagai respon atas semua peristiwa alam sekitar, khususnya kerusakan sekitar kawasan Danau Toba.

"Kita duduk bersama tanpa embel-embel, berdoa bersama sebagai individu, yang tinggal di bumi yang rusak," ujarnya.

Dijelaskan Corry, gerakan ini berawal dari seniman-seniman etnomusikologi USU bersama dengan seniman kawasan Danau Toba yang mengajak warga kawasan dan setiap orang yang ingin berdoa untuk lingkungan hidupnya.

"Melalui itu kita berharap ada energi kebaikan, menghentikan pertikaian tanpa saling menyalahkan, alirkan pikiran positif, koreksi diri dan cari jalan keluar untuk pemulihan," harapnya.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.