Soal Tanahnya, Prabowo Janji Berikan Mayoritas Saham untuk Rakyat
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Calon Presiden Prabowo Subianto menyangkal data Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya mengusai tanah di Kalimantan Timur seluas 220 ribu hektare dan Aceh Tengah 120 ribu hektare. Dia justru menyebut memiliki tanah nyaris 400 ribu hektar yang berstatus hak guna usaha (HGU).
Semula saat pidato di depan ratusan relawan dalam acara Pembekalan Manggala Relawan dengan tema ‘Bergerak Menjemput Kemenangan’ di Padepokan Silat TMII, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019) Prabowo mengaku terus mendapat hinaan dari lawan politik.
“Ada yang terus mengejek saya, ada yang terus memfitnah saya, ada yang terus menghina saya, tidak jadi masalah, emang gue pikirin,” kata Prabowo disambut teriakan dan tepuk tangan para relawan.
Setelah itu, Prabowo juga menyinggung pernyataan Jokowi yang sempat menuding dirinya mengusai ratusan ribu hektar tanah saat debat Capres ke-dua di Hotel Sultan, Jakarta. Dia membenarkan mengusai tanah tapi berstatus hak guna usaha (HGU). Bahkan bukan cuma 220 ribu hektare melainkan nyaris 400 ribu hektare.
“Ada yang mempermasalahkan, saya sebagai pengusaha katanya saya mengusai 220 ribu hektare tanah di kalimantan Timur, itu salah, tidak 220 ribu hampir 440 ribu,” tegas Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus tersebut menambahkan bahwa dirinya siap mengembalikan ratusan ribu hektare tanah HGU yang dia kuasai kepada negara jika untuk kepentingan rakyat.
“Tapi sudah saya katakan di depan televisi disaksikan ratusan juta orang bahwa setiap saat negara meminta kembali tanah itu dengan segera saya serahkan kembali,” ucap Prabowo.
Bahkan Prabowo berjanji dalam kurun waktu 10 hari pasca dirinya dilantik sebagai presiden menggantikan Jokowi, maka siap menyerahkan mayoritas saham di tanah HGU yang dia kuasai untuk rakyat Indonesia.
“Tapi sekarang saya memutuskan paling lambat 10 hari setelah saya dilantik saham-saham dalam perusahaan-perusahaan saya yang mengusai HGU mayoritasnya akan saya serahkan kepada rakyat Indonesia,” tandas Prabowo.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Rachmawati Soekarnoputri dan Neno Warisman, kemudian Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Ferry Juliantono.
sumber : posk
Semula saat pidato di depan ratusan relawan dalam acara Pembekalan Manggala Relawan dengan tema ‘Bergerak Menjemput Kemenangan’ di Padepokan Silat TMII, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019) Prabowo mengaku terus mendapat hinaan dari lawan politik.
“Ada yang terus mengejek saya, ada yang terus memfitnah saya, ada yang terus menghina saya, tidak jadi masalah, emang gue pikirin,” kata Prabowo disambut teriakan dan tepuk tangan para relawan.
Setelah itu, Prabowo juga menyinggung pernyataan Jokowi yang sempat menuding dirinya mengusai ratusan ribu hektar tanah saat debat Capres ke-dua di Hotel Sultan, Jakarta. Dia membenarkan mengusai tanah tapi berstatus hak guna usaha (HGU). Bahkan bukan cuma 220 ribu hektare melainkan nyaris 400 ribu hektare.
“Ada yang mempermasalahkan, saya sebagai pengusaha katanya saya mengusai 220 ribu hektare tanah di kalimantan Timur, itu salah, tidak 220 ribu hampir 440 ribu,” tegas Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus tersebut menambahkan bahwa dirinya siap mengembalikan ratusan ribu hektare tanah HGU yang dia kuasai kepada negara jika untuk kepentingan rakyat.
“Tapi sudah saya katakan di depan televisi disaksikan ratusan juta orang bahwa setiap saat negara meminta kembali tanah itu dengan segera saya serahkan kembali,” ucap Prabowo.
Bahkan Prabowo berjanji dalam kurun waktu 10 hari pasca dirinya dilantik sebagai presiden menggantikan Jokowi, maka siap menyerahkan mayoritas saham di tanah HGU yang dia kuasai untuk rakyat Indonesia.
“Tapi sekarang saya memutuskan paling lambat 10 hari setelah saya dilantik saham-saham dalam perusahaan-perusahaan saya yang mengusai HGU mayoritasnya akan saya serahkan kepada rakyat Indonesia,” tandas Prabowo.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Rachmawati Soekarnoputri dan Neno Warisman, kemudian Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Ferry Juliantono.
sumber : posk
Tidak ada komentar