BPJS Pematangsiantar Laksanakan Monev Kinerja Kader JKN
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, BPJS Kesehatan gencar meningkatkan kemampuan pembiayaan pelayanan kesehatan pada tahun ini. Kader JKN menjadi salah satu program yang disiapkan guna mewujudkan rencana tersebut. Dalam praktiknya, Kader JKN menjadi tombak dalam menggaet lebih banyak peserta. Mereka juga bertugas mengenalkan Program JKN-KIS kepada warga.
Tak hanya itu, Kader JKN memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban kepesertaan JKN-KIS, hampir setiap hari Kader JKN bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sebagai representasi BPJS Kesehatan, Kader JKN tentu harus menunjukkan kejujuran dan keramahan yang menjadi ciri khas BPJS Kesehatan dalam melayani masyarakat selama ini.
BACA JUGA Tingkatkan Kepesertaan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama
Bertempat di Ruang Pertemuan Lims Café Pematangsiantar, Selasa (23/4/2019), para Kader JKN menghadiri kegiatan evaluasi kinerja Periode Bulan Januari-Maret 2019. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman antar sesama Kader JKN.
“Pertemuan ini menjadi bagian dari silaturahmi kita, selain penyampaian evaluasi. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas para kader. Tujuan evaluasi sebagai modal perbaikan untuk arah yang lebih baik. Kami selalu mengingatkan akan target-target yang harus dicapai. Kami punya target, kader pun ada target. Kader JKN menjadi penghubung BPJS Kesehatan kepada masyarakat, tentu andilnya besar dalam suksesnya Program JKN-KIS. Demi melancarkan hal tersebut. kami akan melakukan spotcheck kedepannya. Berharap kondisi di lapangan dapat kami rasakan betul sehingga mudah dalam menentukan strategi selanjutnya,” ungkap Windharlan Siallagan.
Dalam kegiatan itu, pihak BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada para kader berprestasi. Penobatan tersebut berasal dari jumlah iuran paling banyak yang diperoleh kader dari peserta. Lumen Naibaho (52), menjadi yang teratas dalam pengumpulan iuran tersebut. Dalam data yang dipaparkan, lumen tercatat adalah yang tertinggi dari segi jumlah iuran yang berhasil terkumpul. Ia tak menyangka jika kerjanya selama ini membuahkan prestasi.
“Tentu senang sekali dengan kejutan seperti ini. Saya tak menyangka jika usaha selama 3 bulan terakhir membuahkan hasil. Semoga ke depannya bisa mempertahankan, dan tentu harus semangat lagi dalam menjemput rezeki dari sini. Yang jelas bersyukur sekali,” ungkap Lumen
Lumen menambahkan jika dirinya antusias dengan Program Kader JKN ini. Menurutnya, selain membantu dalam menyukseskan Program JKN-KIS, di lapangan ia banyak mengenal orang-orang baru. Tak jarang ia dianggap seperti keluarga untuk orang-orang tertentu.
Ia berharap Kader JKN terus dihadirkan oleh BPJS Kesehatan karena manfaatnya yang begitu banyak. Ia semakin pandai berkomunikasi karena seringnya melakukan sosialisasi yang tentu semua berdasarkan regulasi.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tak hanya itu, Kader JKN memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban kepesertaan JKN-KIS, hampir setiap hari Kader JKN bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sebagai representasi BPJS Kesehatan, Kader JKN tentu harus menunjukkan kejujuran dan keramahan yang menjadi ciri khas BPJS Kesehatan dalam melayani masyarakat selama ini.
BACA JUGA Tingkatkan Kepesertaan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Windharlan Siallagan bersama Kader JKN |
“Pertemuan ini menjadi bagian dari silaturahmi kita, selain penyampaian evaluasi. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas para kader. Tujuan evaluasi sebagai modal perbaikan untuk arah yang lebih baik. Kami selalu mengingatkan akan target-target yang harus dicapai. Kami punya target, kader pun ada target. Kader JKN menjadi penghubung BPJS Kesehatan kepada masyarakat, tentu andilnya besar dalam suksesnya Program JKN-KIS. Demi melancarkan hal tersebut. kami akan melakukan spotcheck kedepannya. Berharap kondisi di lapangan dapat kami rasakan betul sehingga mudah dalam menentukan strategi selanjutnya,” ungkap Windharlan Siallagan.
Dalam kegiatan itu, pihak BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada para kader berprestasi. Penobatan tersebut berasal dari jumlah iuran paling banyak yang diperoleh kader dari peserta. Lumen Naibaho (52), menjadi yang teratas dalam pengumpulan iuran tersebut. Dalam data yang dipaparkan, lumen tercatat adalah yang tertinggi dari segi jumlah iuran yang berhasil terkumpul. Ia tak menyangka jika kerjanya selama ini membuahkan prestasi.
“Tentu senang sekali dengan kejutan seperti ini. Saya tak menyangka jika usaha selama 3 bulan terakhir membuahkan hasil. Semoga ke depannya bisa mempertahankan, dan tentu harus semangat lagi dalam menjemput rezeki dari sini. Yang jelas bersyukur sekali,” ungkap Lumen
Lumen menambahkan jika dirinya antusias dengan Program Kader JKN ini. Menurutnya, selain membantu dalam menyukseskan Program JKN-KIS, di lapangan ia banyak mengenal orang-orang baru. Tak jarang ia dianggap seperti keluarga untuk orang-orang tertentu.
Ia berharap Kader JKN terus dihadirkan oleh BPJS Kesehatan karena manfaatnya yang begitu banyak. Ia semakin pandai berkomunikasi karena seringnya melakukan sosialisasi yang tentu semua berdasarkan regulasi.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar