Dimakamkan 25 Tahun Jasadnya Masih Utuh
Kuburan Dibongkar Demi Jalan Tol
LINTAS PUBLIK - TANGERANG, Pemindahan kerangka jenazah di pemakaman tanah wakaf Bambu Apus, Kelurahan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, sempat ramai dikunjungi warga sekitar setelah petugas proyek Jalan Tol Serpong – Cinere (Sercin) menggali untuk memindahkan tiga jenazah yang dimakam sejak 25 tahun lalu.
“Ada tiga jenazah yang masih utuh saat petugas menggali makam ,” kata Soleh, warga Bambu Apus, Pamulang, Rabu (10/4/2019).
Saat penggalian makam dan disaksikan langsung ahli waris kaget melihat jasad masih utuh sebelum dipindah ke lokasi baru berjarak 200 meter dari tempat lama.
Menurit dia, ketiga jenazah yang masih untuh termasuk kain kafan padahal telah dimakamkan 10 hingga 25 tahun lalu antara lain
1. Makam Sainah binti Midi dimakamkan tahun 1994,
2. Makam Asmawi bin Aselih dimakamkan tahun 2007
3, Makam Hendrik bin Nasir dimakamkan tahun 2009.
Ketiga jenazah yang masih untuh kemudian diangkat dan dimakamkan kembali setelah sebelumnya diganti kain kafan dan disalatkan, disaksikan keluarga dan ahli waris.
Ridwan, warga lain, mengatakan adanya tiga jenazah yang masih untuk tentunya menjadi pembelajaran bagi manusia yang masih diberi kesempatan hidup untuk lebih baik lagi. “Mereka orang baik, taat beribadah dan bertanggung jawab terhadap keluarga,” katanya.
Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Sercin, Budi Cahyono didampingi Staf PPK setempat Fuji Leksono, mengatakan pihaknya telah memindahkan 631 makam dari luas lahan yang terkena proyek sekitar 3.200 meter. “Sekarang ini baru dua lokasi pemakaman tanah wakaf yang dipindah karena terkena proyek jalan tol Sercin, ” tuturnya.
sumber : posk
LINTAS PUBLIK - TANGERANG, Pemindahan kerangka jenazah di pemakaman tanah wakaf Bambu Apus, Kelurahan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, sempat ramai dikunjungi warga sekitar setelah petugas proyek Jalan Tol Serpong – Cinere (Sercin) menggali untuk memindahkan tiga jenazah yang dimakam sejak 25 tahun lalu.
“Ada tiga jenazah yang masih utuh saat petugas menggali makam ,” kata Soleh, warga Bambu Apus, Pamulang, Rabu (10/4/2019).
Jasad yang makamnya digali karena terkena proyek tol dimakamkan kembali |
Menurit dia, ketiga jenazah yang masih untuh termasuk kain kafan padahal telah dimakamkan 10 hingga 25 tahun lalu antara lain
1. Makam Sainah binti Midi dimakamkan tahun 1994,
2. Makam Asmawi bin Aselih dimakamkan tahun 2007
3, Makam Hendrik bin Nasir dimakamkan tahun 2009.
Ketiga jenazah yang masih untuh kemudian diangkat dan dimakamkan kembali setelah sebelumnya diganti kain kafan dan disalatkan, disaksikan keluarga dan ahli waris.
Ridwan, warga lain, mengatakan adanya tiga jenazah yang masih untuk tentunya menjadi pembelajaran bagi manusia yang masih diberi kesempatan hidup untuk lebih baik lagi. “Mereka orang baik, taat beribadah dan bertanggung jawab terhadap keluarga,” katanya.
Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Sercin, Budi Cahyono didampingi Staf PPK setempat Fuji Leksono, mengatakan pihaknya telah memindahkan 631 makam dari luas lahan yang terkena proyek sekitar 3.200 meter. “Sekarang ini baru dua lokasi pemakaman tanah wakaf yang dipindah karena terkena proyek jalan tol Sercin, ” tuturnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar