Ketum PAN Bertemu Jokowi, Bara Hasibuan: Itu Sikap Negarawan
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan memuji pertemuan Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait refleksi pemilu. Namun ia tak bicara terkait kemungkinan partainya berkoalisi dengan partai-partai pendukung Jokowi.
BACA JUGA Mahfud MD: Pak Prabowo atau Jokowi Harus Ubah Pemilu Serentak
“Ke depannya bagaimana apakah akan ada repositioning. Kita lihat nanti,” ujar Bara di DPR, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Menurutnya, saat ini yang diutamakan adalah pertemuan tersebut. “Itu menunjukkan sikap kenegarawanan Pak Zul sebagai ketua MPR dan posisinya tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.
“Pak Zul adalah Ketum PAN. PAN pendukung Prabowo dalam Pilpres. Bahwa Pak Zul kemarin bertemu dengan Presiden Jokowi dan bersedia untuk bertemu untuk membicarakan ke depannya setelah 17 April, sudah selesai prosesnya. Hasilnya sudah lihat melalui quick count.”
Ia mengatakan hasil hitung cepat sebagai refleksi hasil resmi KPU. Ia meminta pendukungnya menerima hasil resmi tersebut.
“Yang menjadi kunci kalau kita ingin semacam menurunkan temperatur politik adalah masing-masing pihak bisa menyiapkan pendukung untuk menerima hasil tersebut. Saya pikir itu kuncinya, di situ. Dengan begitu kita lagi-lagi membutuhkan sikap kenegarawanan, kemampuan dari semua pihak,” katanya.
sumber : posk
BACA JUGA Mahfud MD: Pak Prabowo atau Jokowi Harus Ubah Pemilu Serentak
 |
| Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan. |
Menurutnya, saat ini yang diutamakan adalah pertemuan tersebut. “Itu menunjukkan sikap kenegarawanan Pak Zul sebagai ketua MPR dan posisinya tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.
“Pak Zul adalah Ketum PAN. PAN pendukung Prabowo dalam Pilpres. Bahwa Pak Zul kemarin bertemu dengan Presiden Jokowi dan bersedia untuk bertemu untuk membicarakan ke depannya setelah 17 April, sudah selesai prosesnya. Hasilnya sudah lihat melalui quick count.”
Ia mengatakan hasil hitung cepat sebagai refleksi hasil resmi KPU. Ia meminta pendukungnya menerima hasil resmi tersebut.
“Yang menjadi kunci kalau kita ingin semacam menurunkan temperatur politik adalah masing-masing pihak bisa menyiapkan pendukung untuk menerima hasil tersebut. Saya pikir itu kuncinya, di situ. Dengan begitu kita lagi-lagi membutuhkan sikap kenegarawanan, kemampuan dari semua pihak,” katanya.
sumber : posk
Tidak ada komentar