Header Ads

Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan Adakan Pelatihan Membatik ke Kabupaten Simalungun

LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Pelatihan membatik yang diadakan Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan tidak hanya berhenti di Kota Pematangsiantar. Daerah tetangga yakni Kabupaten Simalungun turut diliriknya.

Di daerah Ujung Mulia, Kelurahan Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pelatihan membatik itu dilanjutkan. Daerah ini sangat spesial bagi Sumiharjo Pakpahan karena tanah kelahiran orang tuanya (Ayah).

BACA JUGA  Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan Bekali Masyarakat Siantar Cara Membatik

Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan Adakan Pelatihan Membatik ke Kabupaten Simalungun
Sedikit dikilas pada Sabtu lalu (30/3/2019), Sumiharjo telah menggelar pelatihan membatik di tanah kelahirannya, yakni di Kota Pematangsiantar. Para peserta pelatihan membatik didominasi ibu-ibu rumah tangga. Ada juga peserta dari kaum pria meski tidak banyak.

Sedangkan pelatihan membatik di Ujung Mulia pada Minggu lalu (31/3/2019) diikuti oleh anak-anak dari kelas 3 SD sampai dengan pelajar SMA.

Pelatihan membatik, yang digelar Sumiharjo dengan mendatangkan para ahlinya dari Kota 'Batik' Pekalongan itu, diharapkan mampu meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

BACA JUGA  Dirayakan di Berbagai Daerah, Ini kata Anak Siantar tentang Face Book GAS

Masyarakat  memperlihatkan hasil membatik yang dilaksanakan Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan 
"Saya tidak ingin ini hanya sekadar event saja, harus ada hasilnya. Harus ada anak-anak dari desa ini yang mahir membatik,"kata Sumiharjo sebelum membuka pelatihan membatik.

Mengenai kelanjutan dari pelatihan membatik, kata Sumiharjo, ia akan mengembangkan kegiatan membatik dengan cara mendukung dalam hal penyediaan bahwa pewarna, dan kemudian untuk pemasaran produknya ke depan.

Adapun para pelatih yang didatangkan dari Kota Pekalongan antara lain Gus Ahmad Salafudin (ketua tim), Novianto (staf), Haji Untung Suudi seorang pelukis, pemotif, pembatik serta pengusaha batik. Kyai Hasan Bisri seorang pemotif, pembatik dan pengusaha batik dan Taufik Canting seorang dosen membatik, dosen pelukis dari Poltek Batik Pusmanu Pekalongan.

Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.