Oknum Pegawai Satpol PP Dipolisikan
LINTAS PUBLIK - SIBOLGA, Oknum pegawai Satuan Polisi (SatPol) Pamong Praja (PP) Sibolga berinisial TP dipolisikan oleh Edwar Butarbutar, yang merupakan pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) Pemadam Kebakaran (Damkar) yang juga berada dibawah naungan SatPol PP, Kamis (4/4/2019). Edwar melaporkan TP ke Polisi atas dugaan penganiayaan yang mengakibatkan bibir Edwar pecah dan beberapa giginya patah.
Informasi yang dihimpun dari teman-teman korban sesama pegawai mengatakan, kejadian bemula saat apel pagi berlangsung di lapangan Simaremare.
Saat itu Edwar mendapat surat teguran dari atasannya. Dengan wajah jengkel, Edwar menerima surat teguran tersebut. Kemudian, TP yang merupakan bendahara di satuan polisi pamong praja itu melihat sikap Edwar tersebut tampaknya kesal, lalu mengajak Edwar ke belakang barisan. Saat itulah, Edwar mengaku bahwa TP membenturkan kepalanya ke wajah Edwar.
“Saat itu Edwar menerima surat teguran dari kantor, tapi Edwar seperti tidak senang menerima surat tersebut. Tiba-tiba TP, oknum bendahara ini mengajak Edwar ke belakang barisan. Lalu, entah mengapa dia membenturkan kepalanya ke wajah Edwar dan memukulnya,” kata salah seorang pegawai ditemui di Polres Sibolga.
Sementara, Parulian Sihotang, yang tak lain merupakan kerabat dekat Edwar membenarkan bahwa mereka telah melaporkan TP ke Polres Sibolga dengan bukti surat pelaporan Nomor. STPL/59/IV/2019/SPKT. Tertanggal 4 April 2019.
“Kebetulan bendahara ini berada disana dengan memandang korban, dengan wajah bengis. Dan korban menanya kepada bendahara tersebut, matamu itu melihat-melihat saya, sor kau, main kita. TP pun merangkul Edwar dan membawa ke belakang barisan. Lalu membenturkan kepalanya kepada korban dan memukulnya,” jelas Parulian.
Amantan, korban didampingi keluarganya bersama rekan satu kantornya terlihat berada di Polres Sibolga sedang membuat laporan pengaduan.
sumber : fi
Informasi yang dihimpun dari teman-teman korban sesama pegawai mengatakan, kejadian bemula saat apel pagi berlangsung di lapangan Simaremare.
Saat itu Edwar mendapat surat teguran dari atasannya. Dengan wajah jengkel, Edwar menerima surat teguran tersebut. Kemudian, TP yang merupakan bendahara di satuan polisi pamong praja itu melihat sikap Edwar tersebut tampaknya kesal, lalu mengajak Edwar ke belakang barisan. Saat itulah, Edwar mengaku bahwa TP membenturkan kepalanya ke wajah Edwar.
“Saat itu Edwar menerima surat teguran dari kantor, tapi Edwar seperti tidak senang menerima surat tersebut. Tiba-tiba TP, oknum bendahara ini mengajak Edwar ke belakang barisan. Lalu, entah mengapa dia membenturkan kepalanya ke wajah Edwar dan memukulnya,” kata salah seorang pegawai ditemui di Polres Sibolga.
Sementara, Parulian Sihotang, yang tak lain merupakan kerabat dekat Edwar membenarkan bahwa mereka telah melaporkan TP ke Polres Sibolga dengan bukti surat pelaporan Nomor. STPL/59/IV/2019/SPKT. Tertanggal 4 April 2019.
“Kebetulan bendahara ini berada disana dengan memandang korban, dengan wajah bengis. Dan korban menanya kepada bendahara tersebut, matamu itu melihat-melihat saya, sor kau, main kita. TP pun merangkul Edwar dan membawa ke belakang barisan. Lalu membenturkan kepalanya kepada korban dan memukulnya,” jelas Parulian.
Amantan, korban didampingi keluarganya bersama rekan satu kantornya terlihat berada di Polres Sibolga sedang membuat laporan pengaduan.
sumber : fi
Tidak ada komentar