Pemuda Katolik Utus 3 Calegnya, Chandra Turnip : Membeli Suara Perbuatan Bejat
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, 17 April 2019 Rakyat Indonesia akan memilih pemimpinnya. Sejarah baru akan tertulis, sebab untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan pemilihan umum bersamaan antara pemilihan legislativ dengan Pemilihan Presiden-wakil Presiden. Rakyat akan menentukan kebijakan politik 5 tahun kedepan.
Pesan penting yang disampaikan adalah pilihlah DPRD, DPR RI, DPD yang Berintegritas, Jujur, terbuka, dan tidak memiliki rekam jejak gelap alias Perusak. Pilih lah yang bukan ex-napi korupsi, punya karakter Toleran terhadap siapapun, tidak poligami atau poliandri, bebas dan bersih narkoba, bebas dari tindak pidana kekerasan rumah tangga, dan bentuk pidana lainnya.
Hal ini disampaikan Chandra Turnip, SPd Ketua Pemuda Katolik kota Pematangsiantar di jalan Melanthon Siregar Pematangsiantar, Senin (8/4/2019).
BACA JUGA Target 3 Kursi, Partai PSI Siap Perjuangkan Universitas Negeri di Siantar
Chandra Turnip juga manyampaikan, Pilihlah Presiden wakil presiden yang sudah bekerja dan nyata pekerjaannya.
"Pilihlah Presiden yang benar-benar hadir untuk rakyat nya, dan itu ada pada Jokowi, Pesan-pesan tersebut disampaikan oleh Chandra Turnip sebagai Ketua Pemuda Katolik Pematangsiantar."pesan Chandra, yang risau karena maraknya politik uang yang merusak moral bangsa, dan merusak mental generasi muda bangsa.
Menurut Ketua Partai PSI Pematangsiantar ini, Membeli suara demi kekuasaan adalah sesuatu perbuatan bejat dan perbuatan pidana yang harusnya dihukum penjara seumur hidup dan didenda maksimal oleh pengadilan.
Chandra Turnip melihat, perbuatan membeli suara adalah kejahatan terstruktural dan bersifat massive. Para Caleg harus yakin pada kemampuan dirinya dan harus yakin bahwa dirinya
punya potensi untuk didukung bahkan dipilih oleh rakyat.
"Silahkan berkompetisi yang benar tetapi dengan cara yang benar, tidak black campaign, tidak
membeli suara dengan uang. Rakyat harus dididik dengan benar bahwa memilih pemimpin yang
baik dan benar akan menghasilkan nilai yang baik dan benar, maka perjuangan para legislative
nantinya akan maksimal dengan pelayanan yang lebih baik lagi."ujarnya.
Mengutus Pemuda
Sebagai pemuda Katolik dan bergerak dibidang keumatan, Chandra bersama masyarakat dan seluruh relawan PSI bergerak mengusung kandidat Caleg PSI yang mumpuni diantaranya Robio Simanullang, Freddy Siahaan, dan Mickael Maestro Sebayang.
"Mereka bertiga adalah Pemuda yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
jujur, terbuka, tidak pernah terpidana korupsi, tidak pernah terpidana Narkoba, dan tidak
pernah tersandung masalah pidana lainnya.
Mereka bertiga memiliki kontribusi yang besar terhadap perkembangan iman digereja mereka dan berkontribusi banyak dimasyarakat,"jelasnya.
Lebih jauh Chandra mengatakan, bahwa seorang Freddy Siahaan adalah pegiat sosial dan sudah berkontribusi banyak dimasyarakat. Robio Simanullang tentunya sudah populer digereja Katolik sebagai pelayan umat digereja Katolik jalan Sibolga, gereja Katolik lapangan bola atas, dan gereja Katolik di Marihat. Pelayanannya sangat nyata. Sekretaris Paroki selama 5 tahun, Ketua Lingkungan selama 8 tahun, seksi liturgi.
Robio Simanullang juga sudah sangat banyak membantu umat dalam bentuk apapun selain pelayanan yang saya jelaskan diatas. Nah, sudah saatnya Robio Simanullang berkontribusi di Luar gereja untuk melayani umat dalam jumlah yang lebih banyak lagi."tuturnya.
Ditempat yang sama Robio Simanullang menambahkan akan bergerak membantu pemerintah mendorong agar budaya dan tradisi Nusantara harus memiliki kelender kegiatan yang jelas di pemerintahan kota Pematangsiantar.
"Saya akan mendorong Pemerintah untuk serius memberi perhatian, membina dan mengembangkan semua pelaku budaya dan seni tradisional di kota Pematangsiantar,"kata Robio Simanullang bahwa pagelaran-pagelaran seni dan budaya sejak 15 tahun terakhir tidak pernah ada dikota Pematangsiantar.
Sementara itu, Chandra juga menjelaskan mendukung Mickael Maestro yang juga adalah pemuda berprestasi bekerja di industri pariwisata sebagai Tourism Consulting.
"Saya yakin melalui tangan Mickael, pariwisata Danau Toba menjadi salah satu program khusus beliau dalam pengembangan sebagai daerah Wisata. Sumut sangat potensial menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia, bahkan bisa mengalahkan wisata dunia sekelas Bali. Sangat pontesial,"kata Chandra
"Oleh sebab itu, pilihan ada dirakyat. Pilihlah Caleg yang muda, baru, dan berintegritas. Jangan salah pilih, jangan memilih hanya karena iming-iming, karena uang, karena janji- janji indah. Jangan pilih caleg pengumbar janji, omong doang alias asal bunyi padahal rekam jejak yang buruk. Pesan saya, jangan gadaikan masa depan bangsa terkhusus Pematangsiantar hanya karena uang seratus ribu atau dua ratus ribu,"Tutup Chandra
Ditempat itu Mickael Maestro merngatakan, akan mempokuskan dirinya nantinya bilah terpilih di DPR RI dibidang pariwisata sebagai bidang ilmu yang digeluti.
"Saya sebagai konsultan pariwisata akan mengerahkan seluruh potensi saya untuk menjadikan
pariwisata menjadi sumber penghasilan utama sebab kita bisa menggalinya lebih dalam lagi.
Saya akan berfokus pada wisata religi,"kata Mickael, akan memprogramkan obyek wisaya religi seperti di Brazil (Patung Yesus)
"Itu cita-cita saya. Bukit Indah Sipiso-piso (Simalungun-Karo) sangat potensi untuk dibangun Patung Yesus Memberkati dan dibangun diatas bukit berbatuan dan dibawahnya dibangun gereja sebagai wadah berdoa atau beribadah. Sangat besar potensinya,"katanya lagi.
Inilah Utusan Pemuda Katolik dan daerah Pemilihannya:
1. Freddy Siahaan (wakil Ketua Pemuda Katolik Membidangi organisasi dan Kaderisasi) Caleg
DPRD Pematangsiantar Nomor Urut 7 dari Partai PSI, Daerah Pemilihan 1, Kecamatan Siantar
Utara dan Siantar Barat.
2. Robio Simanullang (Wakil Ketua Pemuda Katolik Membidangi Sumber Daya Manusia) , Caleg
DPRD Pematangsiantar Nomor Urut 4 dari Partai PSI, Daerah Pemilihan III, Kecamatan
Siantar Timur, Siantar Selatan, Siantar Marihat, dan Siantar Marimbun.
3. Mickael Maestro Sebayang (Pengurus Pemuda Katolik di Bandung) , Caleg DPR RI Nomor
Urut 4 dari Partai PSI, Daerah Pemilihan Sumut III, Kota Pematangsiantar, Kab. Simalungun, Kab.Karo, Kab.Dairi, Kab.Langkat, Kota Binjai, Kab.Asahan, Kab.Batu Bara, Kota Tanjung Balai.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Pesan penting yang disampaikan adalah pilihlah DPRD, DPR RI, DPD yang Berintegritas, Jujur, terbuka, dan tidak memiliki rekam jejak gelap alias Perusak. Pilih lah yang bukan ex-napi korupsi, punya karakter Toleran terhadap siapapun, tidak poligami atau poliandri, bebas dan bersih narkoba, bebas dari tindak pidana kekerasan rumah tangga, dan bentuk pidana lainnya.
Hal ini disampaikan Chandra Turnip, SPd Ketua Pemuda Katolik kota Pematangsiantar di jalan Melanthon Siregar Pematangsiantar, Senin (8/4/2019).
BACA JUGA Target 3 Kursi, Partai PSI Siap Perjuangkan Universitas Negeri di Siantar
 |
| Chandra Turnip, Ketua Pemuda Katolik Kota Pematangsiantar/ist. |
"Pilihlah Presiden yang benar-benar hadir untuk rakyat nya, dan itu ada pada Jokowi, Pesan-pesan tersebut disampaikan oleh Chandra Turnip sebagai Ketua Pemuda Katolik Pematangsiantar."pesan Chandra, yang risau karena maraknya politik uang yang merusak moral bangsa, dan merusak mental generasi muda bangsa.
Menurut Ketua Partai PSI Pematangsiantar ini, Membeli suara demi kekuasaan adalah sesuatu perbuatan bejat dan perbuatan pidana yang harusnya dihukum penjara seumur hidup dan didenda maksimal oleh pengadilan.
Chandra Turnip melihat, perbuatan membeli suara adalah kejahatan terstruktural dan bersifat massive. Para Caleg harus yakin pada kemampuan dirinya dan harus yakin bahwa dirinya
punya potensi untuk didukung bahkan dipilih oleh rakyat.
"Silahkan berkompetisi yang benar tetapi dengan cara yang benar, tidak black campaign, tidak
membeli suara dengan uang. Rakyat harus dididik dengan benar bahwa memilih pemimpin yang
baik dan benar akan menghasilkan nilai yang baik dan benar, maka perjuangan para legislative
nantinya akan maksimal dengan pelayanan yang lebih baik lagi."ujarnya.
Mengutus Pemuda
Sebagai pemuda Katolik dan bergerak dibidang keumatan, Chandra bersama masyarakat dan seluruh relawan PSI bergerak mengusung kandidat Caleg PSI yang mumpuni diantaranya Robio Simanullang, Freddy Siahaan, dan Mickael Maestro Sebayang.
"Mereka bertiga adalah Pemuda yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
jujur, terbuka, tidak pernah terpidana korupsi, tidak pernah terpidana Narkoba, dan tidak
pernah tersandung masalah pidana lainnya.
Mereka bertiga memiliki kontribusi yang besar terhadap perkembangan iman digereja mereka dan berkontribusi banyak dimasyarakat,"jelasnya.
Lebih jauh Chandra mengatakan, bahwa seorang Freddy Siahaan adalah pegiat sosial dan sudah berkontribusi banyak dimasyarakat. Robio Simanullang tentunya sudah populer digereja Katolik sebagai pelayan umat digereja Katolik jalan Sibolga, gereja Katolik lapangan bola atas, dan gereja Katolik di Marihat. Pelayanannya sangat nyata. Sekretaris Paroki selama 5 tahun, Ketua Lingkungan selama 8 tahun, seksi liturgi.
Robio Simanullang juga sudah sangat banyak membantu umat dalam bentuk apapun selain pelayanan yang saya jelaskan diatas. Nah, sudah saatnya Robio Simanullang berkontribusi di Luar gereja untuk melayani umat dalam jumlah yang lebih banyak lagi."tuturnya.
Ditempat yang sama Robio Simanullang menambahkan akan bergerak membantu pemerintah mendorong agar budaya dan tradisi Nusantara harus memiliki kelender kegiatan yang jelas di pemerintahan kota Pematangsiantar.
"Saya akan mendorong Pemerintah untuk serius memberi perhatian, membina dan mengembangkan semua pelaku budaya dan seni tradisional di kota Pematangsiantar,"kata Robio Simanullang bahwa pagelaran-pagelaran seni dan budaya sejak 15 tahun terakhir tidak pernah ada dikota Pematangsiantar.
Sementara itu, Chandra juga menjelaskan mendukung Mickael Maestro yang juga adalah pemuda berprestasi bekerja di industri pariwisata sebagai Tourism Consulting.
"Saya yakin melalui tangan Mickael, pariwisata Danau Toba menjadi salah satu program khusus beliau dalam pengembangan sebagai daerah Wisata. Sumut sangat potensial menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia, bahkan bisa mengalahkan wisata dunia sekelas Bali. Sangat pontesial,"kata Chandra
"Oleh sebab itu, pilihan ada dirakyat. Pilihlah Caleg yang muda, baru, dan berintegritas. Jangan salah pilih, jangan memilih hanya karena iming-iming, karena uang, karena janji- janji indah. Jangan pilih caleg pengumbar janji, omong doang alias asal bunyi padahal rekam jejak yang buruk. Pesan saya, jangan gadaikan masa depan bangsa terkhusus Pematangsiantar hanya karena uang seratus ribu atau dua ratus ribu,"Tutup Chandra
Ditempat itu Mickael Maestro merngatakan, akan mempokuskan dirinya nantinya bilah terpilih di DPR RI dibidang pariwisata sebagai bidang ilmu yang digeluti.
"Saya sebagai konsultan pariwisata akan mengerahkan seluruh potensi saya untuk menjadikan
pariwisata menjadi sumber penghasilan utama sebab kita bisa menggalinya lebih dalam lagi.
Saya akan berfokus pada wisata religi,"kata Mickael, akan memprogramkan obyek wisaya religi seperti di Brazil (Patung Yesus)
"Itu cita-cita saya. Bukit Indah Sipiso-piso (Simalungun-Karo) sangat potensi untuk dibangun Patung Yesus Memberkati dan dibangun diatas bukit berbatuan dan dibawahnya dibangun gereja sebagai wadah berdoa atau beribadah. Sangat besar potensinya,"katanya lagi.
Inilah Utusan Pemuda Katolik dan daerah Pemilihannya:
1. Freddy Siahaan (wakil Ketua Pemuda Katolik Membidangi organisasi dan Kaderisasi) Caleg
DPRD Pematangsiantar Nomor Urut 7 dari Partai PSI, Daerah Pemilihan 1, Kecamatan Siantar
Utara dan Siantar Barat.
2. Robio Simanullang (Wakil Ketua Pemuda Katolik Membidangi Sumber Daya Manusia) , Caleg
DPRD Pematangsiantar Nomor Urut 4 dari Partai PSI, Daerah Pemilihan III, Kecamatan
Siantar Timur, Siantar Selatan, Siantar Marihat, dan Siantar Marimbun.
3. Mickael Maestro Sebayang (Pengurus Pemuda Katolik di Bandung) , Caleg DPR RI Nomor
Urut 4 dari Partai PSI, Daerah Pemilihan Sumut III, Kota Pematangsiantar, Kab. Simalungun, Kab.Karo, Kab.Dairi, Kab.Langkat, Kota Binjai, Kab.Asahan, Kab.Batu Bara, Kota Tanjung Balai.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar