Header Ads

Real Count KPU, Jokowi-Ma’ruf 54 Persen, Prabowo – Sandi 45 persen

LINTAS P-UBLIK - JAKARTA,  Rekapitulasi penghitungan hasil Pemilu 2019 masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data hasil hitung Pemilihan JAKARTA – Rekapitulasi penghitungan hasil Pemilu 2019 masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data hasil hitung Pemilihan Presiden (Pilpres) secara nasional menunjukkan hingga hari ini, Sabtu (20/4/2019), pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin masih unggul dari pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Pantauan media di website resmi KPU, kpu.go.id, pada pukul 09:45, hasil hitung atau real count KPU menunjukkan Jokowi – Ma’ruf unggul dengan perolehan suara 54,89 persen.

Sedangkan pasangan penantang, Prabowo – Sandiaga Uno mengumpulkan suara 45,11 persen. Data ini diambil dari 37.757 tempat pemungutan suara (TPS) dari 813. 350 TPS, atau baru 4, 64216 persen data yang masuk.

ilustrasi
Terkait hasil hitung di website KPU, Komisioner KPU, Ilham Saputra sebelumnya menegaskan bahwa hasil hitung terus berubah dari waktu ke waktu. Hal itu dipublikasikan sebagai bentuk transparansi KPU.

Formulir C1 juga diunggah dalam website sehingga masyarakat bisa mengkoreksi jika terdapat ketidaksesuaian anatra hasil form C1 dengan input data yang dilakukan KPU.

” Bahwa setiap orang dapat mengakses situng dan mengoreksi kesalahan entry yang kami buat. Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Dia mengingatkan hasil penghitungan resmi oleh KPU dilakukan secara berjenjang. Saat ini rekapitulasi JAKARTA – Rekapitulasi penghitungan hasil Pemilu 2019 masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data hasil hitung Pemilihan Presiden (Pilpres) secara nasional menunjukkan hingga hari ini, Sabtu (20/4/2019), pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin masih unggul dari pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Pantauan media di website resmi KPU, kpu.go.id, pada pukul 09:45, hasil hitung atau real count KPU menunjukkan Jokowi – Ma’ruf unggul dengan perolehan suara 54,89 persen.

Sedangkan pasangan penantang, Prabowo – Sandiaga Uno mengumpulkan suara 45,11 persen. Data ini diambil dari 37.757 tempat pemungutan suara (TPS) dari 813. 350 TPS, atau baru 4, 64216 persen data yang masuk.

Terkait hasil hitung di website KPU, Komisioner KPU, Ilham Saputra sebelumnya menegaskan bahwa hasil hitung terus berubah dari waktu ke waktu. Hal itu dipublikasikan sebagai bentuk transparansi KPU.

Formulir C1 juga diunggah dalam website sehingga masyarakat bisa mengkoreksi jika terdapat ketidaksesuaian anatra hasil form C1 dengan input data yang dilakukan KPU.

” Bahwa setiap orang dapat mengakses situng dan mengoreksi kesalahan entry yang kami buat. Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Dia mengingatkan hasil penghitungan resmi oleh KPU dilakukan secara berjenjang. Saat ini rekapitulasi masih dilakukan di tahap kecamatan.

“Hasil resmi Pemilu, sesuai UU 7/2017 menggunakan recapitulasi manual yang berjenjang,” tegas dia. (ikbal/yp) dilakukan di tahap kecamatan.

“Hasil resmi Pemilu, sesuai UU 7/2017 menggunakan recapitulasi manual yang berjenjang,” tegas dia. (ikbal/yp) (Pilpres) secara nasional menunjukkan hingga hari ini, Sabtu (20/4/2019), pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin masih unggul dari pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Pantauan media  di website resmi KPU, kpu.go.id, pada pukul 09:45, hasil hitung atau real count KPU menunjukkan Jokowi – Ma’ruf unggul dengan perolehan suara 54,89 persen.

Sedangkan pasangan penantang, Prabowo – Sandiaga Uno mengumpulkan suara 45,11 persen. Data ini diambil dari 37.757 tempat pemungutan suara (TPS) dari 813. 350 TPS, atau baru 4, 64216 persen data yang masuk.

Terkait hasil hitung di website KPU, Komisioner KPU, Ilham Saputra sebelumnya menegaskan bahwa hasil hitung terus berubah dari waktu ke waktu. Hal itu dipublikasikan sebagai bentuk transparansi KPU.

Formulir C1 juga diunggah dalam website sehingga masyarakat bisa mengkoreksi jika terdapat ketidaksesuaian anatra hasil form C1 dengan input data yang dilakukan KPU.

” Bahwa setiap orang dapat mengakses situng dan mengoreksi kesalahan entry yang kami buat. Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Dia mengingatkan hasil penghitungan resmi oleh KPU dilakukan secara berjenjang. Saat ini rekapitulasi masih dilakukan di tahap kecamatan.

“Hasil resmi Pemilu, sesuai UU 7/2017 menggunakan recapitulasi manual yang berjenjang,” tegas dia.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.