Sandiaga Uno: Saya Pasang Badan untuk Guru PAUD
LINTAS PUBLIK - SURABAYA, Sandiaga Salahudin Uno, berjanji akan meningkatkan kesejahtraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jika dia terpilih menjadi wakil presiden mendampingi capres Prabowo Subianto.
Dalam acara Cawapres menyapa Guru PAUD di Surabaya, Kamis (4/4/2019), mantan Wakil Gubernur DKI ini berjanji mengadopsi kebijakan tentang guru PAUD yang diterapkan di provinsi DKI selama ini ke level nasional.
“Di DKI, saat saya masih menjadi wakil gubernur, kami berjuang menganggarkan Rp 63 miliar untuk membantu kesejahteraan guru PAUD, dan tambahan Rp 500 ribu untuk semua guru Paud setiap bulannya,” kata Sandiaga.
Kepada ratusan guru PAUD dari berbagai daerah yang hadir, Sandiaga berjanji memprioritaskan perhatian untuk guru-guru PAUD dan mengintegrasikan dengan pendidikan formal lainnya.
“Yang pasti saya dan Pak Prabowo akan pasang badan untuk guru PAUD. Di tangan mereka generasi Indonesia dipertaruhkan. Karena inilah masa- masa the Golden age,” tegas Sandiaga.
Namun, dia berpesan kepada para guru PAUD, untuk tidak membebani kurikulum pendidikan kepada anak didiknya karena balita adalah masa-masa bermain dan membentuk akhlak.
“Pendidikan Paud harus diisi dengan banyak permainan, dan membentuk akhlak, serta menemukan minat dan bakat sejak dini,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, kelompok Guru PAUD menyodorkan 5 point kontrak politik yang berisi, Paud menjadi satu kesatuan pendidikan seperti jenjang pendidikan lainnya, meningkatkan kesejahteraan praktisi PAUD (Saat ini honor guru PAUD Terpadu per bulan Rp 100 ribu- Rp 250 ribu)
Kemudian meningkatkan profesionalisme para praktisi PAUD yakni memberikan bantuan biaya untuk studi S1 sebagai syarat memberikan pembelajaran di PAUD. Selain itu juga membuka moratorium pendidikan S1 PAUD di perguruan tinggi secara berkala, dan melakukan akreditasi untuk guru dan praktisi PAUD.
sumber : posk
Dalam acara Cawapres menyapa Guru PAUD di Surabaya, Kamis (4/4/2019), mantan Wakil Gubernur DKI ini berjanji mengadopsi kebijakan tentang guru PAUD yang diterapkan di provinsi DKI selama ini ke level nasional.
Sandiaga Uno saat bertemu ratusan guru Paud pada acara Cawapres Menyapa Guru Paud di Surabaya. (Ist) |
Kepada ratusan guru PAUD dari berbagai daerah yang hadir, Sandiaga berjanji memprioritaskan perhatian untuk guru-guru PAUD dan mengintegrasikan dengan pendidikan formal lainnya.
“Yang pasti saya dan Pak Prabowo akan pasang badan untuk guru PAUD. Di tangan mereka generasi Indonesia dipertaruhkan. Karena inilah masa- masa the Golden age,” tegas Sandiaga.
Namun, dia berpesan kepada para guru PAUD, untuk tidak membebani kurikulum pendidikan kepada anak didiknya karena balita adalah masa-masa bermain dan membentuk akhlak.
“Pendidikan Paud harus diisi dengan banyak permainan, dan membentuk akhlak, serta menemukan minat dan bakat sejak dini,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, kelompok Guru PAUD menyodorkan 5 point kontrak politik yang berisi, Paud menjadi satu kesatuan pendidikan seperti jenjang pendidikan lainnya, meningkatkan kesejahteraan praktisi PAUD (Saat ini honor guru PAUD Terpadu per bulan Rp 100 ribu- Rp 250 ribu)
Kemudian meningkatkan profesionalisme para praktisi PAUD yakni memberikan bantuan biaya untuk studi S1 sebagai syarat memberikan pembelajaran di PAUD. Selain itu juga membuka moratorium pendidikan S1 PAUD di perguruan tinggi secara berkala, dan melakukan akreditasi untuk guru dan praktisi PAUD.
sumber : posk
Tidak ada komentar