Bayi Dibuang ke Atap Ternyata Dilahirkan Siswi SMA
LINTAS PUBLIK - KOJA, Miris dan tragis. Siswi SMA ini nekat membuang jasad bayi yang baru dilahirkannya sendiri. Bayi malang berjenis kelamin laki laki itu dibungkus kantong plastik hitam dan dilempar ke atap rumah tetangganya di Kelurahan Tugu Utara, Koja sebelum akhirnya ditemukan oleh orangtua tersangka, Minggu (5/5/2019) pagi.
Tak ayal kejadian tersebut membuat warga sekitar gempar. Aparat Polsek Koja yang mendapat laporan langsung melakukan identifikasi dan memeriksa saksi saksi, termasuk kedua orangtua tersangka, BS dan SR.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto menyebutkan kejadian itu diketahui sekitar pukul 07.00. Bermula saat ibu pelaku, SR, akan membuka jendela di kamar lantai atas kediamannya. “Ketika jendela dibuka saksi melihat ada kantong plastik hitam teronggok di genteng tetangganya, kata Andry.
Penasaran lantaran dari dalam plastik terlihat ada benda mencurigakan, SR memanggil suaminya , BS, mengambil kantong plastik itu. Menggunakan kayu, BS mengambil dan membuka kantong plastik. “Ternyata isinya mayat bayi,”kata AKP Andri.
Sementara dari keterangan saksi Joko Santoso, kepada polisi mengaku malam sebelumnya dia memergoki sepasang ABG terlibat keributan di sekitar lokasi penemuan.”Saksi juga melihat salah satu ABG melempar kantong plastik ke atap rumah warga,” jelas Andry.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi mengungkap kasus tersebut. Dari keterangan yang diperoleh saksi, petugas mencurigai SK, siswi kelas 2 SMA yang merupakan anak dari BS dan SR. “Awalnya pelaku tak mengakui namun setelah kami interogasi lebih dalam , tersangka akhirnya mengaku,”tandas kanit reskrim.
Dari penuturan SK, bayi tersebut sudah tewas saat dilahirkan. Proses persalinan dilakukan sendiri oleh pelaku di kamar mandi.
Sabtu (4/5/2019) malam, SK merasakan nyeri di pinggangnya. Kemudian gadis itu beranjak ke kamar mandi. Di kamar mandi rupanya terjadi persalinan dan dilakukan sendiri oleh SK sampai akhirnya melahirkan seorang bayi laki laki. Namun kondisinya sudah tak bernyawa.
Lantaran panik dan takut, SK langsung menutup mayat bayi tersebut dengan handuk dan dimasukkan ke kantong plastik lalu naik ke lantai dua rumahnya dan membuang kantong plastik berisi mayat anak kandungnya sendiri ke atap rumah tetangga. Setelah itu SK kembali ke kamar dan tidur. Kemudian ditemukan oleh orang tuanya.
AKP Andry menambahkan saat ini mayat bayi dikirim ke RSCM sementara pelaku dibawa ke RDUD Koja untuk menjalani perawatan medis. “Kondisi pelaku lemah dan depresi,” tegasnya.
sumber : posk
Tak ayal kejadian tersebut membuat warga sekitar gempar. Aparat Polsek Koja yang mendapat laporan langsung melakukan identifikasi dan memeriksa saksi saksi, termasuk kedua orangtua tersangka, BS dan SR.
ilustrasi |
Penasaran lantaran dari dalam plastik terlihat ada benda mencurigakan, SR memanggil suaminya , BS, mengambil kantong plastik itu. Menggunakan kayu, BS mengambil dan membuka kantong plastik. “Ternyata isinya mayat bayi,”kata AKP Andri.
Sementara dari keterangan saksi Joko Santoso, kepada polisi mengaku malam sebelumnya dia memergoki sepasang ABG terlibat keributan di sekitar lokasi penemuan.”Saksi juga melihat salah satu ABG melempar kantong plastik ke atap rumah warga,” jelas Andry.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi mengungkap kasus tersebut. Dari keterangan yang diperoleh saksi, petugas mencurigai SK, siswi kelas 2 SMA yang merupakan anak dari BS dan SR. “Awalnya pelaku tak mengakui namun setelah kami interogasi lebih dalam , tersangka akhirnya mengaku,”tandas kanit reskrim.
Dari penuturan SK, bayi tersebut sudah tewas saat dilahirkan. Proses persalinan dilakukan sendiri oleh pelaku di kamar mandi.
Sabtu (4/5/2019) malam, SK merasakan nyeri di pinggangnya. Kemudian gadis itu beranjak ke kamar mandi. Di kamar mandi rupanya terjadi persalinan dan dilakukan sendiri oleh SK sampai akhirnya melahirkan seorang bayi laki laki. Namun kondisinya sudah tak bernyawa.
Lantaran panik dan takut, SK langsung menutup mayat bayi tersebut dengan handuk dan dimasukkan ke kantong plastik lalu naik ke lantai dua rumahnya dan membuang kantong plastik berisi mayat anak kandungnya sendiri ke atap rumah tetangga. Setelah itu SK kembali ke kamar dan tidur. Kemudian ditemukan oleh orang tuanya.
AKP Andry menambahkan saat ini mayat bayi dikirim ke RSCM sementara pelaku dibawa ke RDUD Koja untuk menjalani perawatan medis. “Kondisi pelaku lemah dan depresi,” tegasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar