Digigit Anjing Peliharaan, Pemilik Meninggal
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Sebulan setelah digigit anjing kesayangannya, Ikrar Masta Oktafia br Sirait (29) akhirnya menghembuskan nafas terakhir karena virus rabies, Selasa (7/5).
Menurut penjelasan pria bermarga Pardede, yang dijumpai di rumah duka Jalan Rela kiri, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, sebelumnya Masta digigit oleh anjing peliharaannya sekitar tanggal 11 April lalu.
BACA JUGA Ini Video, Banjir dan Macet di Jalan Siantar - Seribudolok
Pada saat itu Masta Sirait tidak curiga kalau anjingnya kena rabies, hingga lukanya pun sembuh, Masta tidak merasakan apa-apa.
Masta Sirait memelihara anjing sebanyak 15 ekor, anak 12 dan induknya ada tiga. Diketahui Masta Sirait seorang yang gemar pelihara anjing bahkan sering menggendong anjing-anjing sambil berfoto.
“Ia juga sering mengajak lari anjing kesayangan dan naik sepedamotor,” ujar Pardede.
Namun pada Sabtu (4/5) kemarin, Masta merasa gatal-gatal ditangannya dan merasa demam.
Selanjutnya Masta dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar. Hampir satu jam di sana Masta ditangani dengan baik, namun dokternya merujuknya untuk berobat di RS Adam Malik Medan.
“Sekitar pukul 03.00 pagi, Masta dirujuk ke RS Adam Malik Medan. Mereka tiba di sana sekitar pagi, dia juga ditangani oleh perawat. Oleh pihak keluarga Masta kemudian dipindahkan ke RS Colombia Medan,” terang Pardede.
BACA JUGA Ini Selisih Suara Lulu Carey Gorga Purba dan Bonar E Aritonang
Di RS Colombia Masta mendapat perawatan, namun pada akhirnya tidak tertolong dan Masta pun meninggal dunia pada Senin (6/5) pukul 22.00 WIB. Esoknya, jenazah Masta Sirait tiba di rumah duka di Kota Pematangsiantar.
Masta Sirait merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Kegiatan sehari-harinya berjualan melalui online dan pelayanan di gereja.
Beberapa warga juga menerangkan bahwa Masta Sirait ini rencana menikah pada tahun ini dengan pacarnya marga Pardede.
Sementara itu, Ketua RT di lingkungan tersebut yang mengaku marga Marbun mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Ia juga akan melakukan pendataan kepada warganya khususnya yang memiliki hewan peliharaan anjing supaya diberi vaksin untuk menghindari terjangkitnya virus rabies.
‘Kita berharap tidak ada lagi korban yang kena rabies,” ujarnya.
sumber : fase
Menurut penjelasan pria bermarga Pardede, yang dijumpai di rumah duka Jalan Rela kiri, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, sebelumnya Masta digigit oleh anjing peliharaannya sekitar tanggal 11 April lalu.
BACA JUGA Ini Video, Banjir dan Macet di Jalan Siantar - Seribudolok
Ikrar Masta Oktafia br Sirait dan Anjing kesayangannya (kiri), Masta saat dirawat di Rumah sakit.ist |
Masta Sirait memelihara anjing sebanyak 15 ekor, anak 12 dan induknya ada tiga. Diketahui Masta Sirait seorang yang gemar pelihara anjing bahkan sering menggendong anjing-anjing sambil berfoto.
“Ia juga sering mengajak lari anjing kesayangan dan naik sepedamotor,” ujar Pardede.
Namun pada Sabtu (4/5) kemarin, Masta merasa gatal-gatal ditangannya dan merasa demam.
Selanjutnya Masta dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar. Hampir satu jam di sana Masta ditangani dengan baik, namun dokternya merujuknya untuk berobat di RS Adam Malik Medan.
“Sekitar pukul 03.00 pagi, Masta dirujuk ke RS Adam Malik Medan. Mereka tiba di sana sekitar pagi, dia juga ditangani oleh perawat. Oleh pihak keluarga Masta kemudian dipindahkan ke RS Colombia Medan,” terang Pardede.
BACA JUGA Ini Selisih Suara Lulu Carey Gorga Purba dan Bonar E Aritonang
Ikrar Masta Oktafia br Sirait semasa hidupnya. |
Masta Sirait merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Kegiatan sehari-harinya berjualan melalui online dan pelayanan di gereja.
Beberapa warga juga menerangkan bahwa Masta Sirait ini rencana menikah pada tahun ini dengan pacarnya marga Pardede.
Sementara itu, Ketua RT di lingkungan tersebut yang mengaku marga Marbun mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Ia juga akan melakukan pendataan kepada warganya khususnya yang memiliki hewan peliharaan anjing supaya diberi vaksin untuk menghindari terjangkitnya virus rabies.
‘Kita berharap tidak ada lagi korban yang kena rabies,” ujarnya.
sumber : fase
Tidak ada komentar