Gitar Siantar Diminati Berbagi Daerah, Harganya Rp. 500 Ribuan, Gitar 12 Senar Siap Pasarkan
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Bertempat dibengkel yang cukup sederhana di Jalan Bahkora Dua Gang Ramos kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Alvon Bernardo Luasanda Panjaitan kini semakin sukses memasarkan hasil produksi gitar listrik dan gitar akustiknya keberbagai daerah di Indonesia.
Alvon Panjaitan ditemui lintaspublik.com dibengkelnya Jumat (10/5/2019) mengatakan, sejumlah daerah di Sumatera Utara, dah bahkan keluar daerah di Sumatera Utara, seperti Pekan Baru, Jakarta, Surabaya dan propinsi lainnya banyak yang memesan hasil karya Gitarnya yang dia beri nama (merek) Eli.
""Iya bang, sesudah banyak media yang meliput memang kami sudah banyak kebanjiran omset, inilah banyak pesanan, bahkan tak tertampung semuanya bang, ini 12 set pesanan orang Pekan Baru. Bahkan kami kehabisan stok,"terang Alvon Panjaitan lulusan Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara, menunjuk pekerjaan Gitar yang sedang difinishing.
Bengkel yang berada dibelakang rumahnya ini Alvon Panjaitan menambahkan, dirinya optimis hasil karya akan terus berkembang dan dimintai masyarakat.
"Saya terus inovasi hasil karya saya ini, bagaimana Gitar asal Siantar ini nantinya benar-benar menjadi hasil karya yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, bahkan saya berdoa bisa menembus pasar luar negeri. Mudah-mudahan ini hasil karya yang dapat membangakan Siantar, dan tentunya kami sebagai pengerajin menjaga kualitasnya,"jelasnya.
Gitar 12 Senar dan Untuk Anak
Alvon yang memulai usahanya sejak tahun 2016, saat ini sedang mengerjakan proyek baru, yaitu Gitar yang memiliki 12 Senar, dan ada juga Gitar tanpa kepala.
"Ini Proyek saya yang baru, Gitar 12 senar, dan gitar tanpa kepala, saya memang hobby berinovasi dan meneliti alat musik, saya harapkan inovasi terbaru ini dapat berhasil,"terang Alvon diharapkan sebelum Natal tahun 2019 Gitar model Baru itu dapat dipasarkan.
Mengenai harga. Alvon ternyata tidak mematoh harga yang mahal, hasil karyanya dapat dibeli dengan harga mulai Rp. 500.000 sampai Rp. 1 jutaan.
"Kalau harga, kita tetap bersaing dipasaran, dan mengenai kualitas tentunya tidak diragukan, kami mengunakan bahan-bahan yang baik dan kayu berkualitas,"ungkap Alvon, bahwa Gitarnya juga banyak jenis dan ukuran, bahkan ada khusus untuk anak-anak.
"Ada juga khusus anak-anak, mulai dari Tk dan SD, tentu ukurannya lebih kecil,"jelasnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Alvon Panjaitan dan hasil karyanya Gitar Akustik |
""Iya bang, sesudah banyak media yang meliput memang kami sudah banyak kebanjiran omset, inilah banyak pesanan, bahkan tak tertampung semuanya bang, ini 12 set pesanan orang Pekan Baru. Bahkan kami kehabisan stok,"terang Alvon Panjaitan lulusan Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara, menunjuk pekerjaan Gitar yang sedang difinishing.
Bengkel yang berada dibelakang rumahnya ini Alvon Panjaitan menambahkan, dirinya optimis hasil karya akan terus berkembang dan dimintai masyarakat.
"Saya terus inovasi hasil karya saya ini, bagaimana Gitar asal Siantar ini nantinya benar-benar menjadi hasil karya yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, bahkan saya berdoa bisa menembus pasar luar negeri. Mudah-mudahan ini hasil karya yang dapat membangakan Siantar, dan tentunya kami sebagai pengerajin menjaga kualitasnya,"jelasnya.
Gitar yang masih tahap Finisihing. |
Alvon yang memulai usahanya sejak tahun 2016, saat ini sedang mengerjakan proyek baru, yaitu Gitar yang memiliki 12 Senar, dan ada juga Gitar tanpa kepala.
"Ini Proyek saya yang baru, Gitar 12 senar, dan gitar tanpa kepala, saya memang hobby berinovasi dan meneliti alat musik, saya harapkan inovasi terbaru ini dapat berhasil,"terang Alvon diharapkan sebelum Natal tahun 2019 Gitar model Baru itu dapat dipasarkan.
Mengenai harga. Alvon ternyata tidak mematoh harga yang mahal, hasil karyanya dapat dibeli dengan harga mulai Rp. 500.000 sampai Rp. 1 jutaan.
"Kalau harga, kita tetap bersaing dipasaran, dan mengenai kualitas tentunya tidak diragukan, kami mengunakan bahan-bahan yang baik dan kayu berkualitas,"ungkap Alvon, bahwa Gitarnya juga banyak jenis dan ukuran, bahkan ada khusus untuk anak-anak.
"Ada juga khusus anak-anak, mulai dari Tk dan SD, tentu ukurannya lebih kecil,"jelasnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar