PLN Minta Maaf Terkait Pemadaman Listrik, Ini Transmisi yang Terganggu
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Belakangan ini, masyarakat menaruh perhatian kepada PLN. Pasalnya, pemadaman listrik dirasa mengganggu terlebih masyarakat muslim yang sedang melaksanakan puasa.
Kota Pematangsiantar juga tak luput dari pemadaman listrik. Pemadaman ini terjadi pada 9 Mei 2019 sekitar pukul 02.45 Wib hingga pukul 06.30 Wib. Pemadaman terjadi karena gangguan pada sistem transmisi penghantar 150 kV yang mengakibatkan sejumlah pembangkit antara lain PLTU Nagan, PLTU Pangkalan Susu, PLTGU Belawan dan PKTG AKE mengalami trip (lepas sistem) dengan total daya 378 MW.
Demikian disampaikan Manager PLN Unit Pelakasana Pelayanan Pelanggan Pematangsiantar, Joy Mart S Sihaloho didampingi Manajer Bagian Jaringan, Suhairi dan Manager ULP Siantar Kota Marijen Rajagukguk, Jumat (10/5/2019).
Sambung Joy Mart, dampak pemadaman tersebut meluas. Diantaranya Jl.Medan, Jl.Sutomo, Jl.Ahmad Yani, Jl. Sangnaualuh, Jl.Merdeka, Jl.Cokroaminoto, Jl.D.I Panjaitan, Jl.Farel Pasaribu, Jl. Sisingamangaraja dan beberapa lokasi lainnya. Adapun langkah-langkah pemulihan pasca terjadinya pemadaman, PLN melakukan percepatan pengoperasian sejumlah pembangkit untuk dapat segera masuk ke sistem 150 kV. Penormalan mulai berangsur pukul 04.28 Wib dan selesai secara keseluruhan pukul 06.38 Wib.
Kemudian sistem kelistrikan mengalami kembali pemadaman pada pukul 20.45 Wib yang diakibatkan suplai gas mengalami penurunan yang berdampak pada pembangkit PLTMG Belawan trip dengan total 448 MW. Pemadaman ini dirasakan disebagian besar Kota Pematangsiantar dan sekitarnya dan secara keseluruhan normal kembali pada pukul 20.51 Wib.
Namun dikarenakan ketersediaan daya pembangkit yang tidak mencukupi akibat sejumlah pembangkit keluar sistem, maka terjadi defisit sebesar 263 MW pada sistem Sumatera Bagian Utara. PLN melakukan upaya percepatan penormalan dengan melakukan pemulihan satu persatu pemadaman dan secara keseluruhan normal kembali pada pukul 00.38 Wib.
"Dengan terjadinya 2 kali pemadaman yang cukup meluas diakibatkan sistem penyaluran 160 kV dan pembangkit, hal ini menjadi perhatian serius bagi PLN untuk melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidam terjadi kembali,"ujar Joy.
Atas kejadian ini, PLN UP3 Pematangsiantar memohon maaf yang sebesar-besarnya dan berupaya seoptimalnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Dalam kesempatan ini disampaikan kesiapan pasokan listrik selama bulan Ramadhan, PLN UP3 Pematangsiantar sudah melakukan sejak jauh hari pemeliharaan jaringan terutama di daerah-daerah yang rawan gangguan pada sistem 20 kV (jaringan tegangan menengah).
PLN juga mengharapkan kerjasamanya pada seluruh masyarakat agar kiranya dapat melaporkan jika ada potensi gangguan pada jaringan PLN agar kami bisa segera menindak lanjutinya. Kepada masyarakat yang ingin menyampaikan informasi pemadaman dapat menghubungi call center 123, Facebook :PLN124, Twitter : @PLN_123 dan PLN Mobile di Playstore.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kota Pematangsiantar juga tak luput dari pemadaman listrik. Pemadaman ini terjadi pada 9 Mei 2019 sekitar pukul 02.45 Wib hingga pukul 06.30 Wib. Pemadaman terjadi karena gangguan pada sistem transmisi penghantar 150 kV yang mengakibatkan sejumlah pembangkit antara lain PLTU Nagan, PLTU Pangkalan Susu, PLTGU Belawan dan PKTG AKE mengalami trip (lepas sistem) dengan total daya 378 MW.
Demikian disampaikan Manager PLN Unit Pelakasana Pelayanan Pelanggan Pematangsiantar, Joy Mart S Sihaloho didampingi Manajer Bagian Jaringan, Suhairi dan Manager ULP Siantar Kota Marijen Rajagukguk, Jumat (10/5/2019).
Sambung Joy Mart, dampak pemadaman tersebut meluas. Diantaranya Jl.Medan, Jl.Sutomo, Jl.Ahmad Yani, Jl. Sangnaualuh, Jl.Merdeka, Jl.Cokroaminoto, Jl.D.I Panjaitan, Jl.Farel Pasaribu, Jl. Sisingamangaraja dan beberapa lokasi lainnya. Adapun langkah-langkah pemulihan pasca terjadinya pemadaman, PLN melakukan percepatan pengoperasian sejumlah pembangkit untuk dapat segera masuk ke sistem 150 kV. Penormalan mulai berangsur pukul 04.28 Wib dan selesai secara keseluruhan pukul 06.38 Wib.
Kemudian sistem kelistrikan mengalami kembali pemadaman pada pukul 20.45 Wib yang diakibatkan suplai gas mengalami penurunan yang berdampak pada pembangkit PLTMG Belawan trip dengan total 448 MW. Pemadaman ini dirasakan disebagian besar Kota Pematangsiantar dan sekitarnya dan secara keseluruhan normal kembali pada pukul 20.51 Wib.
Namun dikarenakan ketersediaan daya pembangkit yang tidak mencukupi akibat sejumlah pembangkit keluar sistem, maka terjadi defisit sebesar 263 MW pada sistem Sumatera Bagian Utara. PLN melakukan upaya percepatan penormalan dengan melakukan pemulihan satu persatu pemadaman dan secara keseluruhan normal kembali pada pukul 00.38 Wib.
"Dengan terjadinya 2 kali pemadaman yang cukup meluas diakibatkan sistem penyaluran 160 kV dan pembangkit, hal ini menjadi perhatian serius bagi PLN untuk melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidam terjadi kembali,"ujar Joy.
Atas kejadian ini, PLN UP3 Pematangsiantar memohon maaf yang sebesar-besarnya dan berupaya seoptimalnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Dalam kesempatan ini disampaikan kesiapan pasokan listrik selama bulan Ramadhan, PLN UP3 Pematangsiantar sudah melakukan sejak jauh hari pemeliharaan jaringan terutama di daerah-daerah yang rawan gangguan pada sistem 20 kV (jaringan tegangan menengah).
PLN juga mengharapkan kerjasamanya pada seluruh masyarakat agar kiranya dapat melaporkan jika ada potensi gangguan pada jaringan PLN agar kami bisa segera menindak lanjutinya. Kepada masyarakat yang ingin menyampaikan informasi pemadaman dapat menghubungi call center 123, Facebook :PLN124, Twitter : @PLN_123 dan PLN Mobile di Playstore.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar