Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Ini Sudah Rusak, ini Kata Pangulunya
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Pekerjaan proyek Saluran Irigasi Tertier yang di anggarkan dari Dana Desa tahun 2019 di Huta III Saribulawan Nagori Bandar Dolok kecamatan Dolok Panribuan baru saja selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan.
BACA JUGA Diduga Tidak Berkualitas, Proyek Rp. 2,4 Miliar di Dolok Panribuan Terlihat Rusak
B. Tampubolon di temui awak media dilokasi pekerjaan bangunan mengatakan, rusaknya beberapa titik pada bagian plesteran bangunan di duga karena pekerjaan di lakukan dengan asal jadi saja atau tidak sesuai dengan bestek.
"Kalau campuran antara pasir dengan semen di lakukan sesuai dengan aturan yang telah di tentukan kan gak mungkin segampang itu langsung rusak," kata Tampubolon, Senin (17/6/2019).
Kata Tampubolon lagi, supaya pihak TP4D sebagai instansi yang dibentuk oleh pemerintah itu supaya benar benarlah melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu melakukan pengawasan.
"Tidak heran jaman sekarang ini banyak proyek yang asal jadi aja, setiap ada pekerjaan proyek pasti ada plang bertuliskan dalam pengawasan TP4D. Tapi banyak diantara pekerjaan proyek yang sebenarnya di kerjakan tidak sesuai dengan perencanaan, sehingga tidak lama kemudian proyek mengalami kerusakan,"ungkap tampubolon, menunjuk beberapa bagian bangunan sudagh terlihat rusak dan terlihat asal jadi.
Sementara Papar Gultom sebagai pangulu di Nagori Bandar Dolok kecamatan Dolok Panribuan saat di konfirmasi mengatakan, kalau kerusakan terjadi karena saat baru melakukan plesteran pada bangunan langsung di dera hujan.
Penulis : robin
Editor : tagor
BACA JUGA Diduga Tidak Berkualitas, Proyek Rp. 2,4 Miliar di Dolok Panribuan Terlihat Rusak
Proyek Saluran Irigasi Tertier di Huta III Saribulawan Nagori Bandar |
"Kalau campuran antara pasir dengan semen di lakukan sesuai dengan aturan yang telah di tentukan kan gak mungkin segampang itu langsung rusak," kata Tampubolon, Senin (17/6/2019).
Kata Tampubolon lagi, supaya pihak TP4D sebagai instansi yang dibentuk oleh pemerintah itu supaya benar benarlah melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu melakukan pengawasan.
"Tidak heran jaman sekarang ini banyak proyek yang asal jadi aja, setiap ada pekerjaan proyek pasti ada plang bertuliskan dalam pengawasan TP4D. Tapi banyak diantara pekerjaan proyek yang sebenarnya di kerjakan tidak sesuai dengan perencanaan, sehingga tidak lama kemudian proyek mengalami kerusakan,"ungkap tampubolon, menunjuk beberapa bagian bangunan sudagh terlihat rusak dan terlihat asal jadi.
Sementara Papar Gultom sebagai pangulu di Nagori Bandar Dolok kecamatan Dolok Panribuan saat di konfirmasi mengatakan, kalau kerusakan terjadi karena saat baru melakukan plesteran pada bangunan langsung di dera hujan.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar