Bersihkan Septic Tank Tujuh Pekerja Tewas Mengenaskan
LINTAS PUBLIK - INDIA, Bersihkan septic tank sebuah hotel di kawasan Barat India, tujuh orang pekerja meninggal dunia.
AFP melansir pada Sabtu (15/6), empat dari tujuh korban yang meninggal dunia tersebut, merupakan pekerja yang sengaja dipanggil untuk membersihkan septic tank. Sementara tiga korban lainnya adalah staf hotel yang ikut membantu.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/6) lalu di Distrik Vadodara, Gujarat, India. Para korban diketahui bekerja tanpa peralatan keselamatan yang memadai.
Akibat insiden itu, pemilik hotel dijerat dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Kepala Pemadam Kebakaran Vadodara, Ninuknj Azad menuturkan, mulanya satu orang pekerja terlebih dahulu memasuki tangki.
“Satu orang pertama memasuki tangki, tetapi ketika dia tidak keluar dan tidak merespons saat dipanggil, tiga petugas kebersihan lainnya masuk untuk membantunya,” ujar Ninuknj Azad.
Namun ketiganya juga tak muncul dan merespons saat dipanggil. Karena itu, tiga orang staf hotel ikut masuk ke dalam tangki untuk memeriksa. Nahas, ketiganya juga ikut tewas saat berada di dalam.
“Tubuh mereka telah dibawa keluar dan dikirim untuk postmortem,” kata Azad.
Diduga, ketujuh korban tewas karena sesak napas dan gas berbahaya. Kematian akibat hal ini dilaporkan sering kali terjadi di India. Tahun lalu, lima orang di New Delhi tewas saat membersihkan sebuah tangki pengolahan limbah.
Ratusan ribu orang India yang sebagian besar berkasta rendah, banyak dipekerjakan sebagai “pemulung manual” yang membersihkan pipa bawah tanah dan tangki septic tank tanpa peralatan memadai seperti pelindung atau masker.
sumber : posk
AFP melansir pada Sabtu (15/6), empat dari tujuh korban yang meninggal dunia tersebut, merupakan pekerja yang sengaja dipanggil untuk membersihkan septic tank. Sementara tiga korban lainnya adalah staf hotel yang ikut membantu.
ilustrasi |
Akibat insiden itu, pemilik hotel dijerat dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Kepala Pemadam Kebakaran Vadodara, Ninuknj Azad menuturkan, mulanya satu orang pekerja terlebih dahulu memasuki tangki.
“Satu orang pertama memasuki tangki, tetapi ketika dia tidak keluar dan tidak merespons saat dipanggil, tiga petugas kebersihan lainnya masuk untuk membantunya,” ujar Ninuknj Azad.
Namun ketiganya juga tak muncul dan merespons saat dipanggil. Karena itu, tiga orang staf hotel ikut masuk ke dalam tangki untuk memeriksa. Nahas, ketiganya juga ikut tewas saat berada di dalam.
“Tubuh mereka telah dibawa keluar dan dikirim untuk postmortem,” kata Azad.
Diduga, ketujuh korban tewas karena sesak napas dan gas berbahaya. Kematian akibat hal ini dilaporkan sering kali terjadi di India. Tahun lalu, lima orang di New Delhi tewas saat membersihkan sebuah tangki pengolahan limbah.
Ratusan ribu orang India yang sebagian besar berkasta rendah, banyak dipekerjakan sebagai “pemulung manual” yang membersihkan pipa bawah tanah dan tangki septic tank tanpa peralatan memadai seperti pelindung atau masker.
sumber : posk
Tidak ada komentar