Tidak Jadi Dinikahi Dua WNA, Cewek Kakak Beradik Bakar Motor Kekasih
LINTAS PUBLIK - SEMARANG, Tidak jadi dinikahi, dua wanita cantik asal Bekasi Jawa-Barat nekat membakar dua sepeda motor milik dua warga asing yang selama ini menjadi kekasih mereka . Saat menjalankan aksinya, dua wanita itu dibantu empat tersangka lain yang seluruhnya sudah ditangkap .
Peristiwa tersebut diungkap Polres Jepara dan Polda Jateng . Menurut Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, Kamis(27/6/2019) tersangka KH (39) dan KW (25), dua wanita cantik warga Kecamatan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat , R (38), warga Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, FRM (18), S (40) dan W (20) yang semuanya merupakan warga Lampung Timur sudah ditahan.
Disebutkan , pembakaran dua sepeda motor milik dua warga negara asing (WNA) pada Mei 2019 yang tinggal di Jepara, menarik perhatian warga .
Menurut Kapolres , dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polres Jepara, peristiwa ini diduga dilatar belakangi oleh hubungan asmara.
KH dalam hal ini menjalin hubungan asmara dengan Mohamad dan R memiliki hubungan asmara dengan Ismail, dua warga asing .
Dua wanita cantik kakak beradik ini kecewa dan sakit hati lantaran tidak jadi dinikahi oleh dua WNA itu . Kedua wanita ini selanjutnya minta bantuan empat tersangka lainnya untuk melakukan aksinya membakar dua motor korban .
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Mukti Wibowo menambahkan Khairalah Ismail (47) adalah WNA keturunan Irak yang berkewarganegaraan Jerman dan Muhamad Al Kharallah (47) berkebangsaan Inggris. Mereka sudah beberapa waktu tinggal di Jepara, untuk urusan bisnis.
Tersangja KH sebelum kejadian merupakan kekasih dari Muhamad. Sedangkan KW (25), adiknya juga memiliki hubungan spesial dengan Ismail.
“Karena dijanjikan mau dinikahi tapi tidak jadi, akhirnya dua orang wanita ini marah. Mereka kemudian menyusun rencana balas dendam. Kemudian menyuruh empat orang membakar sepeda motor korban,” ujar AKP Mukti Wibowo.
Tersangka KH mengakui tentang hubungan asmara ini. Dirinya dijanjikan akan menikah pada tahun ini, namun tidak ada kejelasan. Hingga akhirnya dirinya sakit hati. Apalagi saat disusul ke Jepara, ia mendapati kekasihnya itu malah sedang bermesraan dengan wanita lain.
Lalu bersama adiknya, disusunlah rencana membakar sepeda motor dari korban itu. Rencana tersebut kemudian direalisasikan bersama dengan empat tersangka lainnya. Pembakaran dilakukan oleh orang suruhannya. Dalam aksinya, enam orang ini menggunakan mobil Toyota Avanza untuk bersama-sama datang ke Jepara.
Penulis : franki
Editor : tagor
 |
| Ilustrasi |
Disebutkan , pembakaran dua sepeda motor milik dua warga negara asing (WNA) pada Mei 2019 yang tinggal di Jepara, menarik perhatian warga .
Menurut Kapolres , dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polres Jepara, peristiwa ini diduga dilatar belakangi oleh hubungan asmara.
KH dalam hal ini menjalin hubungan asmara dengan Mohamad dan R memiliki hubungan asmara dengan Ismail, dua warga asing .
Dua wanita cantik kakak beradik ini kecewa dan sakit hati lantaran tidak jadi dinikahi oleh dua WNA itu . Kedua wanita ini selanjutnya minta bantuan empat tersangka lainnya untuk melakukan aksinya membakar dua motor korban .
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Mukti Wibowo menambahkan Khairalah Ismail (47) adalah WNA keturunan Irak yang berkewarganegaraan Jerman dan Muhamad Al Kharallah (47) berkebangsaan Inggris. Mereka sudah beberapa waktu tinggal di Jepara, untuk urusan bisnis.
Tersangja KH sebelum kejadian merupakan kekasih dari Muhamad. Sedangkan KW (25), adiknya juga memiliki hubungan spesial dengan Ismail.
“Karena dijanjikan mau dinikahi tapi tidak jadi, akhirnya dua orang wanita ini marah. Mereka kemudian menyusun rencana balas dendam. Kemudian menyuruh empat orang membakar sepeda motor korban,” ujar AKP Mukti Wibowo.
Tersangka KH mengakui tentang hubungan asmara ini. Dirinya dijanjikan akan menikah pada tahun ini, namun tidak ada kejelasan. Hingga akhirnya dirinya sakit hati. Apalagi saat disusul ke Jepara, ia mendapati kekasihnya itu malah sedang bermesraan dengan wanita lain.
Lalu bersama adiknya, disusunlah rencana membakar sepeda motor dari korban itu. Rencana tersebut kemudian direalisasikan bersama dengan empat tersangka lainnya. Pembakaran dilakukan oleh orang suruhannya. Dalam aksinya, enam orang ini menggunakan mobil Toyota Avanza untuk bersama-sama datang ke Jepara.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar