Asyik Akting, Ricky Malau Tak Lupakan Bakat Seri Rupa
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Aktor Ricky Malau, makin produktif di bidang seni peran, baik di film maupun di sinetron. Namun siapa menduga, jika pria Batak ini adalah juga jago melukis seni rupa. Bahkan, di IKJ era tahun 90-an, dia bukan mengambil jurusan teater atau film, melainkan seni rupa.
“Meski di jurusan seni rupa, tapi aku banyak gaul dengan kawan-kawan mahasiswa jurusan teater & film. Aku suka ikut jadi kru dekorasi atau artistik. Dari situlah aku mulai diajak main sinetron dan film meski awalnya hanya untuk satu atau dua scene aja,” ujar pemain serial populer Tukang Bubur Naik Haji ini.
Namanya meroket melakoni peran ‘Badar’ dengan suara serak dan gaya preman baik sebagai ciri khasnya dalam sinetron tersebut.
Sebelumnya, Ricky hanya tampil sebagai cameo di film ‘I Love You Om’, ‘Garuda Di Dadaku’, ‘Mursala’dan ‘Wage’. Sedang di film ‘Tes Nyali’, dia merangkap jadi produser eksekutif.
Film terbarunya berjudul ‘Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi’ yang dibesut oleh sutradara John DeRantau.
Meski kini makin produktif main film dan sinetron, namun Ricky tak pernah melupakan bakatnya di seni rupa. “Aku terus melukis seni rupa. Lumayanlah pesanannya. Aku melukis proyek-proyek mural atau lukis dinding dan mengerjakan lukisan sketsa wajah. Aku suka melukis sketsa Karni Ilyas, almarhum Didi Petet dan lainnya. Mereka itu inspirasi aku,” katanya.
Ditanya soal suara seraknya atau parau sebagai ‘Badar’ di sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang fenomenal tahun 2012 sampai 2017, Ricky tertawa.
“Itu suara asli gua, dibikin parau banget. Lima tahun lebih suara gua jadi serak. Tapi anehnya gua nggak pernah sakit tenggorokan hehe,” ungkapnya.
Di sela-sela kesibukannya sebagai aktor dan perupa, Ricky juga adalah seorang penyiar di radio Ruru. “Ya cuap-cuaplah, banyak kawan kemana saja, aku nikmati banget mengerjakan ini semua,” tandasnya.
sumber : posk
“Meski di jurusan seni rupa, tapi aku banyak gaul dengan kawan-kawan mahasiswa jurusan teater & film. Aku suka ikut jadi kru dekorasi atau artistik. Dari situlah aku mulai diajak main sinetron dan film meski awalnya hanya untuk satu atau dua scene aja,” ujar pemain serial populer Tukang Bubur Naik Haji ini.
Ricky Malau |
Sebelumnya, Ricky hanya tampil sebagai cameo di film ‘I Love You Om’, ‘Garuda Di Dadaku’, ‘Mursala’dan ‘Wage’. Sedang di film ‘Tes Nyali’, dia merangkap jadi produser eksekutif.
Film terbarunya berjudul ‘Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi’ yang dibesut oleh sutradara John DeRantau.
Meski kini makin produktif main film dan sinetron, namun Ricky tak pernah melupakan bakatnya di seni rupa. “Aku terus melukis seni rupa. Lumayanlah pesanannya. Aku melukis proyek-proyek mural atau lukis dinding dan mengerjakan lukisan sketsa wajah. Aku suka melukis sketsa Karni Ilyas, almarhum Didi Petet dan lainnya. Mereka itu inspirasi aku,” katanya.
Ditanya soal suara seraknya atau parau sebagai ‘Badar’ di sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang fenomenal tahun 2012 sampai 2017, Ricky tertawa.
“Itu suara asli gua, dibikin parau banget. Lima tahun lebih suara gua jadi serak. Tapi anehnya gua nggak pernah sakit tenggorokan hehe,” ungkapnya.
Di sela-sela kesibukannya sebagai aktor dan perupa, Ricky juga adalah seorang penyiar di radio Ruru. “Ya cuap-cuaplah, banyak kawan kemana saja, aku nikmati banget mengerjakan ini semua,” tandasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar