Disuruh Beli Sate, Empat Remaja Dikeroyok, Satu Luka Bacok
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Disuruh ke warung untuk membeli sate, empat orang remaja malah menjadi korban aksi kekerasan di Jalan Tanah Merdeka Gang Asgo III , Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Akibatnya, satu anak terkena luka sabetan senjata tajam di bagian punggung atas peristiwa tersebut.
R, 10, A, 12, G, 11, dan E, 11, yang menjadi korban atas peristiwa yang terjadi pada Kamis (25/7) kemarin. Keempatnya diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sembilan orang remaja lain yang tak mereka kenal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 19.30. Kala itu, R, diminta oleh neneknya untuk membeli sate. “Saat disuruh pergi, si anak itu mengajak tiga temannya untuk menemani,” katanya, Sabtu (27/7).
Saat tengah berjalan menuju warung, kata Argo, keempat yang saat itu berjalan sambil bercanda, dihadang sembilan orang. Tanpa banyak bicara, kesembilan orang yang ada itu langsung mengerok remaja tersebut. “Saat di keroyok, ada dua teman korban yang berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Namun naas bagi R, remaja bau kencur ini menjadi korban atas aksi kekerasan tersebut. Bagian punggung korban terkena sabetan senjata tajam yang dilancarkan pelaku. “Beruntung saat aksi itu ada dua orang saksi melihat dan membuat para pelaku berhamburan melarikan diri,” tambahnya.
Dengan dibantu warga, kata Argo, R dibawa ke klinik untuk mendapat pertolongan atas luka uang dideritanya. Keesokan harinya, keluarga korban atas nama Doni Setiawan melaporkan kejadian itu ke polres Jakarta Timur. “Kasusnya ditangani Polres Jakarta Timur, silahkan konfirmasi kesana,” pungkasnya.
sumber : posk
ilustrasi |
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 19.30. Kala itu, R, diminta oleh neneknya untuk membeli sate. “Saat disuruh pergi, si anak itu mengajak tiga temannya untuk menemani,” katanya, Sabtu (27/7).
Saat tengah berjalan menuju warung, kata Argo, keempat yang saat itu berjalan sambil bercanda, dihadang sembilan orang. Tanpa banyak bicara, kesembilan orang yang ada itu langsung mengerok remaja tersebut. “Saat di keroyok, ada dua teman korban yang berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Namun naas bagi R, remaja bau kencur ini menjadi korban atas aksi kekerasan tersebut. Bagian punggung korban terkena sabetan senjata tajam yang dilancarkan pelaku. “Beruntung saat aksi itu ada dua orang saksi melihat dan membuat para pelaku berhamburan melarikan diri,” tambahnya.
Dengan dibantu warga, kata Argo, R dibawa ke klinik untuk mendapat pertolongan atas luka uang dideritanya. Keesokan harinya, keluarga korban atas nama Doni Setiawan melaporkan kejadian itu ke polres Jakarta Timur. “Kasusnya ditangani Polres Jakarta Timur, silahkan konfirmasi kesana,” pungkasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar