Luruskan Informasi Kebakaran, Legiman : Saya Sampai Dobrak Pintu Selamatkan Tetangga yang Tidur
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Kebakaran yang menimpa pemilik 10 unit rumah kontrakan yang terbakar di Jalan Mangga meluruskan berita. Pasalnya warga membaca berita dari beberapa media bahwa kebakaran berasal dari becak motor yang sedang diperbaiki.
BACA JUGA Rumahnya Terbakar, Ibu Ini Pingsan dan Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit
"Berita itu tidak benar, tidak ada becak yang diperbaiki. Dan api berasal dari rumah Satina, dan rumah itu dalam keadaan kosong. Jadi tolong pak diperbaiki beritanya yah,"ungkap Legiman salah seorang korban dan saksi mata di lokasi kebakaran jalan mangga Gang Jeruk, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu (6/7/2019), sekitar pukul 08:20 WIB.
Lebih jauh Legiman mengatakan, bahwa dirinya yang pertama menjerit minta dan mengedor rumah-rumah tetangga untuk keluar rumah, karena telah melihat api dan asap dari berendeng rumahnya.
"Saya lihat sudah ada asap dari rumah bu Satina dan rumahnya lagi kosong, dan saya langsung keluar rumah. Dan beberapa orang saya bangunkan, ada anak gadis dan adiknya yang masih tertidur lelap, terpaksa saya dobrak pintunya, dan menyuruh mereka keluar,"jelas Legiman, setelah itu, warga yang berada disekitar langsung membantu, namun api cepat menjalar.
Ditempat yang sama, Irwan Simanjuntak warga sekitar yang juga saksi mata menambahkan, bahwa api benar berasal dari rumah Satina.
"Masih kecil apinya kami sudah tahu,dan api itu berasal dari rumah bu Satina tukang bubur. Kalau saya tidak salah api dari kamarnya. langsung kami membantu warga yang korban kebakaran, dan sebagian kawan-kawan menyiram air yang diambil dari mata air dekat Langgar,"kata Irwan menunjuk rumah Satina berdempetan dengan Legiman, dan pada saat itu mereka masih sedang ngumpul dengan warga lainnya tak jauh dari lokasi kebakaran.
Dahlan pemilik becak yang terbakar juga membantah, bahwa dirinya sedang memperbaiki becak sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
"Maccam mana saya memperbaiki becak bang, saya saja tidak dirumah, memang benar becak itu becak saya, dan sering saya parkirkan di gang tetangga, tapi saya tidak dirumah saat terjadinya kebakaran,"terangnya.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, awalnya informasi kebakaran berasal dari adanya warga sedang memperbaiki becak motor, dan terjadi api kebakaran tersulut karena api rokok, hal ini dibantah warga, saksi mata dan korban kebakaran.
"Tolonglah pak perbaiki beritanya, supaya kami (warga) juga tidak terbeban, kasihan juga pemilik becak kalau berita tidak benar,"ungkap Solihin warga sekitar yang pernah menempati rumah kontrakan yang terbakar.
Dilokasi kebakaran warga membuat kotak bantuan untuk korban kebakaran, dan nampak juga tenda biru milik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Siantar sudah didirikan.
Penulis : tagor
Editor : tagor
BACA JUGA Rumahnya Terbakar, Ibu Ini Pingsan dan Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit
"Berita itu tidak benar, tidak ada becak yang diperbaiki. Dan api berasal dari rumah Satina, dan rumah itu dalam keadaan kosong. Jadi tolong pak diperbaiki beritanya yah,"ungkap Legiman salah seorang korban dan saksi mata di lokasi kebakaran jalan mangga Gang Jeruk, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu (6/7/2019), sekitar pukul 08:20 WIB.
Lebih jauh Legiman mengatakan, bahwa dirinya yang pertama menjerit minta dan mengedor rumah-rumah tetangga untuk keluar rumah, karena telah melihat api dan asap dari berendeng rumahnya.
"Saya lihat sudah ada asap dari rumah bu Satina dan rumahnya lagi kosong, dan saya langsung keluar rumah. Dan beberapa orang saya bangunkan, ada anak gadis dan adiknya yang masih tertidur lelap, terpaksa saya dobrak pintunya, dan menyuruh mereka keluar,"jelas Legiman, setelah itu, warga yang berada disekitar langsung membantu, namun api cepat menjalar.
Ditempat yang sama, Irwan Simanjuntak warga sekitar yang juga saksi mata menambahkan, bahwa api benar berasal dari rumah Satina.
"Masih kecil apinya kami sudah tahu,dan api itu berasal dari rumah bu Satina tukang bubur. Kalau saya tidak salah api dari kamarnya. langsung kami membantu warga yang korban kebakaran, dan sebagian kawan-kawan menyiram air yang diambil dari mata air dekat Langgar,"kata Irwan menunjuk rumah Satina berdempetan dengan Legiman, dan pada saat itu mereka masih sedang ngumpul dengan warga lainnya tak jauh dari lokasi kebakaran.
Dahlan pemilik becak yang terbakar juga membantah, bahwa dirinya sedang memperbaiki becak sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
"Maccam mana saya memperbaiki becak bang, saya saja tidak dirumah, memang benar becak itu becak saya, dan sering saya parkirkan di gang tetangga, tapi saya tidak dirumah saat terjadinya kebakaran,"terangnya.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, awalnya informasi kebakaran berasal dari adanya warga sedang memperbaiki becak motor, dan terjadi api kebakaran tersulut karena api rokok, hal ini dibantah warga, saksi mata dan korban kebakaran.
"Tolonglah pak perbaiki beritanya, supaya kami (warga) juga tidak terbeban, kasihan juga pemilik becak kalau berita tidak benar,"ungkap Solihin warga sekitar yang pernah menempati rumah kontrakan yang terbakar.
Dilokasi kebakaran warga membuat kotak bantuan untuk korban kebakaran, dan nampak juga tenda biru milik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Siantar sudah didirikan.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar