Ruko Terbakar, A Kiong Tewas Terpanggang 2 Luka Bakar
LINTAS PUBLIK - LANGKAT, Kebakaran yang meludeskan 2 unit rumah toko (Ruko) di pinggiran ruas jalan lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (12/7/2019) malam menelan satu korban jiwa. Hendrik Alias A Kiong (44), tewas terbakar. Korban menderita keterbelakangan mental.
Jenazah korban baru ditemukan warga sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (13/7/2019), ketika bara api dan puing-puing kebakaran bisa ditembus/dilalui. Karena, api baru bisa dipadamkan secara total sekitar pukul 23.45 WIB.
Kapolsek Stabat, AKP G Girsang, melaporkan, kebakaran terjadi Jumat (12/7/2019), sekitar pukul 20.00 WIB, menghanguskan 2 unit Ruko.
Ruko yang terbakar adalah untuk jualan barang kelontong dan gas milik Yanto alias Anto (39), penduduk Tandam Hilir, Kota Binjai. Kondisi Ruko terbakar total. Ruko kedua adalah Showroom Liga Motor milik Edi Bahagia alias Kokcil (40) penduduk Jalan Kutap, Lingkungan III, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Langkat. Kondisi terbakar Ruko terbakar bagian bawah.
"Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 20.00 WIB warga melihat ada api dari bawah bangunan Ruko milik Yanto. Mereka melihat asap yang keluar dari jendela Ruko tersebut, dan terlihat kobaran api yang semakin membesar dari dalam Ruko, dan merembet ke Ruko Liga Motor milik Edi Bahagia," sebut Kapolsek.
Dijelaskannya, sekitar pukul 20.30 WIB, 4 unit mobil Damkar Pemkab Langkat tiba di lokasi berusaha memadamkan api yang menyala hebat. Pukul 23.45 WIB api berhasil dipadamkan, namun petugas pemadam masih standby di lokasi untuk proses pendinginan.
Penyebab terjadinya kebakaran diduga adanya percikan api yang berasal dari dalam Ruko milik Yanto. Api membakar kertas kardus dan mengenai gas disertai adanya ledakan gas.
Korban meninggal Hendrik Alias A Kiong. Korban luka bakar atas nama Anton (37) penduduk setempat, saat ini dirawat di RS Adam Malik, Medan, dan Ling Ling (39) penduduk setempat.
"Sedangkan korban selamat atas nama Lisnawati (41), Valentino (12) dan Seteven (13), ketiganya penduduk Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Langkat," jelasnya.
sumber : MB
Jenazah korban baru ditemukan warga sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (13/7/2019), ketika bara api dan puing-puing kebakaran bisa ditembus/dilalui. Karena, api baru bisa dipadamkan secara total sekitar pukul 23.45 WIB.
Kapolsek Stabat, AKP G Girsang, melaporkan, kebakaran terjadi Jumat (12/7/2019), sekitar pukul 20.00 WIB, menghanguskan 2 unit Ruko.
Ruko yang terbakar adalah untuk jualan barang kelontong dan gas milik Yanto alias Anto (39), penduduk Tandam Hilir, Kota Binjai. Kondisi Ruko terbakar total. Ruko kedua adalah Showroom Liga Motor milik Edi Bahagia alias Kokcil (40) penduduk Jalan Kutap, Lingkungan III, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Langkat. Kondisi terbakar Ruko terbakar bagian bawah.
"Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 20.00 WIB warga melihat ada api dari bawah bangunan Ruko milik Yanto. Mereka melihat asap yang keluar dari jendela Ruko tersebut, dan terlihat kobaran api yang semakin membesar dari dalam Ruko, dan merembet ke Ruko Liga Motor milik Edi Bahagia," sebut Kapolsek.
Dijelaskannya, sekitar pukul 20.30 WIB, 4 unit mobil Damkar Pemkab Langkat tiba di lokasi berusaha memadamkan api yang menyala hebat. Pukul 23.45 WIB api berhasil dipadamkan, namun petugas pemadam masih standby di lokasi untuk proses pendinginan.
Penyebab terjadinya kebakaran diduga adanya percikan api yang berasal dari dalam Ruko milik Yanto. Api membakar kertas kardus dan mengenai gas disertai adanya ledakan gas.
Korban meninggal Hendrik Alias A Kiong. Korban luka bakar atas nama Anton (37) penduduk setempat, saat ini dirawat di RS Adam Malik, Medan, dan Ling Ling (39) penduduk setempat.
"Sedangkan korban selamat atas nama Lisnawati (41), Valentino (12) dan Seteven (13), ketiganya penduduk Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Langkat," jelasnya.
sumber : MB
Tidak ada komentar