Terpilih Se-Indonesia, SMA Swasta Teladan Pematansiantar Bekali Siswa Jiwa Wirausaha
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, SMA Swasta Teladan Pematangsiantar termasuk dari 204 SMA di seluruh Indonesia yang mendapatkan bantuan pemerintah program kewirausahaan tahun 2019 sebesar Rp 100 juta.
Bantuan ini tidak terlepas dari perencanaan yang matang dan perjuangan tim wirausaha SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar.
"Kita patut syukuri kerja keras mereka. Kita berikan aplaus untuk tim wirausaha. Sebelumnya, ada 689 SMA di Indonesia telah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan Kewirausahaan,"kata kepala sekolah SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar, Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd saat launching implementasi kewirausahaan, Sabtu (27/7/2019).
BACA JUGA SMA Teladan Semakin Unggul, Ini Faktanya
Hadir dalam launching itu, kepala cabang dinas pendidikan Siantar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Darwin Erikson Purba, S.Sos, M.Si, kepala SMKN 1 Panei Kabupaten Simalungun, guru pembimbing wirausaha dan para siswa.
Dijelaskan Sangkot, dengan adanya bantuan tersebut, anak didik yang menjadi perwakilan kelas untuk tidak menyianyiakan kesempatan emas ini. Dia berharap anak didik bisa bertumbuh jiwa-jiwa wirausaha, sesuai sub thema kita "dengan kewirausahaan kita gali potensi siswa untuk mendiri dan bermartabat jadi wirausahawan sukses di masa depan".
"Anak didik harus bisa memanfaatkan bantuan Rp 100 juta untuk semaksimal mungkin. Ingat jangan disia-siakan. Langkah berikutnya dengan memanggil pengusaha sukses di Kota Pematangsiantar untuk memotivasi adek-adek sekalian. Kita tahu, sekarang ini lebih dominan pencari kerja daripada pencipta lapangan kerja. Semoga bekal jiwa wirausaha ini nantinya, adek-adek sekalian bisa menjadi pencipta lapangan kerja sendiri yang membutuhkan tenaga kerja," kata Sangkot menyemangati 80 siswa yang merupakan perwakilan kelas X,XI dan XII SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar.
Sangkot berkeyakinan 80 siswa ini segera menularkan jiwa-jiwa wirausaha kepada siswa lainnya di kelas masing-masing.
"80 siswa ini adalah penggerak jiwa wirausaha kepada anak didik lainnya. Sesuai penelitian direktorat pendidikan, lebih kurang 60 persen lulusan SMA melanjut baik di universitas negeri maupun di swasta berarti 40 persen ini yang harus diperhatikan pemerintah. Dan kita inginkan wirausaha yang handal,"katanya.
BACA JUGA Usai Ujian Nasional, SMA Teladan Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Elim dan Islamic Center
Dalam kesempatan itu, Sangkot mengisahkan pengalaman saat bimtek di Bogor. Yang mencuri perhatiannya adalah pengusaha sukses yang memulainya dari bawah sebagai penjual getuk keliling. Bahkan, dia berjualan sehabis pulang sekolah.
"Berarti sambil sekolah dia berwirausaha. Sekarang dia sudah memiliki perkebunan, memiliki POM Bensin, beberapa kuliner. Pengusaha itu berasal dari Jawa,"kata Sangkot seraya anak didiknya meniru kesuksesan pengusaha tersebut.
Sementara kepala cabang dinas pendidikan Siantar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Darwin Erikson Purba, S.Sos, M.Si mengharapkan anak didik merumuskan wirausaha yang akan dikerjakan bersama.
Kacabdis juga menyoroti anak didik yang lahir di era gadget dan internet. Untuk itu, perkembangan teknologi sekarang ini haruslah dimanfaatkan dengan baik.
"Potensi berkembang adek-adek sekalian seharusnya lebih cepat dari generasi kami. Jangan salahkan kemajuan teknologi ini dengan tidak baik seperti main game,"ujarnya.
BACA JUGA Dua Siswa YP.Teladan Pematangsiantar Wakili Provsu di Tingkat Nasional, Kepala UPT Darwin E. Purba Berikan Rp 2 Juta
Dia berharap program kewirausahaan ini mendorong anak didik menciptakan usaha kreatif. Seperti pembuatan sandal dari eceng gondok, pencipta kreasi lewat aplikasi dan lainnya.
"Mari lahirkan ide-ide kreatif adek-adek sekalian. Jiwa wirausaha juga bisa membawa kita sukses,"katanya.
Dalam laporan tim wirausaha, Natalis Sofian Josua Simanjuntak, mengatakan latar belakang program kewirausahaan ini adalah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang telah mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif șerta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Program ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya memberi bekal kepada peserta didik agar mereka memahami konsep kewirausahaan, memiliki karakter wirausaha, mampu memanfaatkan
peluang, dan mendapatkan pengalaman langsung berwirausaha, serta terbentuknya lingkungan sekolah yang berwawasan kewirausahaan. SMA Kewirausahaan sendiri harus menunjukkan sebagai SMA yang dapat mendorong peserta didik untuk mulai mengenal dan membuka usaha
atau berwirausaha.
Penulis : franki
Editor : tagor
Bantuan ini tidak terlepas dari perencanaan yang matang dan perjuangan tim wirausaha SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar.
"Kita patut syukuri kerja keras mereka. Kita berikan aplaus untuk tim wirausaha. Sebelumnya, ada 689 SMA di Indonesia telah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan Kewirausahaan,"kata kepala sekolah SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar, Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd saat launching implementasi kewirausahaan, Sabtu (27/7/2019).
BACA JUGA SMA Teladan Semakin Unggul, Ini Faktanya
Darwin Erikson Purba,bersama siswa berprestasi SMA Teladan didampingi Kepala sekolah Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd |
Dijelaskan Sangkot, dengan adanya bantuan tersebut, anak didik yang menjadi perwakilan kelas untuk tidak menyianyiakan kesempatan emas ini. Dia berharap anak didik bisa bertumbuh jiwa-jiwa wirausaha, sesuai sub thema kita "dengan kewirausahaan kita gali potensi siswa untuk mendiri dan bermartabat jadi wirausahawan sukses di masa depan".
"Anak didik harus bisa memanfaatkan bantuan Rp 100 juta untuk semaksimal mungkin. Ingat jangan disia-siakan. Langkah berikutnya dengan memanggil pengusaha sukses di Kota Pematangsiantar untuk memotivasi adek-adek sekalian. Kita tahu, sekarang ini lebih dominan pencari kerja daripada pencipta lapangan kerja. Semoga bekal jiwa wirausaha ini nantinya, adek-adek sekalian bisa menjadi pencipta lapangan kerja sendiri yang membutuhkan tenaga kerja," kata Sangkot menyemangati 80 siswa yang merupakan perwakilan kelas X,XI dan XII SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar.
Sangkot berkeyakinan 80 siswa ini segera menularkan jiwa-jiwa wirausaha kepada siswa lainnya di kelas masing-masing.
"80 siswa ini adalah penggerak jiwa wirausaha kepada anak didik lainnya. Sesuai penelitian direktorat pendidikan, lebih kurang 60 persen lulusan SMA melanjut baik di universitas negeri maupun di swasta berarti 40 persen ini yang harus diperhatikan pemerintah. Dan kita inginkan wirausaha yang handal,"katanya.
BACA JUGA Usai Ujian Nasional, SMA Teladan Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Elim dan Islamic Center
Darwin Erikson Purba, S.Sos, M.Si membekali siswa SMA Swasta Teladan Pematansiantar Jiwa Wirausaha |
"Berarti sambil sekolah dia berwirausaha. Sekarang dia sudah memiliki perkebunan, memiliki POM Bensin, beberapa kuliner. Pengusaha itu berasal dari Jawa,"kata Sangkot seraya anak didiknya meniru kesuksesan pengusaha tersebut.
Sementara kepala cabang dinas pendidikan Siantar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Darwin Erikson Purba, S.Sos, M.Si mengharapkan anak didik merumuskan wirausaha yang akan dikerjakan bersama.
Kacabdis juga menyoroti anak didik yang lahir di era gadget dan internet. Untuk itu, perkembangan teknologi sekarang ini haruslah dimanfaatkan dengan baik.
"Potensi berkembang adek-adek sekalian seharusnya lebih cepat dari generasi kami. Jangan salahkan kemajuan teknologi ini dengan tidak baik seperti main game,"ujarnya.
BACA JUGA Dua Siswa YP.Teladan Pematangsiantar Wakili Provsu di Tingkat Nasional, Kepala UPT Darwin E. Purba Berikan Rp 2 Juta
SMA Swasta Teladan Pematansiantar Bekali Siswa Jiwa Wirausaha |
"Mari lahirkan ide-ide kreatif adek-adek sekalian. Jiwa wirausaha juga bisa membawa kita sukses,"katanya.
Dalam laporan tim wirausaha, Natalis Sofian Josua Simanjuntak, mengatakan latar belakang program kewirausahaan ini adalah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang telah mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif șerta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Program ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya memberi bekal kepada peserta didik agar mereka memahami konsep kewirausahaan, memiliki karakter wirausaha, mampu memanfaatkan
peluang, dan mendapatkan pengalaman langsung berwirausaha, serta terbentuknya lingkungan sekolah yang berwawasan kewirausahaan. SMA Kewirausahaan sendiri harus menunjukkan sebagai SMA yang dapat mendorong peserta didik untuk mulai mengenal dan membuka usaha
atau berwirausaha.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar