Header Ads

Bini Ditinggal Kerja Lembur Tergoda oleh Tukang Sepatu

JIKA cinta sudah melekat, tukang sepatu pun terasa coklat. Begitulah perasaan Ny. Kamtinah, 45, dari Jember (Jatim).

Di kala suami kerja di kantor, dia malah kencan dengan tukang sepatu, Wahono, 45, tetangga sendiri. Skandal ini terbongkar gara-gara suami iseng membuka folder HP istri.

Ada ungkapan mengatakan, cinta itu buta, sehingga tak bisa membedakan mana emas, mana kuningan. Biar tai kucing, gara-gara cinta rasanya dianggap seperti coklat saja.


Jika cinta itu berkembang ketika dalam kondisi gadis atau perjaka, tak masalah. Tapi jika di situ ada suami atau istri, itu alamat akan bikin rumahtangga berantakan. Anak-anak pun bingung, mau ikut emak atau bapak?

Kisah ini benar-benar dialami Ny. Kamtinah, warga Desa Klompangan, Kecamatan Ajung. Meski suaminya PNS, dengan penghasilan mapan dan teratur, bisa-bisanya dikesampingkan karena kasmaran dengan Wahono, tukang jualan sepatu keliling.

Namanya juga penjual sepatu, biasanya dia merelakan sepatunya dijajal calon pembeli, kini giliran dia menjajal bini orang. Longgar atau sempit itu sepatu, hanya Wahono yang tahu.

Kamtinah dengan Wahono memang bertetangga. Namanya juga orang bertetangga, tentu saja selalu akrab satu sama lain. Tapi rupanya keakraban Kamtinah-Wahono berkembang ke arah yang negatif.

Tiba-tiba saja Kamtinah bisa kesengsem pada Wahono, begitu pula sebaliknya si tukang penjual sepatu. Siapa yang mulai tak pernah jelas. Yang pasti, bila ada peluang dan situasi mantap terkendali, mereka berbagi cinta bak suami istri.

Awalnya skandal itu tak terdeteksi oleh suaminya, Prapto, 50. Sampai kemudian diketahuinya, HP istrinya tertinggal. Iseng-iseng dia membuka HP istrinya, termasuk foldernya.

Alangkah kagetnya dia. Di sana ditemukan video porno yang pelakunya istri sendiri dengan lelaki yang setelah dicermati dan diamati-amati ternyata Wahono tetangga sendiri.

Tentu saja Prapto jadi marah, jadi selama ini istrinya selingkuh dengan tetangga sendiri. Maka begitu ketemu bini dia langsung klarifikasi, tapi ternyata Kamtinah memilih tidak menjawab pertanyaan suami. Hal ini tentu saja semakin memperkuat dugaannya bahwa keduanya telah berbuat mesum.

Prapto tak mau klarifikasi pada Wahono, takut malah terjadi konflik adu fisik. Dia menyerahkan persoalan ini ke polisi. Dia minta si penjual sepatu ditangkap dan diproses secara hukum. Wacana menceraikan Kamtinah, kini juga sedang dipertimbangkan Prapto.

Kasihan anak-anak, mereka bakal jadi korban karena emak hanya cari enak.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.