Header Ads

Dampak Gempa Banten, 110 Bangunan Rusak

LINTAS PUBLIK - PANDEGLANG,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyebut data sementara ada 110 bangunan di Banten yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 7.4 yang terjadi Jumat (2/8/2019) sekira pukul 19.03 WIB.

Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4. 
Kepala Pelaksana BPBD Banten, E Kusumayadi menyebutkan, 110 bangunan yang rusak itu tersebar di berbagai daerah. Di Kabupaten Serang terdata 7 bangunan rusak (4 kecamatan), Kabupaten Lebak sebanyak 12 bangunan (8 kecamatan), dan Kabupaten Pandeglang sebanyak 91 bangunan. “Kerusakan bangunan ringan dan sedang,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2019).

Dikatakan, sementara belum ada laporan korban jiwa akibat gempa yang berpusat di perairan Sumur, Pandeglang, Banten ini. “Ada juga kecelakaan karena panik, sudah dirawat di Puskesmas Cimanggu,” ujarnya.

BPBD Banten telah melakukan upaya tanggap darurat dengan mendorong pengiriman bantuan ke lokasi terdampak gempa. Bantuan kedaruratan yang didorong berupa sandang dan panganan. “Makanan instant, sandang, serta kebutuhan orangtua dan anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Ikades Kecamatan Patia Buang mengaku menerima laporan dari warga dan aparatur desa ada empat rumah yang ambruk akibat gempa. Rumah yang ambruk berada di Desa Surianeun, Rahayu, dan Patia.

“Mungkin masih ada lainnya yang belum terdata. Namun untuk korban jiwa belum ada informasi,” katanya.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.