Darman Berikan “Dua Jempol” untuk Program JKN-KIS, Ini Mamfaatnya
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Menderita suatu penyakit pasti pernah atau akan dialami oleh setiap orang. Untuk menyembuhkan penyakit yang diderita tersebut, harus dengan menjalani perawatan secara medis yang tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Belum lagi, penyakit pun bisa menjadi bertambah, karena tidak hanya sakit secara fisik namun juga sakit secara pikiran karena harus memikirkan dari mana biaya yang besar untuk berobat didapatkan.
BACA JUGA Perpres 82 Tahun 2018 Sempurnakan Payung Hukum JKN-KIS, Bayi Baru Lahir Wajib Didaftarkan, Ini Aturannya
Namun permasalahan itu semua sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi, semenjak hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah digulirkan sejak tanggal 1 Januari 2014.
Darman Purba (49), adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat yang telah diterimanya sebagai peserta JKN-KIS. Sehingga ia tidak perlu pusing memikirkan dari mana dana yang dia cari untuk mengobati penyakitnya tersebut. Darman menceritakan sedikit pengalamannya saat merasakan manfaat besar yang ia terima, Senin lalu (29/7/2019) bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Darman mengatakan sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2015 dari segmen peserta bukan penerima upah (PBPU) kelas II. Ia mendaftarkan diri dan keluarganya karena ia beranggapan bahwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah suatu kemudahan bagi dirinya beserta keluarga, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis serta juga untuk bergotong royong membantu masyarakat lain yang sedang sakit.
BACA JUGA Perpres 82 Tahun 2018 Sempurnakan Payung Hukum JKN-KIS, Bayi Baru Lahir Wajib Didaftarkan, Ini Aturannya
Darman juga menyampaikan, sejak dirinya pada tahun 2017 yang lalu, ia divonis oleh dokter menderita gagal ginjal dan wajib manjalani cuci darah selama 2 kali seminggu, membuat Darman menjadi sangat bersyukur dengan adanya program ini dan merasa sangat beruntung karena telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
"Selama 2 tahun ini saya menjalani cuci darah, tidak pernah dimintai biaya sepeserpun, pelayanannya di Rumah Sakit juga sangat baik. Pokoknya 2 jempol lah untuk program JKN-KIS,"kata pria asal Simalungun tersebut.
“Kami selalu berharap program JKN-KIS dapat senantiasa menjadi lebih baik dan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Pelayanan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar dan fasilitas kesehatan sudah sangat bagus dan nyaman. Semoga dapat selalu dipertahankan,” tambah Darman.
Penulis : franki
Editor : tagor
Belum lagi, penyakit pun bisa menjadi bertambah, karena tidak hanya sakit secara fisik namun juga sakit secara pikiran karena harus memikirkan dari mana biaya yang besar untuk berobat didapatkan.
BACA JUGA Perpres 82 Tahun 2018 Sempurnakan Payung Hukum JKN-KIS, Bayi Baru Lahir Wajib Didaftarkan, Ini Aturannya
Darman Purba |
Darman Purba (49), adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat yang telah diterimanya sebagai peserta JKN-KIS. Sehingga ia tidak perlu pusing memikirkan dari mana dana yang dia cari untuk mengobati penyakitnya tersebut. Darman menceritakan sedikit pengalamannya saat merasakan manfaat besar yang ia terima, Senin lalu (29/7/2019) bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Darman mengatakan sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2015 dari segmen peserta bukan penerima upah (PBPU) kelas II. Ia mendaftarkan diri dan keluarganya karena ia beranggapan bahwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah suatu kemudahan bagi dirinya beserta keluarga, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis serta juga untuk bergotong royong membantu masyarakat lain yang sedang sakit.
BACA JUGA Perpres 82 Tahun 2018 Sempurnakan Payung Hukum JKN-KIS, Bayi Baru Lahir Wajib Didaftarkan, Ini Aturannya
Darman juga menyampaikan, sejak dirinya pada tahun 2017 yang lalu, ia divonis oleh dokter menderita gagal ginjal dan wajib manjalani cuci darah selama 2 kali seminggu, membuat Darman menjadi sangat bersyukur dengan adanya program ini dan merasa sangat beruntung karena telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
"Selama 2 tahun ini saya menjalani cuci darah, tidak pernah dimintai biaya sepeserpun, pelayanannya di Rumah Sakit juga sangat baik. Pokoknya 2 jempol lah untuk program JKN-KIS,"kata pria asal Simalungun tersebut.
“Kami selalu berharap program JKN-KIS dapat senantiasa menjadi lebih baik dan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Pelayanan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar dan fasilitas kesehatan sudah sangat bagus dan nyaman. Semoga dapat selalu dipertahankan,” tambah Darman.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar