Gelar "Daltung" Sampai ke DPRD, Benrhard Damanik : Kita Minta Kowilnya Dievaluasi
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Benrhard Damanik anggota DPRD meminta kepala Dinas Pendidikan Simalungun mengevaluasi Korwil (Kordinator Wilayah) Dinas Pendidikan kecamatan Panei, kabuapten Simalungun.
BACA JUGA Sering Minta Uang, Korwil Dinas Pendidikan ini Digelari "Daltung"
Hal ini dikatakan anggota DPRD Simalungun yang selalu konsisten terhadap jalanan Pemerintahan bersih di Simalungun.
Benrhard Damanik mengatakan, Korwil seharusnya sebagai perpanjang tangan dinas pendidikan Simalungun melayani para guru dan pegawai pendidikan dengan baik, bukan justru Korwil mempermalukan Dinas Pendidikan,
"Kalau dia minta-minta uang, secara tidak langsung telah mempermalukan dinas pendidikan, jelas itu dilarang,"kata Benrnhard Damanik, Jumat (2/7/2019).
Benrhard Damanik juga mememinta supaya kepala dinas pendidikan mengevaluasi Korwil yang ada di kecamatan Panei itu, karena telah meresahkan para guru-guru, khususnya guru honorer.
"Kita minta kepada Kadis pendidikan supaya evaluasi terhadap Korwil tersebut. Kalau sudah meresahkan yah dievaluasilah, guru-guru itukan butuh pelayaan terbaik dari pemerintahan kabupaten Simalungun, karena mereka (guru) mendidik anak-anak bangsa ini,"jelasnya.
Guru sebut Korwil Daltung
Berita sebelumnya Korwil dinas pendidikan dikecamatan Panei digelari Daltung (Dalani Untung), karena setiap apa yang ditandatanganinya "harus" ada imbalan ( mendapat untung).
Gelar "Daltung" yang dialamatkan pada Kordinator Wilayah dinas pendidikan kecamatan Panei akibat sering memintah uang bila ada surat yang akan ditandatagani atau distempel dikantornya, banyak guru-guru yang mengeluh atas kinerja Kowil kecamatan Panei ini.
Sitanggang, salah satu kepala sekolah yang mau pensiun juga pernah mengeluhkan sikap "Daltung" yang mempersulit pengurusan berkas pensiun hingga tiga bulan tidak ditanda tanganinya. dengan berbagai macam alasan, tetapi setelah kepala sekolah itu memberikan uang langsung ditanda tanganinya.
"Kasih uang baru ditandatangani Daltung,"katanya kepada media ini.
Penulis : robin
Editor : tagor
BACA JUGA Sering Minta Uang, Korwil Dinas Pendidikan ini Digelari "Daltung"
Hal ini dikatakan anggota DPRD Simalungun yang selalu konsisten terhadap jalanan Pemerintahan bersih di Simalungun.
Benrhard Damanik mengatakan, Korwil seharusnya sebagai perpanjang tangan dinas pendidikan Simalungun melayani para guru dan pegawai pendidikan dengan baik, bukan justru Korwil mempermalukan Dinas Pendidikan,
"Kalau dia minta-minta uang, secara tidak langsung telah mempermalukan dinas pendidikan, jelas itu dilarang,"kata Benrnhard Damanik, Jumat (2/7/2019).
Benrhard Damanik juga mememinta supaya kepala dinas pendidikan mengevaluasi Korwil yang ada di kecamatan Panei itu, karena telah meresahkan para guru-guru, khususnya guru honorer.
"Kita minta kepada Kadis pendidikan supaya evaluasi terhadap Korwil tersebut. Kalau sudah meresahkan yah dievaluasilah, guru-guru itukan butuh pelayaan terbaik dari pemerintahan kabupaten Simalungun, karena mereka (guru) mendidik anak-anak bangsa ini,"jelasnya.
Guru sebut Korwil Daltung
Berita sebelumnya Korwil dinas pendidikan dikecamatan Panei digelari Daltung (Dalani Untung), karena setiap apa yang ditandatanganinya "harus" ada imbalan ( mendapat untung).
Gelar "Daltung" yang dialamatkan pada Kordinator Wilayah dinas pendidikan kecamatan Panei akibat sering memintah uang bila ada surat yang akan ditandatagani atau distempel dikantornya, banyak guru-guru yang mengeluh atas kinerja Kowil kecamatan Panei ini.
Sitanggang, salah satu kepala sekolah yang mau pensiun juga pernah mengeluhkan sikap "Daltung" yang mempersulit pengurusan berkas pensiun hingga tiga bulan tidak ditanda tanganinya. dengan berbagai macam alasan, tetapi setelah kepala sekolah itu memberikan uang langsung ditanda tanganinya.
"Kasih uang baru ditandatangani Daltung,"katanya kepada media ini.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar