Jokowi Susun Kabinet Hanya dalam Hitungan Hari
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Presiden Joko Widodo belum menentukan nama-nama pembantunya pada periode kedua pemerintahannya. Jelang dua bulan pelantikannya sebagai Presiden RI 2019-2024, Jokowi masih menggodok nama-nama yang akan masuk ke kabinet.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa(PKB), Abdul Kadir Karding menyebut tidak butuh waktu lama bagi Jokowi menentukan nama menterinya. Karding menyebut susunan kabinet bisa dilakukan dalam hitungan hari.
“Saya belum dapat info soal itu ya (nama-nama menteri). Pengalaman kita 5 tahun lalu, bahas itu nggak butuh waktu yang terlalu lama banget kok, nggak berminggu-minggu, cuma hitungan hari,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (13/8/2019).
Dia menjelaskan usai nama menteri ditentukan, nama tersebut selanjutnya akan dibawa Jokowi untuk dibahas bersama partai koalisi pendukung.
“Nanti kan akan dibahas pendapatnya pak jokowi, arahannya misalnya ditambah, ya sudah tentu di partai koalisi dibahas bagaimana baiknya, pendapat partai. Artinya partai-partai gimana? Kalau misalnya partai-partai ‘Nggak usah ditambah, pak’ ya itu nanti diduskusikan dengan Pak Jokowi atau sebaliknya. Pak Jokowi bilang ‘nggak usah ditambah’ terus ada yang ‘tambah dong’ pasti akan terjadi dialog ya kan,” jelas Karding.
sumber : posk
Presiden RI, Joko Widodo. |
“Saya belum dapat info soal itu ya (nama-nama menteri). Pengalaman kita 5 tahun lalu, bahas itu nggak butuh waktu yang terlalu lama banget kok, nggak berminggu-minggu, cuma hitungan hari,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (13/8/2019).
Dia menjelaskan usai nama menteri ditentukan, nama tersebut selanjutnya akan dibawa Jokowi untuk dibahas bersama partai koalisi pendukung.
“Nanti kan akan dibahas pendapatnya pak jokowi, arahannya misalnya ditambah, ya sudah tentu di partai koalisi dibahas bagaimana baiknya, pendapat partai. Artinya partai-partai gimana? Kalau misalnya partai-partai ‘Nggak usah ditambah, pak’ ya itu nanti diduskusikan dengan Pak Jokowi atau sebaliknya. Pak Jokowi bilang ‘nggak usah ditambah’ terus ada yang ‘tambah dong’ pasti akan terjadi dialog ya kan,” jelas Karding.
sumber : posk
Tidak ada komentar