Sering Minta Uang, Korwil Dinas Pendidikan ini Digelari "Daltung"
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Seorang pegawai dikantor korwil dinas pendidikan kecamatan Panei, ucapkan kata "Daltung" cocok untuk pejabat Korwil Kordinator Wilayah) Dinas Pendidikan Kecamatan Panei Tongah. Kata ini diucapkannya dibelakang kantin dilokasi perkantoran Korwil tersebut. Selasa (30/7/2019)
Pengawas bermarga Sitanggang itu mengatakan kata "Daltung" ( Dalanni untung ) yang arti dalam bahasa indonesianya selalu mencari keuntungan pantas diberikan kepada pejabat yang dipimpin "Daltung" selaku pejabat korwil pendidikan.
BACA JUGA Dinas Pendidikan Simalungun Pertahankan 1.800 Guru Honor
Alasan pengawas itu mengatakan kata Daltung seperti itu karena melihat setiap waktunya para pegawai (guru ) bila ada keperluan yang harus mencantumkan tanda tangan dari "Daltung" harus memberikan uang.
Sitanggang juga mengatakan rasa prihatinya melihat dua orang guru honor pada hari senin ( 29/7/2019 ) saat itu ada keperluan dalam pengurusan Nomor Unik Pendidik (NIK) dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang hendak mau dibawa kedinas pendidikan kabupaten Simalungun dan melampirkan tandatangan dan stempel dari korwil mengatakan kepadanya harus ada "uang teken".
" Ngeri kalilah pak korwil ini kami hadapi pak, dari manalah kami bikin. Katanya harus ada kami kasih nekenkan dalam pengurusan NUPTK yang harus ditanda tanganinya, mau kami antar ke kabupaten, harus ada katanya nempel (uang)." Terangnya tentang banyaknya keluhan guru-guru honor.
" Sangat sedih saya rasa melihat kedua guru honor itu, memangnya berapa sih gaji guru honor ?, Tapi bisa-bisanya dia tega minta uang dari mereka." ujarnya
Menurut Sitanggang, salah satu kepala sekolah yang mau pensiun juga pernah mengeluhkan sikap "Daltung" yang mempersulit pengurusan berkas pensiun hingga tiga bulan tidak ditanda tanganinya. dengan berbagai macam alasan, tetapi setelah kepala sekolah itu memberikan uang langsung ditanda tanganinya.
"kasih uang baru ditandatangani Daltung,"katanya kesal.
Awak media mencoba meminta konfirmasi dari Agustinus Sitanggang Spd Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Panei Tongah melalui pesan singkay (SMS) dan pesanWA, untuk mempertanyakan benar tidaknya keluhan para guru-guru dan pegawai dinas pendidikan diwilayah kerjanya tentang susahnya mengurus surat-surat yang dipimpiunnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada balasan dari Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Panei Tongah itu, walaupun tanda pesan yang disampaikan telah terlihat dibaca.
Penulis : robin
Editor : tagor
Pengawas bermarga Sitanggang itu mengatakan kata "Daltung" ( Dalanni untung ) yang arti dalam bahasa indonesianya selalu mencari keuntungan pantas diberikan kepada pejabat yang dipimpin "Daltung" selaku pejabat korwil pendidikan.
BACA JUGA Dinas Pendidikan Simalungun Pertahankan 1.800 Guru Honor
Alasan pengawas itu mengatakan kata Daltung seperti itu karena melihat setiap waktunya para pegawai (guru ) bila ada keperluan yang harus mencantumkan tanda tangan dari "Daltung" harus memberikan uang.
Sitanggang juga mengatakan rasa prihatinya melihat dua orang guru honor pada hari senin ( 29/7/2019 ) saat itu ada keperluan dalam pengurusan Nomor Unik Pendidik (NIK) dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang hendak mau dibawa kedinas pendidikan kabupaten Simalungun dan melampirkan tandatangan dan stempel dari korwil mengatakan kepadanya harus ada "uang teken".
" Ngeri kalilah pak korwil ini kami hadapi pak, dari manalah kami bikin. Katanya harus ada kami kasih nekenkan dalam pengurusan NUPTK yang harus ditanda tanganinya, mau kami antar ke kabupaten, harus ada katanya nempel (uang)." Terangnya tentang banyaknya keluhan guru-guru honor.
" Sangat sedih saya rasa melihat kedua guru honor itu, memangnya berapa sih gaji guru honor ?, Tapi bisa-bisanya dia tega minta uang dari mereka." ujarnya
Menurut Sitanggang, salah satu kepala sekolah yang mau pensiun juga pernah mengeluhkan sikap "Daltung" yang mempersulit pengurusan berkas pensiun hingga tiga bulan tidak ditanda tanganinya. dengan berbagai macam alasan, tetapi setelah kepala sekolah itu memberikan uang langsung ditanda tanganinya.
"kasih uang baru ditandatangani Daltung,"katanya kesal.
Awak media mencoba meminta konfirmasi dari Agustinus Sitanggang Spd Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Panei Tongah melalui pesan singkay (SMS) dan pesanWA, untuk mempertanyakan benar tidaknya keluhan para guru-guru dan pegawai dinas pendidikan diwilayah kerjanya tentang susahnya mengurus surat-surat yang dipimpiunnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada balasan dari Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Panei Tongah itu, walaupun tanda pesan yang disampaikan telah terlihat dibaca.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar