Budi Utari: Saya dan Walikota tak Retak,Pastikan Pemerintahan Berjalan Baik
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar membantah hubungannya dengan Walikota Hefriansyah telah retak.
Budi Utari memastikan hubungan dengan Hefriansyah tetap harmonis Budi Utari yang ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (12/9/2019) menerangkan, secara administrasi Hefriansyah tak pernah menyampaikan kesalahan dirinya selaku Sekda di Pematangsiantar.
Hefriansyah juga, lanjutnya, sepanjang dirinya menjadi Sekda, belum pernah memarahi
dirinya, termasuk saat mereka sedang berdua saja.
“Secara administrasi saya tak pernah ditegur, secara lisan juga tidak pernah ditegur. Jika ada yang bilang saya telah dipanggil tiga kali, coba ditanya melalui siapa pemanggilan itu. Bila ada yang bilang soal keretakan atau ketidakharmonisan antara saya dengan walikota, bisa saya pastikan tidak ada,” tegas Budi Utari.
Budi Utari pun mengaku heran mengapa bisa muncul informasi yang menyebutkan hubungannya dengan Hefriansyah sudah tidak harmonis atau retak.
“Isu soal keretakan kami berdua dibesar-besarkan. Saya heran, mengapa ada isu seperti ini. Mungkin ada yang terganggu dengan tegasnya saya di administrasi, atau segala macam. Tapi saya tidak menuduh ya,” sebut Budi Utari, seraya memastikan saat ini tata kelola pemerintahan di Pemko
Pematangsiantar tetap berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Utari mengimbau dan berharap seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Pematangsiantar tetap profesional dalam bekerja.
“Tetap bekerja sesuai fungsi dan terus melayani rakyat,” pintanya.
Disinggung adanya laporan atas dirinya ke Inspektorat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Budi Utari memastikan bukan Hefriansyah yang melaporkan. Inspektorat Sumut, katanya, hanya meminta keterangan dari dirinya guna memastikan administrasi di Pemko Pematangsiantar berjalan
baik.
“Jadi bukan walikota (Hefriansyah) yang mengadukan atau melaporkan. Inspektorat hanya memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik, dan itu berlangsung April kemarin,” ungkap Budi Utari seraya kembali memastikan roda pemerintahan di Pematangsiantar berjalan
dengan baik.
“Pemerintahan tidak ada yang terganggu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat meski sempat ada OTT di BPKAD kemarin,” tukasnya.
Informasi tidak harmonisnya hubungan Hefriansyah dan Budi Utari memang sudah muncul sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, sempat ada pihak yang menyebutkan Hefriansyah dan Budi Utari telah merugikan masyarakat Pematangsiantar akibat keretakan hubungan keduanya.
sumber : fase
Budi Utari memastikan hubungan dengan Hefriansyah tetap harmonis Budi Utari yang ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (12/9/2019) menerangkan, secara administrasi Hefriansyah tak pernah menyampaikan kesalahan dirinya selaku Sekda di Pematangsiantar.
Hefriansyah juga, lanjutnya, sepanjang dirinya menjadi Sekda, belum pernah memarahi
dirinya, termasuk saat mereka sedang berdua saja.
“Secara administrasi saya tak pernah ditegur, secara lisan juga tidak pernah ditegur. Jika ada yang bilang saya telah dipanggil tiga kali, coba ditanya melalui siapa pemanggilan itu. Bila ada yang bilang soal keretakan atau ketidakharmonisan antara saya dengan walikota, bisa saya pastikan tidak ada,” tegas Budi Utari.
Budi Utari pun mengaku heran mengapa bisa muncul informasi yang menyebutkan hubungannya dengan Hefriansyah sudah tidak harmonis atau retak.
“Isu soal keretakan kami berdua dibesar-besarkan. Saya heran, mengapa ada isu seperti ini. Mungkin ada yang terganggu dengan tegasnya saya di administrasi, atau segala macam. Tapi saya tidak menuduh ya,” sebut Budi Utari, seraya memastikan saat ini tata kelola pemerintahan di Pemko
Pematangsiantar tetap berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Utari mengimbau dan berharap seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Pematangsiantar tetap profesional dalam bekerja.
“Tetap bekerja sesuai fungsi dan terus melayani rakyat,” pintanya.
Disinggung adanya laporan atas dirinya ke Inspektorat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Budi Utari memastikan bukan Hefriansyah yang melaporkan. Inspektorat Sumut, katanya, hanya meminta keterangan dari dirinya guna memastikan administrasi di Pemko Pematangsiantar berjalan
baik.
“Jadi bukan walikota (Hefriansyah) yang mengadukan atau melaporkan. Inspektorat hanya memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik, dan itu berlangsung April kemarin,” ungkap Budi Utari seraya kembali memastikan roda pemerintahan di Pematangsiantar berjalan
dengan baik.
“Pemerintahan tidak ada yang terganggu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat meski sempat ada OTT di BPKAD kemarin,” tukasnya.
Informasi tidak harmonisnya hubungan Hefriansyah dan Budi Utari memang sudah muncul sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, sempat ada pihak yang menyebutkan Hefriansyah dan Budi Utari telah merugikan masyarakat Pematangsiantar akibat keretakan hubungan keduanya.
sumber : fase
Tidak ada komentar