Dinkes Siantar Serbu Pasar Tradisional, Bawa Bejana untuk Kurangi Sampah Plastik
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Mengurangi penggunaan kantong plastik di Kota Pematangsiantar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pematangsiantar melakukan aksi belanja ke Pasar Tradisional.
Jumlah pegawai Dinkes yang berbelanja sebanyak 100-an lebih dengan sasaran Pasar Horas dan Pasar Dwikora. Pegawai Dinkes tersebut berbelanja dengan membawa keranjang, bejana dan tas yang dibawa dari rumah masing-masing. Dengan maksud, barang belanjaan yang dibeli dari kedua pasar tradisional itu tidak lagi menggunakan kantong plastik.
"Aksi kita ini yakni belanja sehat ramah lingkungan,"kata kepala dinas kesehatan, dr.Ronal H Saragih, M.Kes didampingi Plh. Sekretaris, Urat H Simanjutak, Sabtu (7/9/2019) sekira pukul 07.30 Wib.
Sambung dr.Ronal, aksi ini juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan pedagang, bahwa penggunaan plastik tidak baik dan berdampak kepada lingkungan.
"Tadi pegawai ramai-ramai ke pasar tradisional. Saat belanjaan sudah dibeli, pedagang heran. Mereka sodorkan plastik, pegawai tidak mau dan malah masukkan barang belanjaan ke keranjang. Kita jelaskan kepada pedagang, tolong kurangi plastik pak, karena sampah plastik susah terurai dan tidak sehat,"kata dr.Ronal.
Kendati hanya 100-an pegawai, aksi perdana ini mendapat perhatian masyarakat terutama yang sedang belanja. Ke depannya, Dinkes akan melibatkan pegawai di Rumah Sakit untuk membuat aksi lebih besar.
"Memang kalau aksi ke luar ini perdana, tapi di internal sudah kita terapkan. Kalau ada rapat-rapat di Dinkes, kita tidak gunakan aqua gelas dan mengharuskan pegawai bawa botol minuman,"katanya.
Sementara Plh. Sekretaris Dinas Kesehatan Urat H Simanjungak mengatakan, ke depan menjelang Hari Kesehatan Nasional, pihaknya berencana mendatangi rumah makan untuk mengurangi plastik.
Para pegawai tersebut, akan makan di rumah makan dan beberapa pegawai lainnya membawa bejana.
"Kalau ada masyarakat yang minta nasi dibungkus, kita arahkan bawa bejana saja dari rumah. Ketergantungan dengan plastik bisa dikurangi bila masyarakatnya sadar,"tutup Urat.
Dalam aksi ini juga, kepala dinas kesehatan dan plh.sekretaris dinas kesehatan menempel poster di toko-toko bertuliskan cintai bumi kurangi sampah plastik. Pegawai dinkes juga turut membagikan poster tersebut.
Penulis : franki
Editor : tagor
Jumlah pegawai Dinkes yang berbelanja sebanyak 100-an lebih dengan sasaran Pasar Horas dan Pasar Dwikora. Pegawai Dinkes tersebut berbelanja dengan membawa keranjang, bejana dan tas yang dibawa dari rumah masing-masing. Dengan maksud, barang belanjaan yang dibeli dari kedua pasar tradisional itu tidak lagi menggunakan kantong plastik.
 |
| Kepala dinas kesehatan, dr.Ronal Saragih (kanan) dan Plh.Sekretaris dinkes, Urat H Simanjuntak menempel poster bertuliskan cintai bumi kurangi sampah plastik di depan toko dan pintu masuk Pasar Dwikora. |
Sambung dr.Ronal, aksi ini juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan pedagang, bahwa penggunaan plastik tidak baik dan berdampak kepada lingkungan.
"Tadi pegawai ramai-ramai ke pasar tradisional. Saat belanjaan sudah dibeli, pedagang heran. Mereka sodorkan plastik, pegawai tidak mau dan malah masukkan barang belanjaan ke keranjang. Kita jelaskan kepada pedagang, tolong kurangi plastik pak, karena sampah plastik susah terurai dan tidak sehat,"kata dr.Ronal.
 |
| Pegawai Dinas Kesehatan berbelanja di Pasar membawa keranjang, bejana, tas tempat barang belanjaan yang baru dibeli. |
"Memang kalau aksi ke luar ini perdana, tapi di internal sudah kita terapkan. Kalau ada rapat-rapat di Dinkes, kita tidak gunakan aqua gelas dan mengharuskan pegawai bawa botol minuman,"katanya.
Sementara Plh. Sekretaris Dinas Kesehatan Urat H Simanjungak mengatakan, ke depan menjelang Hari Kesehatan Nasional, pihaknya berencana mendatangi rumah makan untuk mengurangi plastik.
Para pegawai tersebut, akan makan di rumah makan dan beberapa pegawai lainnya membawa bejana.
"Kalau ada masyarakat yang minta nasi dibungkus, kita arahkan bawa bejana saja dari rumah. Ketergantungan dengan plastik bisa dikurangi bila masyarakatnya sadar,"tutup Urat.
Dalam aksi ini juga, kepala dinas kesehatan dan plh.sekretaris dinas kesehatan menempel poster di toko-toko bertuliskan cintai bumi kurangi sampah plastik. Pegawai dinkes juga turut membagikan poster tersebut.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar