Ini Pemilik 3 Rumah yang Terbakar di Jalan Dalik Raya, PT. STTC Turunkan 2 Damkar
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Kebakaran terjadi di Lorong III BDB Jalan Dalik Raya, Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (17/09/2019) Malam membakar tiga rumah.
Dua rumah hangus terbakar tanpa meninggalkan sisa, sementara satu rumah milik Anton Silalahi istrinya Boru Simarmata hanya terkena rembesan api dilantai dua.
Ditemui dikediamannya Boru Simarmata mengatakan, tidak tahu asal api, tiba-tiba api cepat menyambar disebelah rumahnya.
"Kebetulan rumah kami berdempetan (berendeng), jadi kami hanya menjerit, sempat juga kami mengumpulkan barang-barang dagangan kami,"ujar Boru Simarmata, Rabu (18/9/2019) sambil menunjukan barang-barang dagangannya yang sempat dikumpulkan.
Boru Simarmata juga mengatakan, bahwa Rumah milikAlmarhum Manahan Gultom sudah lama kosong.
"Sudah lama kosong rumah itu, bapak Gultom sudah sejak 2016 meninggal, untung tadi malam cepat pemadam kebakaran datang, jadi bisa terselamatkan barang-barang dan rumahnya,"terang Boru Simarmata yang memiliki empat orang anak ini.
"Terimakasihlah untuk pemadam kebakaran Pemko Siantar, dan pemadam PT. STTC, kalau tidak cepat, rumah ku pasti ludes juga terbakar,"kata Boru Simarmata, menunjuk perabotan rumahnya yang masih berantakan.
PT. STTC Turunkan 2 Damkar
Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa kebakaran rumah milik Almarhum Manahan Gultom, J. Silalahi, dan Anton Silalahi istrinya Boru Simarmata, pemadam kebakaran Pemko Siantar menurutkan 4 unit mobil pemadam, demikian juga pihak PT. STTC yang selalu membantu kebakaran diwilayah kota Pematangsiantar menurutkan 2 unit mobil Damkar.
"Kami menurunkan dua unit Damkar, membantu kebakaran di jalan Dalik Raya,"kata Edy Panjaitan kordinator Damkar PT. STTC.
Dilokasi kebakaran, R. Boru Saragih mengatakan, kebakaran terlihat sangat cepat sekali, dan berawal dari rumah milik almarhum Manahan Gultom yang sudah lama tidak ditempati.
"Terimakasihlah sama Damkar PT. STTC tadi malam yang turut memadamkan kebakaran, kalau tidak cepat pemadam tadi malam, pasti banyak rumah yang terbakar. Api terlihat berawal dari rumah almarhum Gultom yang sudah lama tidak ditempati,"kata Boru saragih, bahwa kondidi rumah dilokasi itu berdempetan dan banyak yang masih semi permanen (rumah papan).
Peristiwa kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian resort Pematangsiantar, terlihat lokasi kebakaran sudah ada garis polisi, dan api dapat dipadamkan total sekitar pukul 22:30 WIb pada malam itu juga.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dua rumah hangus terbakar tanpa meninggalkan sisa, sementara satu rumah milik Anton Silalahi istrinya Boru Simarmata hanya terkena rembesan api dilantai dua.
Ditemui dikediamannya Boru Simarmata mengatakan, tidak tahu asal api, tiba-tiba api cepat menyambar disebelah rumahnya.
 |
| Mobil Damkar PT. STTC terlihat dilokasi kebakaran di jalan Dalik Raya. |
Boru Simarmata juga mengatakan, bahwa Rumah milikAlmarhum Manahan Gultom sudah lama kosong.
"Sudah lama kosong rumah itu, bapak Gultom sudah sejak 2016 meninggal, untung tadi malam cepat pemadam kebakaran datang, jadi bisa terselamatkan barang-barang dan rumahnya,"terang Boru Simarmata yang memiliki empat orang anak ini.
"Terimakasihlah untuk pemadam kebakaran Pemko Siantar, dan pemadam PT. STTC, kalau tidak cepat, rumah ku pasti ludes juga terbakar,"kata Boru Simarmata, menunjuk perabotan rumahnya yang masih berantakan.
 |
| Rumah Alm. Manahan Gultom yang terbakar. |
Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa kebakaran rumah milik Almarhum Manahan Gultom, J. Silalahi, dan Anton Silalahi istrinya Boru Simarmata, pemadam kebakaran Pemko Siantar menurutkan 4 unit mobil pemadam, demikian juga pihak PT. STTC yang selalu membantu kebakaran diwilayah kota Pematangsiantar menurutkan 2 unit mobil Damkar.
"Kami menurunkan dua unit Damkar, membantu kebakaran di jalan Dalik Raya,"kata Edy Panjaitan kordinator Damkar PT. STTC.
Dilokasi kebakaran, R. Boru Saragih mengatakan, kebakaran terlihat sangat cepat sekali, dan berawal dari rumah milik almarhum Manahan Gultom yang sudah lama tidak ditempati.
"Terimakasihlah sama Damkar PT. STTC tadi malam yang turut memadamkan kebakaran, kalau tidak cepat pemadam tadi malam, pasti banyak rumah yang terbakar. Api terlihat berawal dari rumah almarhum Gultom yang sudah lama tidak ditempati,"kata Boru saragih, bahwa kondidi rumah dilokasi itu berdempetan dan banyak yang masih semi permanen (rumah papan).
Peristiwa kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian resort Pematangsiantar, terlihat lokasi kebakaran sudah ada garis polisi, dan api dapat dipadamkan total sekitar pukul 22:30 WIb pada malam itu juga.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar