Ir.Asner Silalahi MT Bertemu Tokoh Lintas Gereja
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kota Pematangsiantar merupakan nomor tiga kota paling toleran di Indonesia. Prestasi tersebut patut dibanggakan meskipun tahun sebelumnya Pematangsiantar adalah kota nomor satu paling toleran se-Indonesia.
Menurutnya prestasi tersebut membuat Ir.Asner Silalahi MT bersama tokoh lintas gereja dan dedominasi di Kota Pematangsiantar bertemu untuk membahasnya, di Restoran Internasional Jalan Gereja Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar, Rabu sore (26/9/2019).
BACA JUGA Kota Siantar Terpapar Asap dari Riau, Ir.Asner Silalahi MT Bagi-bagi Masker kepada Masyarakat
Dalam pertemuan tersebut, Emeritus Ephorus HKBP Pdt Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata MA yang juga calon DPD RI terpilih dengan perolehan suara terbanyak tampil sebagai moderator.
Selain membahas toleransi antar umat beragama, pertemuan tersebut juga membahas dampak dan keuntungan pembangunan kawasan Danau Toba untuk Pematangsiantar, bagaimana membangun Siantar, bagaimana Kota Siantar selanjutnya dengan adanya jalan tol serta masalah pendidikan yang sudah mulai ketinggalan di Siantar.
Dalam paparannya, Ir.Asner Silalahi MT mengatakan dalam rangka menghadapi pembangunan di kawasan Danau Toba yang mana Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) akan membangun perhotelan dan berbagai fasilitas lainnya sehingga disarankan Pematangsiantar harus berbenah dan memperkaya dirinya dengan pembangunan SDM dan juga parawisata.
Selain itu, Asner juga memberikan masukan kepada pengelola yayasan pendidikan di Kota Pematangsiantar terkhusus Universitas HKBP Nommensen agar mendirikan (membuka) program D3 Parawisata dan perhotelan untuk menampung kaum milenial yang siap bersaing.
"Jadi kita harus berbenah agar kita mampu menerima dampak dari pembangunan kawasan Danau Toba karena Siantar merupakan kota yang lebih dekat dengan kawasan BODT," ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh WTP Simarmata (calon anggota DPD RI terpilih), Marice Silalahi, Romein Manalu, Sompita Situmorang, Esnawaty Ambarita Saurma Tampubolon, Pdt P Haloho, Rinal Samosir, Pdt Pulo Aruan, Pdt Enis Aritonang, Pdt Peniel R Sirait, Pdt Darman H Samosir, Pdt K Siregar, Agustina Silalahi, Dameria Siahaan, Sarman, Murni Br Silalahi, Pdt Hermen Jona Marpaung, Sanri Naibaho, Manumpak Kesagihen dan Julian Tampubolon.
Penulis : franki
Editor : tagor
Menurutnya prestasi tersebut membuat Ir.Asner Silalahi MT bersama tokoh lintas gereja dan dedominasi di Kota Pematangsiantar bertemu untuk membahasnya, di Restoran Internasional Jalan Gereja Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar, Rabu sore (26/9/2019).
BACA JUGA Kota Siantar Terpapar Asap dari Riau, Ir.Asner Silalahi MT Bagi-bagi Masker kepada Masyarakat
Ir.Asner Silalahi MT Bertemu dengan Tokoh Lintas Gereja bahas perkembangan Kota Pematangsiantar |
Selain membahas toleransi antar umat beragama, pertemuan tersebut juga membahas dampak dan keuntungan pembangunan kawasan Danau Toba untuk Pematangsiantar, bagaimana membangun Siantar, bagaimana Kota Siantar selanjutnya dengan adanya jalan tol serta masalah pendidikan yang sudah mulai ketinggalan di Siantar.
Dalam paparannya, Ir.Asner Silalahi MT mengatakan dalam rangka menghadapi pembangunan di kawasan Danau Toba yang mana Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) akan membangun perhotelan dan berbagai fasilitas lainnya sehingga disarankan Pematangsiantar harus berbenah dan memperkaya dirinya dengan pembangunan SDM dan juga parawisata.
Selain itu, Asner juga memberikan masukan kepada pengelola yayasan pendidikan di Kota Pematangsiantar terkhusus Universitas HKBP Nommensen agar mendirikan (membuka) program D3 Parawisata dan perhotelan untuk menampung kaum milenial yang siap bersaing.
"Jadi kita harus berbenah agar kita mampu menerima dampak dari pembangunan kawasan Danau Toba karena Siantar merupakan kota yang lebih dekat dengan kawasan BODT," ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh WTP Simarmata (calon anggota DPD RI terpilih), Marice Silalahi, Romein Manalu, Sompita Situmorang, Esnawaty Ambarita Saurma Tampubolon, Pdt P Haloho, Rinal Samosir, Pdt Pulo Aruan, Pdt Enis Aritonang, Pdt Peniel R Sirait, Pdt Darman H Samosir, Pdt K Siregar, Agustina Silalahi, Dameria Siahaan, Sarman, Murni Br Silalahi, Pdt Hermen Jona Marpaung, Sanri Naibaho, Manumpak Kesagihen dan Julian Tampubolon.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar