Panglima TNI Ikut Deklarasi Penandatanganan Papua Damai
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengikuti deklarasi penandatanganan Papua damai di Kota Jayapura, Kamis (6/9/2019).
Dalam acara penandatanganan, Panglima didampingi Kapolri Jenderal Polisi H.M. Tito Karnavian, P.hD., Gubernur Papua Lukas Enembe dan 34 komponen masyarakat bersama Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) serta Ketua DPR Papua.
Dalam sambutannya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa deklarasi atau kesepakatan bersama sebagai anak bangsa dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat, Indonesia adalah satu keluarga, sebangsa dan setanah air.
“Sebuah negara besar yang di dalamnya berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa serta diikat menjadi satu kekuatan yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan, Bhinneka Tunggal Ika adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan sehingga negeri yang tercinta Indonesia adalah sebuah karunia yang harus dijaga.
“Mari perkuat semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam merajut Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu kekuatan dan tidak hanya sebagai semboyan tetapi harus dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun Indonesia,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Adapun isi dari Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai yaitu, Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beragam suku, bahasa, agama dan sepakat menyatakan 1 (satu) menjaga kesatuan dan persatuan di Tanah Papua, 2 (dua) hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang, 3 (tiga) sepakat dengan tidak terpengaruh isue-isue yang tidak benar dan 4 (empat) sepakat menolak kelompok radikal dan separatis di Tanah Papua.
sumber : posk
Dalam acara penandatanganan, Panglima didampingi Kapolri Jenderal Polisi H.M. Tito Karnavian, P.hD., Gubernur Papua Lukas Enembe dan 34 komponen masyarakat bersama Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) serta Ketua DPR Papua.
Panglima TNI Marsk Hadi Tjahyanto bersama Kapolri Jend.Polisi H.M. Tito Karnavian, Gubernur Papua Lukas Enembe . |
“Sebuah negara besar yang di dalamnya berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa serta diikat menjadi satu kekuatan yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan, Bhinneka Tunggal Ika adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan sehingga negeri yang tercinta Indonesia adalah sebuah karunia yang harus dijaga.
“Mari perkuat semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam merajut Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu kekuatan dan tidak hanya sebagai semboyan tetapi harus dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun Indonesia,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Adapun isi dari Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai yaitu, Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beragam suku, bahasa, agama dan sepakat menyatakan 1 (satu) menjaga kesatuan dan persatuan di Tanah Papua, 2 (dua) hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang, 3 (tiga) sepakat dengan tidak terpengaruh isue-isue yang tidak benar dan 4 (empat) sepakat menolak kelompok radikal dan separatis di Tanah Papua.
sumber : posk
Tidak ada komentar