Rumah Dinas HKBP di Satroni Maling
LINTAS PUBLIK-, Rumah Dinas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Immanuel, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (27/9/2019) sekira pukul 02:00 WIB disatroni maling.
Satu unit sepedamotor, handphone serta sejumlah uang persembahan raib digasak tamu tak diundang tersebut.
Informasi dihimpun bahwa rumah dinas yang ditempati Bibelvrouw D. Sinaga bersama suaminya N Sitorus diduga dibobol melalui pintu belakang.
Maling yang diperkirakan lebih dari satu orang, berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Honda jenis Revo BB 3098 DD, satu unit handphone Oppo tipe A 37F serta sejumlah uang dari peti persembahan.
Salahsatu warga setempat, mengatakan bahwa pencuri diduga beraksi saat penghuni rumah tidur nyenyak. “Kejadian itu diperkirakan sekitar pukul dua,” ujarnya di lokasi kejadian (27/9/2019).
Pelaku diperkirakan masuk melalui pintu belakang dan menyelinap ke lantai dua. Sebelum beraksi, maling tersebut mengunci pintu kamar penghuni rumah dinas itu dari luar, agar mereka bebas melakukan aksinya.
Selanjutnya pelaku meninggalkan korban keadaan pintu kamar terkunci dari luar. Peristiwa itu baru diketahui setelah penghuni minta tolong dibukakan pintu kamar yang terkunci dari luar.
“Kami tahu kejadian itu, saat inang Bibelvrouw menghubungi kami dari telpon untuk membukakan pintu kamar yang terkunci dari luar. Lalu kami pun masuk ke rumah dinas dan mendapati pintu kamar mereka terkunci dari luar,” terangnya.
Curiga rumah tadi disambangi maling, mereka pun memeriksa isi rumah, ternyata sepedamotor Revo yang selalu dibawa pelayanan sudah lenyap.
“Satu HP serta sejumlah uang dari poci (Kotak persembahan) “Jumlah uang yang diambil, tidak kita ketahui pasti. Sebab uang tersebut tersimpan dalam poci persembahan yang dibuka sekali dalam enam bulan,” lanjut, Dia.
Sementara itu, Nianta Sitorus membenarkan kejadian tersebut dan telah membuat laporan ke pihak berwajib.
“Kita sedang membuat laporan di Polres. Mudah-mudahan segera diproses dan pelakunya cepat ditangkap dan diproses sesuai hukum” kata Nianta.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu Syahril Purba saat dikonfirmasi, mengaku sudah menerima laporan atas kejadian itu. Dan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kita akan melakukan penyelidikan terhadap kasus itu,” pungkasnya.
sumber : fase
Satu unit sepedamotor, handphone serta sejumlah uang persembahan raib digasak tamu tak diundang tersebut.
Informasi dihimpun bahwa rumah dinas yang ditempati Bibelvrouw D. Sinaga bersama suaminya N Sitorus diduga dibobol melalui pintu belakang.
Rumah Dinas HKBP Immanuel Matiti II, Dolok Sanggul, Humbahas. |
Salahsatu warga setempat, mengatakan bahwa pencuri diduga beraksi saat penghuni rumah tidur nyenyak. “Kejadian itu diperkirakan sekitar pukul dua,” ujarnya di lokasi kejadian (27/9/2019).
Pelaku diperkirakan masuk melalui pintu belakang dan menyelinap ke lantai dua. Sebelum beraksi, maling tersebut mengunci pintu kamar penghuni rumah dinas itu dari luar, agar mereka bebas melakukan aksinya.
Selanjutnya pelaku meninggalkan korban keadaan pintu kamar terkunci dari luar. Peristiwa itu baru diketahui setelah penghuni minta tolong dibukakan pintu kamar yang terkunci dari luar.
“Kami tahu kejadian itu, saat inang Bibelvrouw menghubungi kami dari telpon untuk membukakan pintu kamar yang terkunci dari luar. Lalu kami pun masuk ke rumah dinas dan mendapati pintu kamar mereka terkunci dari luar,” terangnya.
Curiga rumah tadi disambangi maling, mereka pun memeriksa isi rumah, ternyata sepedamotor Revo yang selalu dibawa pelayanan sudah lenyap.
“Satu HP serta sejumlah uang dari poci (Kotak persembahan) “Jumlah uang yang diambil, tidak kita ketahui pasti. Sebab uang tersebut tersimpan dalam poci persembahan yang dibuka sekali dalam enam bulan,” lanjut, Dia.
Sementara itu, Nianta Sitorus membenarkan kejadian tersebut dan telah membuat laporan ke pihak berwajib.
“Kita sedang membuat laporan di Polres. Mudah-mudahan segera diproses dan pelakunya cepat ditangkap dan diproses sesuai hukum” kata Nianta.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu Syahril Purba saat dikonfirmasi, mengaku sudah menerima laporan atas kejadian itu. Dan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kita akan melakukan penyelidikan terhadap kasus itu,” pungkasnya.
sumber : fase
Tidak ada komentar