Sopir Angkot Tewas Berdarah-darah di Kamar Rumahnya
LINTAS PUBLIK - DEPOK, Pria 58 tahuh ditemukan tewas bermandi darah di rumahnya di Jalan KH Mudham Kp Pondok Manggis, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019).
Kematian Syamsudin alias Behong, diketahui sekira pukul 02:30 oleh keponakan yang akan mengambil air wudhu. “Sebadan bedarah-darah, banyak luka kayak kena sayatan,” kata Syaifulloh (34), keponakan korban, kepada Poskotanews. Ia menyebut pada tubuh bapak lima anak itu terlihat banyak luka sayat senjata tajam.
Menurutnya, semalam tidak ada tanda-tanda mencurigakan atau keributan di kamar pamannya itu. “Bener-bener tidak ada suara sama sekali, terakhir mamang (paman) habis nongkrong depan rumah lalu masuk jam setengah dua dini hari,” katanya.
Ia mengatakan saat kejadian korban berdua dalam rumah yang tidak terkunci. “Mamang tidur di kamar bangunan sebelah dan memang pintu depan selalu dikunci jadi hanya keluar masuk dari dalam. Semua pintu utama yang sehari-hari memang tidak dikunci. Ada kemungkinan pelaku ini lebih dari dua lalu membekap korban sehingga tidak ada terdengar suara gaduh, tidak terdengar sama sekali sama tetangga,” tambahnya.
Korban, sambungnya, sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot Boronggede-Depok. “Dia asli orang kampung sini, orangnya mudah bergaul dan nggak punya musuh,” ucapnya.
Terpisah Kapolsek Bojonggede Kompol Supriyadi mengatakan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk dapat mengungkap tersebut. “Sekaran tim gabungan Reskrim Polres, Polsek, dibantu Polda Metro Jaya sedang mengusut kasus ini untuk cepat terungkap. Lokasi rumah korban sudah kita pasang garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.
sumber : posk
Kematian Syamsudin alias Behong, diketahui sekira pukul 02:30 oleh keponakan yang akan mengambil air wudhu. “Sebadan bedarah-darah, banyak luka kayak kena sayatan,” kata Syaifulloh (34), keponakan korban, kepada Poskotanews. Ia menyebut pada tubuh bapak lima anak itu terlihat banyak luka sayat senjata tajam.
Rumah tempat sopir angkot ditemukan tewas bermandi darah di Bojonggede, Kabupaten Bogor, dipasang garis kuning polisi. |
Ia mengatakan saat kejadian korban berdua dalam rumah yang tidak terkunci. “Mamang tidur di kamar bangunan sebelah dan memang pintu depan selalu dikunci jadi hanya keluar masuk dari dalam. Semua pintu utama yang sehari-hari memang tidak dikunci. Ada kemungkinan pelaku ini lebih dari dua lalu membekap korban sehingga tidak ada terdengar suara gaduh, tidak terdengar sama sekali sama tetangga,” tambahnya.
Korban, sambungnya, sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot Boronggede-Depok. “Dia asli orang kampung sini, orangnya mudah bergaul dan nggak punya musuh,” ucapnya.
Terpisah Kapolsek Bojonggede Kompol Supriyadi mengatakan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk dapat mengungkap tersebut. “Sekaran tim gabungan Reskrim Polres, Polsek, dibantu Polda Metro Jaya sedang mengusut kasus ini untuk cepat terungkap. Lokasi rumah korban sudah kita pasang garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar