Berantas Premanisme, Kapolres Metro Jakarta Barat: Melawan, Kami Sikat!
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Tindak tegas aksi premanisme di kawasan Jakarta Barat tidak pandang bulu. Berbagai macam kasus premanisme yang beraksi, termasuk Hercules dibuat tak berdaya.
Kasus terakhir dengan mengamankan 7 preman berkedok debt collector yang menyekap dan memeras Direktur PT Maxima, Engkos Kosasih. Bahkan, Bos debt collector, Arif Budiman ditindak tegas, dua kakinya dibedil lantaran menyerang petugas saat dibekuk di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kembali menegaskan, agar jajarannya tidak ragu menindak tegas premanisme jika melawan saat ditangkap.
“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” kata Kombes Hengki, Selasa (29/10/2019).
Dikatakannya, kasus premanisme yang selama ini diamankan umumnya menggunakan berbagai macam modus untuk melancarkan aksinya dan cenderung sangat merugikan korbannya. Banyak tindak premanisme yang tumbuh lantaran korban tidak melaporkannya ke polisi.
“Kami tidak akan mundur dan terus akan memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Saya imbau kepada masyarakat untuk berani melaporkan, karena pada dasarnya polisi tidak bisa bekerja sendiri,” ucapnya.
Kombes Hengki menegaskan, kejadian ini bisa menjadi efek jera, baik bagi para pelaku maupun masyarakat secara luas. Pada dasarnya semua harus berdasarkan hukum.
“Selain itu Penegakan hukum ini kami pandang sebagai metode “Hit and Fix“, (pukul dan perbaiki) ada aspek preventif juga ke depan,” tegasnya.
“Kalau ada yang masih coba-coba, akan berhadapan dengan kami. Jika melawan akan kami sikat karena komitmen kami Jakarta Barat zero (nihil) premanisme” tandasnya.
sumber : posk
Kasus terakhir dengan mengamankan 7 preman berkedok debt collector yang menyekap dan memeras Direktur PT Maxima, Engkos Kosasih. Bahkan, Bos debt collector, Arif Budiman ditindak tegas, dua kakinya dibedil lantaran menyerang petugas saat dibekuk di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi meminta jajarannya untuk menindak tegas aksi premanisme |
“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” kata Kombes Hengki, Selasa (29/10/2019).
Dikatakannya, kasus premanisme yang selama ini diamankan umumnya menggunakan berbagai macam modus untuk melancarkan aksinya dan cenderung sangat merugikan korbannya. Banyak tindak premanisme yang tumbuh lantaran korban tidak melaporkannya ke polisi.
“Kami tidak akan mundur dan terus akan memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Saya imbau kepada masyarakat untuk berani melaporkan, karena pada dasarnya polisi tidak bisa bekerja sendiri,” ucapnya.
Kombes Hengki menegaskan, kejadian ini bisa menjadi efek jera, baik bagi para pelaku maupun masyarakat secara luas. Pada dasarnya semua harus berdasarkan hukum.
“Selain itu Penegakan hukum ini kami pandang sebagai metode “Hit and Fix“, (pukul dan perbaiki) ada aspek preventif juga ke depan,” tegasnya.
“Kalau ada yang masih coba-coba, akan berhadapan dengan kami. Jika melawan akan kami sikat karena komitmen kami Jakarta Barat zero (nihil) premanisme” tandasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar