Ir.Asner Silalahi MT Balon Pertama Kembalikan Formulir di Partai Nasdem, Sangat Cocok dengan Restorasi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Bakal calon Walikota Pematangsiantar, Ir.Asner Silalahi MT merupakan orang pertama dalam mengembalikan formulir ke DPD Partai Nasdem Kota Pematangsiantar. Asner turut didampangi isteri dan anaknya beserta relawan tim pemenangan, Kamis (17/10/2019).
Kedatangan Asner Silalahi di kantor DPD Nasdem Kota Pematangsiantar disambut Ketua DPD Nasdem, Frans Herbert Siahaan dan tim penjaringan lainnya. Dalam kesempatan itu, Asner Silalahi memperkenalkan isterinya, Juliati Sihombing dan putera bungsunya Manogari Silalahi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas penyambutan ini. Saya lihat wajah disini bahagia. Isteri dan anak saya ikut kesini karena begitu bahagianya saya mendaftar ke Partai Nasdem,"kata Asner mengawali sambutannya.
Dalam hal ini, Asner mengutarakan alasan mengapa dirinya ingin maju sebagai balon Walikota Pematangsiantar.
"Keinginan saya untuk menjadi walikota adalah keterpanggilan jiwa. Motto saya bangkit dan maju kotanya, bahagia masyarakatnya. Inilah motto bagaimana kita membangkitkan dan memajukan sebuah kota yang terletak pada infrastruktur yang terintegrasi,"kata Asner.
Sambungnya, kemajuan suatu kota terlihat dari tata letak atau desain sebuah kota. Sehingga dalam mengclusterkan pusat-pusat perekonomian, pusat-pusat dari pemukiman dan perdagangan serta pusat-pusat perkantoran dan sekolah, inilah untuk menuju sebuah kota maju. Sesuai dengan bidang saya sarjana atau S2 bidang pembangunan dan perkebunan.
Asner juga menyoroti masalah banjir saat hujan mengguyur Kota Pematangsiantar selama 2 jam. Padahal dulunya, ia tidak menemukan kejadian tersebut saat bersekolah di Siantar. Inilah salah satu contoh pembangunan drainase yang tidak terintegrasi.
Asner juga menyampaikan bahwa Siantar berpotensi Kota Satelit atau penunjang. Dengan segala usaha menarik orang luar dari pelabuhan di Batubara untuk berbelanja di Kota Pematangsiantar. Dan bagaimana kesiapan Kota Pematangsiantar dalam pembangunan kawasan Danau Toba.
"Bagaimana kita menarik pengunjung untuk menginap di Siantar. Salah satu peluangnya adalah Kota Siantar terkenal dengan kuliner. Inilah yang ada perubahan dalam diri saya untuk memajukan Kota Pematangsiantar dan sangat cocok dengan Partai Nasdem sebagai Partai dengan Restorasi atau perubahan. Kita rubah pola pikir kita untuk kemajuan Kota Pematangsiantar,"tambah Asner.
Selanjutnya, setelah menyerahkan formulir pendaftaran, Asner akan mengikuti pemaparan visi dan misi yang dijadwalkan pada tanggal 24-31 Oktober 2019.
"Kami berharap bapak segera mendapatkan pasangan wakil walikota, supaya mensosialisasikannya lebih enak. Kami sangat senang dengan visi misi bapak karena membuat Siantar lebih baik lagi,"kata Ketua Penjaringan Balon Walikota, Frengki Boy Saragih.
Pada pemaparan visi dan misi, Asner juga diminta menyampaikan secara langsung dihadapan pengurus Nasdem.
"Kita undang pengurus DPD. Kami mau mendengarkan visi misi di kantor Nasdem. Kami mau mendengarkan langsubg dari pak Asner. Barangkali pak Asner buat kami terpukau dengan strateginya. Karena bukan hanya visi dan misi, tapi strategi juga harus disampaikan,"kata Sekretaris DPD Partai Nasdem, Fernando Sitorus.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kedatangan Asner Silalahi di kantor DPD Nasdem Kota Pematangsiantar disambut Ketua DPD Nasdem, Frans Herbert Siahaan dan tim penjaringan lainnya. Dalam kesempatan itu, Asner Silalahi memperkenalkan isterinya, Juliati Sihombing dan putera bungsunya Manogari Silalahi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas penyambutan ini. Saya lihat wajah disini bahagia. Isteri dan anak saya ikut kesini karena begitu bahagianya saya mendaftar ke Partai Nasdem,"kata Asner mengawali sambutannya.
Dalam hal ini, Asner mengutarakan alasan mengapa dirinya ingin maju sebagai balon Walikota Pematangsiantar.
"Keinginan saya untuk menjadi walikota adalah keterpanggilan jiwa. Motto saya bangkit dan maju kotanya, bahagia masyarakatnya. Inilah motto bagaimana kita membangkitkan dan memajukan sebuah kota yang terletak pada infrastruktur yang terintegrasi,"kata Asner.
Sambungnya, kemajuan suatu kota terlihat dari tata letak atau desain sebuah kota. Sehingga dalam mengclusterkan pusat-pusat perekonomian, pusat-pusat dari pemukiman dan perdagangan serta pusat-pusat perkantoran dan sekolah, inilah untuk menuju sebuah kota maju. Sesuai dengan bidang saya sarjana atau S2 bidang pembangunan dan perkebunan.
Asner juga menyoroti masalah banjir saat hujan mengguyur Kota Pematangsiantar selama 2 jam. Padahal dulunya, ia tidak menemukan kejadian tersebut saat bersekolah di Siantar. Inilah salah satu contoh pembangunan drainase yang tidak terintegrasi.
Asner juga menyampaikan bahwa Siantar berpotensi Kota Satelit atau penunjang. Dengan segala usaha menarik orang luar dari pelabuhan di Batubara untuk berbelanja di Kota Pematangsiantar. Dan bagaimana kesiapan Kota Pematangsiantar dalam pembangunan kawasan Danau Toba.
"Bagaimana kita menarik pengunjung untuk menginap di Siantar. Salah satu peluangnya adalah Kota Siantar terkenal dengan kuliner. Inilah yang ada perubahan dalam diri saya untuk memajukan Kota Pematangsiantar dan sangat cocok dengan Partai Nasdem sebagai Partai dengan Restorasi atau perubahan. Kita rubah pola pikir kita untuk kemajuan Kota Pematangsiantar,"tambah Asner.
Selanjutnya, setelah menyerahkan formulir pendaftaran, Asner akan mengikuti pemaparan visi dan misi yang dijadwalkan pada tanggal 24-31 Oktober 2019.
"Kami berharap bapak segera mendapatkan pasangan wakil walikota, supaya mensosialisasikannya lebih enak. Kami sangat senang dengan visi misi bapak karena membuat Siantar lebih baik lagi,"kata Ketua Penjaringan Balon Walikota, Frengki Boy Saragih.
Pada pemaparan visi dan misi, Asner juga diminta menyampaikan secara langsung dihadapan pengurus Nasdem.
"Kita undang pengurus DPD. Kami mau mendengarkan visi misi di kantor Nasdem. Kami mau mendengarkan langsubg dari pak Asner. Barangkali pak Asner buat kami terpukau dengan strateginya. Karena bukan hanya visi dan misi, tapi strategi juga harus disampaikan,"kata Sekretaris DPD Partai Nasdem, Fernando Sitorus.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar