Krani PT MP Leidong West Tewas Disambar Petir
LINTAS PUBLIK - LABURA, Krani PT MP Leidong West Kebun Kanopan Ulu Iwanta Barus (40), tewas disambar petir saat bekerja di Divisi II blok B23. Selasa (29/10/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa itu disaksikan oleh karyawan lainnya Ijan Harianto (32), Rahmat Edi Syahputra (32) dan Wagimin.
"Benar ada krani PT MP Leidong West Kebun Kanopan Ulu disamabar petir dan kami telah melakukan cek TKP," ujar Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra, melalui Kanit Reskrim, Iptu OR Tambunan.
Kata Iptu OR Tambunan, kronologis kejadian bermula pada hari Selasa (29/10/2019) sekira pukul 14.30 WIB, korban bekerja sebagai krani produksi sedang mencatat buah kelapa sawit hasil panen karyawan di Blok B 23 Divisi II, dikarenakan hujan deras maka selesai mencatat korban berteduh di bawah pohon kelapa sawit didekat lokasi sedangkan saksi-saksi yang bertugas memuat buah kelapa sawit yang telah di catat korban, sedang memuat buah keatas truk pengangkutan di TPH yang tidak jauh dari lokasi korban berteduh.
Beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar suara petir menyambar dan mengenai korban hingga korban langsung tergeletak. Melihat hal tersebut saksi-saksi langsung mendekati untuk menolong, namun korban sudah tidak sadarkan diri.
Selanjutnya saksi Ijan Harianto menghubungi kantor kebun untuk meminta pertolongan dan tidak berapa lama datang mobil perusahaan yg langsung membawa korban ke RSU Aek Kanopan namun setelah diperiksa pihak Rumah Sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. Dari TKP petugas menyita barang bukti 1 buah topi yang digunakan korbn merk wrangler warna hitam dalam kondisi robek.
sumber : MB
Peristiwa itu disaksikan oleh karyawan lainnya Ijan Harianto (32), Rahmat Edi Syahputra (32) dan Wagimin.
"Benar ada krani PT MP Leidong West Kebun Kanopan Ulu disamabar petir dan kami telah melakukan cek TKP," ujar Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra, melalui Kanit Reskrim, Iptu OR Tambunan.
ilustrasi |
Beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar suara petir menyambar dan mengenai korban hingga korban langsung tergeletak. Melihat hal tersebut saksi-saksi langsung mendekati untuk menolong, namun korban sudah tidak sadarkan diri.
Selanjutnya saksi Ijan Harianto menghubungi kantor kebun untuk meminta pertolongan dan tidak berapa lama datang mobil perusahaan yg langsung membawa korban ke RSU Aek Kanopan namun setelah diperiksa pihak Rumah Sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. Dari TKP petugas menyita barang bukti 1 buah topi yang digunakan korbn merk wrangler warna hitam dalam kondisi robek.
sumber : MB
Tidak ada komentar