Operasi Zebra Toba 2019 di Wilkum Polres Simalungun, Pengendara Harus Tertib
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, S.Ik M.Si pimpin pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Zebra Toba 2019 dalam rangka mengawali pelaksanaan operasi Zebra Toba 2019 yang akan di gelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2019-5 November 2019, Rabu (23/10/2019).
Gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi Zebra Toba 2019 dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, untuk mengambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas oleh karenanya diperlukan koordinasi.
Koordinasi bersama antar instansi Pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas Lantas demi terciptanya keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.
Kemudian dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Polisi Lalu Lintas memiliki fungsi yaitu edukasi, engineering (rekayasa), Enforcement (Penegakan Hukum), Identifikasi dan Registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Pusat K3I (Komunikasi, Koordinasi, dan Kendali serta Informasi), Koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas dan korwas PPNS. Kedelapan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsi-fungsi Polantas.
Sedangkan delapan sasaran Penindakan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 tersebut yakni penindakan terhadap para pengemudi sebagai pengguna jalan raya yang diduga melanggar diantaranya pengemudi menggunakan HP, mengendarai melebihi kapasitas, pengemudi dibawah umur, kendaraan melawan arah, mengemudi kendaran dalam keadaan mabuk serta tidak membawa dokumen kendaraan dan tidak mengenakan Helm SNI serta sabuk pengaman.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Simalungun memberikan himbauan pada para pengendara jalan raya agar melengkapi kendaraannya. Jangan takut karena ada petugas, namun jadikan santun berkendaraan untuk keselamatan. Selain itu juga, personil yang melasanakan Operasi Zebra Toba 2019 untuk tidak melupakan sopan dan santun serta agar memperhatikan keselamatan dalam melaksakan tugasnya dimaksud.
Kapolres berharap pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 ini nantinya dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas serta kondusifitas Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Simalungun dapat terus terjaga, terutama pada saat pasca pelantikan presiden/wakil presiden terpilih hasil pemilu tahun 2019.
Dimana sebagian masyarakat kembali ke daerahnya masing-masing serta menjelang hari Natal 2019 dan Tahun baru 2020 yang mana mobilitas masyarakat saat ibadah, liburan, mudik diprediksi akan meningkat.
Penulis : franki
Editor : tagor
Gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi Zebra Toba 2019 dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, untuk mengambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas oleh karenanya diperlukan koordinasi.
Koordinasi bersama antar instansi Pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas Lantas demi terciptanya keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.
Kemudian dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Polisi Lalu Lintas memiliki fungsi yaitu edukasi, engineering (rekayasa), Enforcement (Penegakan Hukum), Identifikasi dan Registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Pusat K3I (Komunikasi, Koordinasi, dan Kendali serta Informasi), Koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas dan korwas PPNS. Kedelapan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsi-fungsi Polantas.
Sedangkan delapan sasaran Penindakan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 tersebut yakni penindakan terhadap para pengemudi sebagai pengguna jalan raya yang diduga melanggar diantaranya pengemudi menggunakan HP, mengendarai melebihi kapasitas, pengemudi dibawah umur, kendaraan melawan arah, mengemudi kendaran dalam keadaan mabuk serta tidak membawa dokumen kendaraan dan tidak mengenakan Helm SNI serta sabuk pengaman.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Simalungun memberikan himbauan pada para pengendara jalan raya agar melengkapi kendaraannya. Jangan takut karena ada petugas, namun jadikan santun berkendaraan untuk keselamatan. Selain itu juga, personil yang melasanakan Operasi Zebra Toba 2019 untuk tidak melupakan sopan dan santun serta agar memperhatikan keselamatan dalam melaksakan tugasnya dimaksud.
Kapolres berharap pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 ini nantinya dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas serta kondusifitas Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Simalungun dapat terus terjaga, terutama pada saat pasca pelantikan presiden/wakil presiden terpilih hasil pemilu tahun 2019.
Dimana sebagian masyarakat kembali ke daerahnya masing-masing serta menjelang hari Natal 2019 dan Tahun baru 2020 yang mana mobilitas masyarakat saat ibadah, liburan, mudik diprediksi akan meningkat.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar