Siswa SD di Purwakarta: Setelah Dijelaskan TMMD, Pancasila Benar-benar Agung
DERAP kaki anak anak itu penuh yakin. Di punggungnya menempel tas berisi buku pelajaran. Mereka melangkah menatap masa depan berbekal ilmu pengetahuan yang ditimbanya.
Ya, sekumpulan anak itu para siswa SDN Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang hari ini menjadi saksi sejarah pembangunan didesanya terkait program TMMD ke 106 Kodim 0619 Purwakarta yang sedang dilaksanakan berupa pembangunan fisik dan non fisik.
Ya, boleh jadi pada diri para siswa SDN Cisaat terekam kebersamaan TNI dengan masyarakat Cisaat. Sebulan ini.
Bagaimana para penjaga kedaulatan negara membaur dengan para orang tua siswa siswi selama pelaksanaan TMMD.
Nurhasanah, 12, siswi SDN Cisaat, mengaku bersyukur TMMD ke 106 digelar di desanya sehingga bisa mengenal sosok TNI lebih dekat. “Ternyata, tentara itu baik baik,” ucap dia, belum lama ini.
Dari arena TMMD juga, Nurhasanah mendapat ilmu pengetahuan baru tentang bagaimana agungnya Pancasila dan wawasan kebangsaan. Semula diakuinya pola pikir sangat sempit memaknai Pancasila dan bagaimana kerukunan masyarakat yang terbangun di Indonesia dari sudut pandang wawasan kebangsaan.
“Saling keterkaitan satu sama lain antar sila di Pancasila. Dari sila pertama hingga kelima terikat bingkai kerukunan, hidup damai, adil sejahtera, serta persatuan dan kesatuan. Ini yang saya maksudkan Pancasila Agung,” jelasnya.
Ditanya siapa figur berjasa menyampaikan nilai luhur Pancasila kepara siswa SDN, Nurhasanahah menjawabnya dengan lantang. “Bapak tentara yang ikut TMMD dikampung ini,” ungkap dia.
Nurhasanah bertekad menjadikan Pancasila sebagai “pakaian” untuk berkehidupan dimasyarakat. “Alhamdulillah, sekarang saya jadi tahu Pancasila benar benar agung. Saya akan mengamalkan sila demi sila Pancasila karena besar sekali manfaatnya dikehidupan,” kata bocah bercita cita jadi Kowad tersebut.
Adalah Serma Andi Martha, Satgas TMMD 106 Kodim 0619 Purwakarta yang memberikan materi bintahwil-pelaksanaan non fisik TMMD-ke para siswa siswi SDN Cisaat.
“Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa maka kita harus menjaganya,” kata Andi, Anggota Koramil 1903/ Darangdan mengawali pembicaraannya dengan para siswa.
Sila-sila pada Pancasila mengandung makna adiluhung, sehingga negeri ini terjaga rukun dan damai. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, beragam agama hidup rukun berdampingan dan menjaga toleransi. Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Sila ke 3, 4, dan ke 5 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan & Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama & golongan serta hidup rukun gotong royong.
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia, maka kita harus jaga bersama. Hal ini dengan mengamalkan sila-sila Pancasila, terutama sila ketiga yang mempunyai makna untuk persatuan bangsa indonesia. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bersatu untuk kesatuan bangsa Indonesia yang merupakan negara yang memiliki bangsa, ras dan agama.
Sila ketiga sangatlah tercermin dari adanya sikap kita untuk menghargai dan menghormati sesama warga negara sehingga tercipta rasa damai dan tentram dalam hidup berbangsa sehingga dapat mewujudkan Sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
TMMD ke 106 Kodim 0619 Purwakarta dilaksanakan secara fisik dan non fisik. Tahun ini, pelaksanaan fisik berupa pembangunan jalan penghubung sepanjang 650 meter, Desa Cisaat, Kec Campaka – Desa Ciparungsari, Kec Cibatu, Kab Purwakarta.
Pelaksanaan non fisik berupa pembangunan rutilahu, sunatan massal, perbaikan tempat ibadah, komunikasi sosial dan bintahwil wawasan kebangsaan dan Pancasila, pengobatan gratis, pembuatan KTP, KK dan SIM serta beragam penyuluhan; hukum, pertanian,kesehatan.
sumber : posk
Ya, sekumpulan anak itu para siswa SDN Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang hari ini menjadi saksi sejarah pembangunan didesanya terkait program TMMD ke 106 Kodim 0619 Purwakarta yang sedang dilaksanakan berupa pembangunan fisik dan non fisik.
Ya, boleh jadi pada diri para siswa SDN Cisaat terekam kebersamaan TNI dengan masyarakat Cisaat. Sebulan ini.
Bagaimana para penjaga kedaulatan negara membaur dengan para orang tua siswa siswi selama pelaksanaan TMMD.
Nurhasanah, 12, siswi SDN Cisaat, mengaku bersyukur TMMD ke 106 digelar di desanya sehingga bisa mengenal sosok TNI lebih dekat. “Ternyata, tentara itu baik baik,” ucap dia, belum lama ini.
Dari arena TMMD juga, Nurhasanah mendapat ilmu pengetahuan baru tentang bagaimana agungnya Pancasila dan wawasan kebangsaan. Semula diakuinya pola pikir sangat sempit memaknai Pancasila dan bagaimana kerukunan masyarakat yang terbangun di Indonesia dari sudut pandang wawasan kebangsaan.
“Saling keterkaitan satu sama lain antar sila di Pancasila. Dari sila pertama hingga kelima terikat bingkai kerukunan, hidup damai, adil sejahtera, serta persatuan dan kesatuan. Ini yang saya maksudkan Pancasila Agung,” jelasnya.
Ditanya siapa figur berjasa menyampaikan nilai luhur Pancasila kepara siswa SDN, Nurhasanahah menjawabnya dengan lantang. “Bapak tentara yang ikut TMMD dikampung ini,” ungkap dia.
Nurhasanah bertekad menjadikan Pancasila sebagai “pakaian” untuk berkehidupan dimasyarakat. “Alhamdulillah, sekarang saya jadi tahu Pancasila benar benar agung. Saya akan mengamalkan sila demi sila Pancasila karena besar sekali manfaatnya dikehidupan,” kata bocah bercita cita jadi Kowad tersebut.
Adalah Serma Andi Martha, Satgas TMMD 106 Kodim 0619 Purwakarta yang memberikan materi bintahwil-pelaksanaan non fisik TMMD-ke para siswa siswi SDN Cisaat.
“Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa maka kita harus menjaganya,” kata Andi, Anggota Koramil 1903/ Darangdan mengawali pembicaraannya dengan para siswa.
Sila-sila pada Pancasila mengandung makna adiluhung, sehingga negeri ini terjaga rukun dan damai. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, beragam agama hidup rukun berdampingan dan menjaga toleransi. Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Sila ke 3, 4, dan ke 5 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan & Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama & golongan serta hidup rukun gotong royong.
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia, maka kita harus jaga bersama. Hal ini dengan mengamalkan sila-sila Pancasila, terutama sila ketiga yang mempunyai makna untuk persatuan bangsa indonesia. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bersatu untuk kesatuan bangsa Indonesia yang merupakan negara yang memiliki bangsa, ras dan agama.
Sila ketiga sangatlah tercermin dari adanya sikap kita untuk menghargai dan menghormati sesama warga negara sehingga tercipta rasa damai dan tentram dalam hidup berbangsa sehingga dapat mewujudkan Sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
TMMD ke 106 Kodim 0619 Purwakarta dilaksanakan secara fisik dan non fisik. Tahun ini, pelaksanaan fisik berupa pembangunan jalan penghubung sepanjang 650 meter, Desa Cisaat, Kec Campaka – Desa Ciparungsari, Kec Cibatu, Kab Purwakarta.
Pelaksanaan non fisik berupa pembangunan rutilahu, sunatan massal, perbaikan tempat ibadah, komunikasi sosial dan bintahwil wawasan kebangsaan dan Pancasila, pengobatan gratis, pembuatan KTP, KK dan SIM serta beragam penyuluhan; hukum, pertanian,kesehatan.
sumber : posk
Tidak ada komentar