Terlibat Penusukan Wiranto, Tetangga: SD Saja Fitriana Nggak Tamat
LINTAS PUBLIK - BREBES, Nama Fitriana Andriana mendadak banyak disebut orang, termasuk oleh tetangga di kampung halamanya di Desa Sitanggal RT 07 RW 02 Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
BACA JUGA Ini Penjelasan Karopenmas Polri Terkait Pelaku Penyerangan Wiranto
Fitriana kini berada di tahanan Polda Metro Jaya. Bersama Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31), ia dinyatakan sebagai tersangka kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto di pintu gerbang lapangan alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes, Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Wiranto
terluka di perut dan kini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Penyerangan itu juga melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto.
Sejumlah tetangga Fitriana heran dengan tindakan anak pasangan pasangan Sunarto (52) dan Casti itu. Apalagi, penusukan disebut dilakukan oleh anggota jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. JAD diketahui berafiliasi dengan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS).
Darti, tetangga, mengatakan Fitriana tak pernah belajar pondok pesantren. “Boro boro mondok. Wong sekolah SD aja nggak tamat kok,” ujar perempuan 45 tahun ini, Jumat (11/10/2019).
Sementara Yati (30), teman, mengatakan Fitriana juga tak pernah bersikap aneh. Termasuk tak pernah memposting tulisan bernada menghujat atau semacamnya di akun pribadinya di Facebook.
“Memang dia pernah ada postingan soal agama. Tapi masih wajar saja,” ujarnya.
sumber : posk
BACA JUGA Ini Penjelasan Karopenmas Polri Terkait Pelaku Penyerangan Wiranto
Fitriana kini berada di tahanan Polda Metro Jaya. Bersama Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31), ia dinyatakan sebagai tersangka kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto di pintu gerbang lapangan alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes, Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Wiranto
terluka di perut dan kini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Penyerangan itu juga melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto.
Sejumlah tetangga Fitriana heran dengan tindakan anak pasangan pasangan Sunarto (52) dan Casti itu. Apalagi, penusukan disebut dilakukan oleh anggota jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. JAD diketahui berafiliasi dengan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS).
Darti, tetangga, mengatakan Fitriana tak pernah belajar pondok pesantren. “Boro boro mondok. Wong sekolah SD aja nggak tamat kok,” ujar perempuan 45 tahun ini, Jumat (11/10/2019).
Sementara Yati (30), teman, mengatakan Fitriana juga tak pernah bersikap aneh. Termasuk tak pernah memposting tulisan bernada menghujat atau semacamnya di akun pribadinya di Facebook.
“Memang dia pernah ada postingan soal agama. Tapi masih wajar saja,” ujarnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar