Begini Gaya Geng Motor Penggasak Kendaraan Roda 2
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Kawanan ini beraksi layaknya geng motor. Sekitar 10 sampai 20 motor konvoi namun tujuan sebenarnya adalah menggasak kendaraan roda dua tersebut.
Polisi meringkus enam orang, termasuk Jn (35) yang ditembak mati karena melawan petugas.
Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana Saputra, mengungkapkan dalam pemeriksaan tersangka menyebut setiap beraksi tidak kurang dari 20 orang dan 10 kendaraan konvoi dilakukan kawanan ini. Begitu menemui pengendara motor yang berjalan seorang diri, itu yang menjadi sasaran utama.
“Korban dipalangi, melawan dibacok. Korban tak berdaya, motor, handphone dan uang yang ada langsung dijarah,” tambahnya.
Begitu mendapatkan uang dan harta jarahannya, pembagian hasil dilakukan kawanan ini. Uang yang didapat itu, biasanya digunakan untuk foya-foya dan bahkan mabuk-mabukan. “Bahkan sebelum beraksi mereka juga mengkonsumi ganja dulu. Alasannya biar lebih tenang dalam beraksi dan melukai korbannya,” sambungnya.
Dari pengakuan para pelaku, lanjut Kapolsek, selama beraksi mereka sudah mendapatkan tujuh unit sepeda motor. Keseluruh motor yang didapat dijual pelaku dengan harga Rp3,5 juta sampai Rp4 juta. “Sejauh ini baru tiga motor yang kami amankan, sisanya masih dalam pengejaran petugas,” pungkasnya.
sumber : posk
Polisi meringkus enam orang, termasuk Jn (35) yang ditembak mati karena melawan petugas.
kawanan geng motor yang ditangkap Polsek Kalideres. |
“Korban dipalangi, melawan dibacok. Korban tak berdaya, motor, handphone dan uang yang ada langsung dijarah,” tambahnya.
Begitu mendapatkan uang dan harta jarahannya, pembagian hasil dilakukan kawanan ini. Uang yang didapat itu, biasanya digunakan untuk foya-foya dan bahkan mabuk-mabukan. “Bahkan sebelum beraksi mereka juga mengkonsumi ganja dulu. Alasannya biar lebih tenang dalam beraksi dan melukai korbannya,” sambungnya.
Dari pengakuan para pelaku, lanjut Kapolsek, selama beraksi mereka sudah mendapatkan tujuh unit sepeda motor. Keseluruh motor yang didapat dijual pelaku dengan harga Rp3,5 juta sampai Rp4 juta. “Sejauh ini baru tiga motor yang kami amankan, sisanya masih dalam pengejaran petugas,” pungkasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar