Digerebek Mahasiswa USI, Supir Gagal Setubuhi Siswi SMA
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (FP USI) membatalkan niat Lamhot Damanik (30) menyetubuhi MD (16), siswi salah satu SMA negeri di Pematangsiantar, Jumat (1/11/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Lamhot diarak ke pos satpam, sedangkan MD jatuh pingsan. Salah seorang mahasiswa, mengaku awalnya ada seorang warga yang melintas melihat Lamhot dan MD berada di semak-semak di Jalan Batu Permata Raya, Kecamatan Siantar Sitalasari.
“Dek.. coba kalian lihat itu! Ada bapak-bapak tadi bawa anak gadis yang masih pelajar di semak-semak sana,” kata warga itu kepada mahasiswa yang sedang berkumpul.
“Langsung kami kepung,” katanya. Setelah dikepung, mahasiswa langsung menggerebek keduanya. Ternyata pakaian Lamhot dan siswa SMA itu sudah mulai dilucuti. Ketika digerebek, Lamhot sempat menantang.
“Awas kalian, ya! Aku warga sini!” sebut Lamhot yang merupakan warga Blok I Jalan Sibatu-batu Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Massa yang kesal sempat menghakimi pria itu. Setelah diamankan di pos Satpam USI, selanjutnya Lamhot dibawa ke Polsek Siantar Martoba.
Sementara MD mengaku baru kenal dengan Lamhot yang ternyata sudah memiliki istri. Usai kejadian penggerebakan, MD terlihat trauma. Ia mengaku belum disetubuhi, namun sudah dicabuli oleh Lamhot.
“Tadi kami jumpa di sekolah,” aku MD. Diceritakannya, awalnya Lamhot mendekati MD. Lalu ia mengajak MD untuk menjual mopen miliknya. Lantas, ia berjanji memberi uang kepada MD jika mopennya laku terjual.
Tak lama setelah memberikan keterangan, MD yang masih mengenakan seragam sekolah jatuh pingsan.
Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah ke lokasi kejadian.
“Telah kita amankan. Sedangkan yang cewek telah kita jumpakan sama keluarganya. Lamhot telah dibawa ke Unit PPA Polres Pematangsiantar,” terangnya.
sumber : fase
Lamhot diarak ke pos satpam, sedangkan MD jatuh pingsan. Salah seorang mahasiswa, mengaku awalnya ada seorang warga yang melintas melihat Lamhot dan MD berada di semak-semak di Jalan Batu Permata Raya, Kecamatan Siantar Sitalasari.
“Dek.. coba kalian lihat itu! Ada bapak-bapak tadi bawa anak gadis yang masih pelajar di semak-semak sana,” kata warga itu kepada mahasiswa yang sedang berkumpul.
Pelaku diarak ke pos Satpam USI. |
“Awas kalian, ya! Aku warga sini!” sebut Lamhot yang merupakan warga Blok I Jalan Sibatu-batu Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Massa yang kesal sempat menghakimi pria itu. Setelah diamankan di pos Satpam USI, selanjutnya Lamhot dibawa ke Polsek Siantar Martoba.
Sementara MD mengaku baru kenal dengan Lamhot yang ternyata sudah memiliki istri. Usai kejadian penggerebakan, MD terlihat trauma. Ia mengaku belum disetubuhi, namun sudah dicabuli oleh Lamhot.
“Tadi kami jumpa di sekolah,” aku MD. Diceritakannya, awalnya Lamhot mendekati MD. Lalu ia mengajak MD untuk menjual mopen miliknya. Lantas, ia berjanji memberi uang kepada MD jika mopennya laku terjual.
Tak lama setelah memberikan keterangan, MD yang masih mengenakan seragam sekolah jatuh pingsan.
Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah ke lokasi kejadian.
“Telah kita amankan. Sedangkan yang cewek telah kita jumpakan sama keluarganya. Lamhot telah dibawa ke Unit PPA Polres Pematangsiantar,” terangnya.
sumber : fase
Tidak ada komentar