Gagalkan Peredaran 143 Kg Ganja, BNN Terima Penghargaan dari Pemko Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyerahkan piagam penghargaan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan BNN Pematangsiantar. Penghargaan diberikan atas keberhasilan BNN mengungkap jaringan peredaran 143 kilogram ganja Oktober lalu.
Penyerahan penghargaan dilakukan bersamaan dengan acara coffee morning Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM bersama unsur Forum Koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Siantar Hotel, Senin (25/11/2019).
Coffee morning tersebut merupakan ide dari Kesbangpolinmas Pematangsiantar yang juga juga dihadiri Wakil Walikota Togar Sitorus SE MM, Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ferziansyah Sesunan SH.
Kemudian, Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga SH, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH MH, dan Kepala BNN Pematangsiantar AKBP Saudara Sinuhaji. Juga pengurus Partuha Maujana/Forkala Minten Saragih, serta tokoh-tokoh agama.
Hefriansyah mengatakan, acara coffee morning ini diselenggarakan sebagai sarana silahturahmi, sekaligus menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintah umum sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Masih kata Hefriansyah, aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan beberapa waktu lalu, mengejutkan semua pihak, khususnya warga Sumut.
"Tentu hal tersebut akan mengganggu kondisivitas di wilayah Kota Pematangsiantar. Tetapi dengan kesiapan Polres Pematangsiantar dan unsur TNI serta warga, hal tersebut dapat kita jaga bersama seiring dengan kekuatan toleransi di antara sesama komponen warga dan sinergritas di antara unsur pemerintahan dan unsur kepolisian serta TNI di wilayah Kota Pematangsiantar," katanya.
Menurut Hefriansyah, Kota Pematangsiantar adalah salah satu kota paling toleran di Indonesia. Hal tersebut menjadi kebanggaan bagi bersama untuk menuju Siantar Mantap, Maju, dan Jaya.
Masih kata Hefriansyah, Rabu, 23 Oktober 2019 lalu, BNN Pematangsiantar dan BNN Sumut beserta jajaran telah mengagalkan dan menindak peredararan narkoba di Pematangsiantar, dengan barang bukti ganja seberat 143 kilogram. Hal tersebut merupakan prestasi BNN Pematangsiantar dan BNN Sumut.
"Uuntuk itu saya ucapkan terima kasih kepada jajaran BNN Pematangsiantar dan BNN Sumatera Utara," sebut Hefriansyah.
Narkoba, lanjut Hefriansyah, adalah musuh bersama yang dapat merusak akhlak martabat, khususnya anak-anak.
"Mari kita mendukung tugas-tugas BNN dan aparat kepolisian untuk menindak peredaran narkoba di wilayah Kota Pematangsiantar," ajaknya.
Sementara itu, Dandim 0207/ Simalungun Letko Inf Frans Kishin Panjaitan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selalu siap sedia membantu program-program Pemko Pematangsiantar.
"Kami siap membantu stabilitas keamanan di Kota Pematangsiantar yang bekerja sama dengan Polres Pematangsiantar untuk menyukseskan pelaksanan Pemilukada," katanya.
Selanjutnya, Hefriansyah menyerahkan piagam penghargaan atas keberhasilan BNN Pematangsiantar dan BNN Sumut, yang langsung diterima Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH MH dan Kepala BNN Pematangsiantar AKBP Saudara Sinuhaji.
Penulis : franki
Editor : tagor
Penyerahan penghargaan dilakukan bersamaan dengan acara coffee morning Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM bersama unsur Forum Koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Siantar Hotel, Senin (25/11/2019).
Gagalkan Peredaran 143 Kg Ganja, BNN Terima Penghargaan dari Pemko Siantar |
Kemudian, Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga SH, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH MH, dan Kepala BNN Pematangsiantar AKBP Saudara Sinuhaji. Juga pengurus Partuha Maujana/Forkala Minten Saragih, serta tokoh-tokoh agama.
Hefriansyah mengatakan, acara coffee morning ini diselenggarakan sebagai sarana silahturahmi, sekaligus menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintah umum sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Masih kata Hefriansyah, aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan beberapa waktu lalu, mengejutkan semua pihak, khususnya warga Sumut.
"Tentu hal tersebut akan mengganggu kondisivitas di wilayah Kota Pematangsiantar. Tetapi dengan kesiapan Polres Pematangsiantar dan unsur TNI serta warga, hal tersebut dapat kita jaga bersama seiring dengan kekuatan toleransi di antara sesama komponen warga dan sinergritas di antara unsur pemerintahan dan unsur kepolisian serta TNI di wilayah Kota Pematangsiantar," katanya.
Menurut Hefriansyah, Kota Pematangsiantar adalah salah satu kota paling toleran di Indonesia. Hal tersebut menjadi kebanggaan bagi bersama untuk menuju Siantar Mantap, Maju, dan Jaya.
Masih kata Hefriansyah, Rabu, 23 Oktober 2019 lalu, BNN Pematangsiantar dan BNN Sumut beserta jajaran telah mengagalkan dan menindak peredararan narkoba di Pematangsiantar, dengan barang bukti ganja seberat 143 kilogram. Hal tersebut merupakan prestasi BNN Pematangsiantar dan BNN Sumut.
"Uuntuk itu saya ucapkan terima kasih kepada jajaran BNN Pematangsiantar dan BNN Sumatera Utara," sebut Hefriansyah.
Narkoba, lanjut Hefriansyah, adalah musuh bersama yang dapat merusak akhlak martabat, khususnya anak-anak.
"Mari kita mendukung tugas-tugas BNN dan aparat kepolisian untuk menindak peredaran narkoba di wilayah Kota Pematangsiantar," ajaknya.
Sementara itu, Dandim 0207/ Simalungun Letko Inf Frans Kishin Panjaitan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selalu siap sedia membantu program-program Pemko Pematangsiantar.
"Kami siap membantu stabilitas keamanan di Kota Pematangsiantar yang bekerja sama dengan Polres Pematangsiantar untuk menyukseskan pelaksanan Pemilukada," katanya.
Selanjutnya, Hefriansyah menyerahkan piagam penghargaan atas keberhasilan BNN Pematangsiantar dan BNN Sumut, yang langsung diterima Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH MH dan Kepala BNN Pematangsiantar AKBP Saudara Sinuhaji.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar