Iuran Terjangkau, Manfaatnya Luar Biasa
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Lahirnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tanggal 1 Januari 2014 telah banyak dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan jaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (Puskesmas, Klinik, Dokter praktek perorangan dan Rumah Sakit.
Tionar Sitorus (74) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS tersebut karena telah menggunakan untuk menjalani rawat inap atas penyakit komplikasi yang dideritanya.
Didampingi oleh suaminya, Jamian Siallagan (75) beserta anak-anaknya menceritakan secara singkat pengalaman istrinya berobat menggunakan kartu JKN-KIS kepada wartawan di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar, Selasa (5/11/2019).
Jamian Siallagan beserta keluarga merupakan peserta JKN-KIS dari Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas I dan telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2014 lalu atau sejak BPJS Kesehatan baru ada di tahun 2014.
“Saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah karena inisiatif sendiri karena saya merasa bahwa memiliki jaminan kesehatan itu sangat penting, apalagi di usia kami yang tidak muda lagi. Lagi pula iurannya sangat terjangkau dan tidak terlalu memberatkan dari segi pembiayaannya namun manfaatnya luar biasa,” ungkap Jamian.
Jamian Siallagan merupakan warga Aek Kanopan, Sumatera Utara yang mana istrinya Tionar menjalani rawat inap akibat komplikasi yang diderita.
“Istri saya sudah dua kali menjalani rawat inap dengan menggunakan kartu JKN-KIS dan pelayanan yang diberikan di rumah sakit sangat memuaskan serta saya juga tidak ada diminta biaya sepeserpun alias gratis pada saat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Jamian.
Jamian juga menjelaskan bahwa dengan menjadi peserta JKN-KIS tidak ada kerugiannya. Karena program JKN-KIS ini sifatnya gotong royong. Artinya, jika tidak sakit maka iuran yang dibayarkan itu akan digunakan untuk membiayai peserta lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Semoga Program JKN-KIS ini semakin dipercaya di tengah masyarakat dan semakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat karena banyak manfaat bagi masyarakat dari program JKN-KIS ini,” tutup Jamian.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tionar Sitorus (74) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS tersebut karena telah menggunakan untuk menjalani rawat inap atas penyakit komplikasi yang dideritanya.
Didampingi oleh suaminya, Jamian Siallagan (75) beserta anak-anaknya menceritakan secara singkat pengalaman istrinya berobat menggunakan kartu JKN-KIS kepada wartawan di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar, Selasa (5/11/2019).
Jamian Siallagan beserta keluarga merupakan peserta JKN-KIS dari Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas I dan telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2014 lalu atau sejak BPJS Kesehatan baru ada di tahun 2014.
“Saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah karena inisiatif sendiri karena saya merasa bahwa memiliki jaminan kesehatan itu sangat penting, apalagi di usia kami yang tidak muda lagi. Lagi pula iurannya sangat terjangkau dan tidak terlalu memberatkan dari segi pembiayaannya namun manfaatnya luar biasa,” ungkap Jamian.
Jamian Siallagan merupakan warga Aek Kanopan, Sumatera Utara yang mana istrinya Tionar menjalani rawat inap akibat komplikasi yang diderita.
“Istri saya sudah dua kali menjalani rawat inap dengan menggunakan kartu JKN-KIS dan pelayanan yang diberikan di rumah sakit sangat memuaskan serta saya juga tidak ada diminta biaya sepeserpun alias gratis pada saat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Jamian.
Jamian juga menjelaskan bahwa dengan menjadi peserta JKN-KIS tidak ada kerugiannya. Karena program JKN-KIS ini sifatnya gotong royong. Artinya, jika tidak sakit maka iuran yang dibayarkan itu akan digunakan untuk membiayai peserta lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Semoga Program JKN-KIS ini semakin dipercaya di tengah masyarakat dan semakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat karena banyak manfaat bagi masyarakat dari program JKN-KIS ini,” tutup Jamian.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar