Kader JKN dari KC Pematangsiantar ini Kedepankan Cara Kekeluargaan Nagih Iuran
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sumarton Purba (47) adalah salah satu sosok kader JKN yang berprestasi dari Kantor Cabang Pematangsiantar. Pria satu ini berhasil meraih peringkat I terbaik Nasional untuk Kategori Pengumpul Iuran Tertinggi periode Triwulan III (Juli-September).
Sumarton kepada wartawan di sela-sela penagihan iuran menceritakan sedikit pengalamannya dalam melakukan penagihan iuran di wilayah Kabupaten Simalungun, Senin (4/11/2019).
“Untuk melakukan penagihan iuran kepada peserta yang menunggak, pertama saya meminta data peserta yang menungggak di wilayah binaan saya, kemudian dari data tersebut saya sortir lagi per desa agar lebih mudah dalam mengunjungi sehingga tidak perlu bolak-balik ke suatu desa. Setelah bertemu dengan peserta yang menunggak, kemudian saya melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan mendengar keluhan dan kendala yang dialami peserta dalam hal melakukan penagihan iuran.
Lalu memberikan solusi kepada mereka agar membayar iuran JKN sehingga mereka pun dapat terhindar dari denda pelayanan dan penonaktifan sebagai peserta JKN. Bahkan saat melakukan kunjungan, seringkali saya disuguhkan teh oleh peserta yang mungkin tahu jika saya datang jauh dari Pematangsiantar,"kata Sumarton.
Sumarton mengatakan upaya untuk melakukan penagihan iuran ke wilayah binaan itu tidak mudah. Karena harus menempuh perjalanan selama 2,5 jam perjalanan ke daerah binaannya di wilayah Hatonduhan Kabupaten Simalungun sehingga untuk lama perjalanan pulang dan pergi dapat mencapai 5 jam perjalanan.
“ Walupun harus bekerja keras seperti itu, keluarga saya tetap memberikan respon positif terkait pekerjaan saya ini. Karena tidak muluk-muluk bekerja sebagai Kader JKN ini, selain untuk membantu masyarakat ada juga memberikan benefit / pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun istri seringkali menyampaikan agar selalu hati-hati dalam bekerja mengingat pekerjaan sebagai kader ini banyak menghadapi masyarakat yang tentunya memilik karakter yang berbeda-beda,” ungkap Sumarton.
“Diakhir perbincangan Sumarton berharap untuk para kader JKN agar terus rutin dibuatkan suatu kegiatan seperti FGD, pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan SDM sebagai kader JKN,"tutupnya.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Sumarton kepada wartawan di sela-sela penagihan iuran menceritakan sedikit pengalamannya dalam melakukan penagihan iuran di wilayah Kabupaten Simalungun, Senin (4/11/2019).
Sumarton Purba |
Lalu memberikan solusi kepada mereka agar membayar iuran JKN sehingga mereka pun dapat terhindar dari denda pelayanan dan penonaktifan sebagai peserta JKN. Bahkan saat melakukan kunjungan, seringkali saya disuguhkan teh oleh peserta yang mungkin tahu jika saya datang jauh dari Pematangsiantar,"kata Sumarton.
Sumarton mengatakan upaya untuk melakukan penagihan iuran ke wilayah binaan itu tidak mudah. Karena harus menempuh perjalanan selama 2,5 jam perjalanan ke daerah binaannya di wilayah Hatonduhan Kabupaten Simalungun sehingga untuk lama perjalanan pulang dan pergi dapat mencapai 5 jam perjalanan.
“ Walupun harus bekerja keras seperti itu, keluarga saya tetap memberikan respon positif terkait pekerjaan saya ini. Karena tidak muluk-muluk bekerja sebagai Kader JKN ini, selain untuk membantu masyarakat ada juga memberikan benefit / pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun istri seringkali menyampaikan agar selalu hati-hati dalam bekerja mengingat pekerjaan sebagai kader ini banyak menghadapi masyarakat yang tentunya memilik karakter yang berbeda-beda,” ungkap Sumarton.
“Diakhir perbincangan Sumarton berharap untuk para kader JKN agar terus rutin dibuatkan suatu kegiatan seperti FGD, pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan SDM sebagai kader JKN,"tutupnya.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar