Liberty Panjaitan Tak Rinci Formulir yang Dikembalikan, Mangatas : Formulir Kepala Daerah
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Liberty Panjaitan malu-malu menyatakan diri maju dalam Pilkada di Kota Pematangsiantar.
Saat pengembalian formulir di Partai Golkar, Liberty Panjaitan tidak secara gamblang menyatakan maju sebagai calon kepala daerah.
Dia hanya mengatakan mengembalikan formulir yang diambil oleh stafnya dan menyapa sahabat-sahabatnya dari anggota dewan Kota Pematangsiantar.
Bahkan Liberty yang berstatus Polri akfif ini, tidak merinci formulir yang ia kembalikan.
"Kita hanya menyapa sahabat-sahabt anggita dewan yang ada di Kota Pematangsiantar. Sebelumnya, saya dihubungi sahabat saya bapak Mangatas Silalahi. Kita lihat saja nanti kalau maju atau tidaknya,"kata Liberty yang mengenakan baju bercorak orange.
Sementara ketua tim penjaringan kepala daerah, Mangatas Silalahi menjelaskan bahwa pada tanggal 14 kemarin, staf Liberty mengambil formulir di Partai Golkar. Yaitu formulir pendaftaran calon walikota. Jadi tanggal 25 November 2019 merupakan batas pengembalian formulir.
"Seminggu lewat saya telpon pak Liberty kita bincang-bincang. Saya kira teman-teman oers ngertilah kondisi keadaan pak Liberty. Tapi formulir yang sudah diambil harus dikembalikan dan harus diisi dilengkapi formulirnya. Nah, jadi ini formulir kepala daerah.
Perlakuan saya sama dengan seluruh calon yang sudah mendaftar. Artinya ada tahapan, tanggal 10-20 Desember 2019 pleno. Kemudian tanggal 21 Desember-31 Desember 2019 ada survei. Kemudian penyampaian visi misi pada bulan Januari 2020. Jadi saya bilang kepada pak Liberty, masih ada beberapa bulan untuk memantapkan, untuk memastikan,"kata Mangatas.
Penulis : franki
Editor : tagor
Saat pengembalian formulir di Partai Golkar, Liberty Panjaitan tidak secara gamblang menyatakan maju sebagai calon kepala daerah.
Dia hanya mengatakan mengembalikan formulir yang diambil oleh stafnya dan menyapa sahabat-sahabatnya dari anggota dewan Kota Pematangsiantar.
Bahkan Liberty yang berstatus Polri akfif ini, tidak merinci formulir yang ia kembalikan.
"Kita hanya menyapa sahabat-sahabt anggita dewan yang ada di Kota Pematangsiantar. Sebelumnya, saya dihubungi sahabat saya bapak Mangatas Silalahi. Kita lihat saja nanti kalau maju atau tidaknya,"kata Liberty yang mengenakan baju bercorak orange.
Sementara ketua tim penjaringan kepala daerah, Mangatas Silalahi menjelaskan bahwa pada tanggal 14 kemarin, staf Liberty mengambil formulir di Partai Golkar. Yaitu formulir pendaftaran calon walikota. Jadi tanggal 25 November 2019 merupakan batas pengembalian formulir.
"Seminggu lewat saya telpon pak Liberty kita bincang-bincang. Saya kira teman-teman oers ngertilah kondisi keadaan pak Liberty. Tapi formulir yang sudah diambil harus dikembalikan dan harus diisi dilengkapi formulirnya. Nah, jadi ini formulir kepala daerah.
Perlakuan saya sama dengan seluruh calon yang sudah mendaftar. Artinya ada tahapan, tanggal 10-20 Desember 2019 pleno. Kemudian tanggal 21 Desember-31 Desember 2019 ada survei. Kemudian penyampaian visi misi pada bulan Januari 2020. Jadi saya bilang kepada pak Liberty, masih ada beberapa bulan untuk memantapkan, untuk memastikan,"kata Mangatas.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar