Pemko Siantar Adakan UKW Bersama PWI, 18 Wartawan Ambil Bagian
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sebanyak 18 wartawan dari media cetak dan online mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara/PWI Pematangsiantar. UKW ke XXII ini dilaksanakan di Siantar Hotel, dimulai Senin (25/11/2019).
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM saat membuka UKW menyampaikan Pemko Pematangsiantar sangat mengapreisasi dan menyambut baik dilaksanakannya UKW yang bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan agar menjadi wartawan profesional.
"Pemerintah Kota Pematangsiantar berkeinginan, dengan dilaksanakannya UKW angkatan ke XXII ini semua wartawan, khususnya yang bertugas di lingkup pemerintahan ini sudah berkompetensi. Karena UKW sangat penting untuk diikuti para wartawan sebagai suatu pengakuan bahwa wartawan pekerja profesional," kata Hefriansyah.
Wartawan, lanjutnya, merupakan profesi dan bekerja secara profesional sesuai kaedah jurnalistik.
"Jadi kegiatan ini sangat penting diikuti wartawan. Sebab setiap profesi memiliki etika. Begitu juga dengan wartawan dalam menjalankan profesinya juga ada etika dalam mempublikasikan berita," terangnya.
Untuk itu, katanya lagi, diperlukan seorang wartawan yang punya kompetensi guna menyebar ulasan informasi kepada masyarakat. Selain itu, dapat memberikan masukan kepada pemerintah sebagai masukan, tentunya dengan pemberitaan yang dilansir oleh yang sudah berkompeten. Sehingga tidak lagi bersifat memojokan ataupun menjustice.
“Semoga ke depan pelaksanaan kegiatan UKW seperti ini bisa semakin sukses dan berkelanjutan,” sambungnya.
Dengan semakin banyak wartawan yang kompeten, Hefriansyah berharap dalam menjalankan tugasnya di lapangan, wartawan menjadi lebih profesional dan proporsional.
“Kalau ada berita negatif, tolong dikonfirmasi dahulu. Biar informasinya yang disampaikan ke masyarakat tidak simpang siur, dan agar beritanya seimbang,” tukasnya.
Terakhir, Hefriansyah mengajak wartawan mendukung program pemerintah.
"Peran wartawan lewat pemberitaan dan sosial kontrolnya sangat penting. Untuk itu dukung pemerintah agar visi Kota Pematangsiantar terwujudnya masyarakat Kota Pematangsiantar yang Semakin Mantap, Maju, dan Jaya dapat tercapai,” harapnya
Sebelumnya Kabag Humas dan Protokoler Pemko Pematangsiantar M Hammam Sholeh AP melaporkan, untuk mendapatkan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi yang cakap dan berkompeten di bidangnya, perlu dilakukan pelatihan berupa uji kompetensi kepada seluruh wartawan yang ada di Pematangsiantar.
Kegiatan ini, katanya, mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 8 Drt. Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Otonom, Peraturan Walikota Pematangsiantar Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah, maka terbentuklah panitia pelaksana kegiatan pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi di Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2019.
Lanjut Hammam Sholeh, kegiatan Uji UKW ke XXII tahun 2019 ini dilaksanakan selama dua hari, 25-26 November 2019. Awalnya yang mendaftar 30 orang dan yang mendapatkan rekomendasi untuk mengikutinya 23 peserta. Namun yang hadir untuk mengikuti UKW hanya 18 peserta.
Penulis : franki
Editor : tagor
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM saat membuka UKW menyampaikan Pemko Pematangsiantar sangat mengapreisasi dan menyambut baik dilaksanakannya UKW yang bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan agar menjadi wartawan profesional.
"Pemerintah Kota Pematangsiantar berkeinginan, dengan dilaksanakannya UKW angkatan ke XXII ini semua wartawan, khususnya yang bertugas di lingkup pemerintahan ini sudah berkompetensi. Karena UKW sangat penting untuk diikuti para wartawan sebagai suatu pengakuan bahwa wartawan pekerja profesional," kata Hefriansyah.
Pemko Siantar Adakan UKW Bersama PWI, 18 Wartawan Ambil Bagian |
"Jadi kegiatan ini sangat penting diikuti wartawan. Sebab setiap profesi memiliki etika. Begitu juga dengan wartawan dalam menjalankan profesinya juga ada etika dalam mempublikasikan berita," terangnya.
Untuk itu, katanya lagi, diperlukan seorang wartawan yang punya kompetensi guna menyebar ulasan informasi kepada masyarakat. Selain itu, dapat memberikan masukan kepada pemerintah sebagai masukan, tentunya dengan pemberitaan yang dilansir oleh yang sudah berkompeten. Sehingga tidak lagi bersifat memojokan ataupun menjustice.
“Semoga ke depan pelaksanaan kegiatan UKW seperti ini bisa semakin sukses dan berkelanjutan,” sambungnya.
Dengan semakin banyak wartawan yang kompeten, Hefriansyah berharap dalam menjalankan tugasnya di lapangan, wartawan menjadi lebih profesional dan proporsional.
“Kalau ada berita negatif, tolong dikonfirmasi dahulu. Biar informasinya yang disampaikan ke masyarakat tidak simpang siur, dan agar beritanya seimbang,” tukasnya.
Terakhir, Hefriansyah mengajak wartawan mendukung program pemerintah.
"Peran wartawan lewat pemberitaan dan sosial kontrolnya sangat penting. Untuk itu dukung pemerintah agar visi Kota Pematangsiantar terwujudnya masyarakat Kota Pematangsiantar yang Semakin Mantap, Maju, dan Jaya dapat tercapai,” harapnya
Sebelumnya Kabag Humas dan Protokoler Pemko Pematangsiantar M Hammam Sholeh AP melaporkan, untuk mendapatkan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi yang cakap dan berkompeten di bidangnya, perlu dilakukan pelatihan berupa uji kompetensi kepada seluruh wartawan yang ada di Pematangsiantar.
Kegiatan ini, katanya, mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 8 Drt. Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Otonom, Peraturan Walikota Pematangsiantar Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah, maka terbentuklah panitia pelaksana kegiatan pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi di Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2019.
Lanjut Hammam Sholeh, kegiatan Uji UKW ke XXII tahun 2019 ini dilaksanakan selama dua hari, 25-26 November 2019. Awalnya yang mendaftar 30 orang dan yang mendapatkan rekomendasi untuk mengikutinya 23 peserta. Namun yang hadir untuk mengikuti UKW hanya 18 peserta.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar