Taekwondo Harumkan Siantar di Kejuaraan Nasional dan Internasional, Kusdianto : Terimakasih Atas Prestasinya
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Atlet pelajar Taekwondo Pematangsiantar berhasil meraih prestasi di Andalan Cup 2019 Taekwondo dalam kompetisi yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Tribuna Pekanbaru, Provinsi Riau, 15-17 Oktober 20Q9. Sebelumnya, para atlet Taekwondo tersebut telah mengukir prestasi di ajang bergengsi, yaitu Kejuaraan MTA GEWINN Asean Schools Open Internasional Taekwondo Championship 2019 di Penang, Malaysia, 22-24 Maret lalu.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kusdianto SH mengaku bangga atas prestasi para pelajar atlet tersebut, di ruang rapat kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar, Jumat (22/11/2019).
Ungkapan bangga tersebut disampaikan saat Kusdianto menerima kedatangan para atlet Taekwondo yang dipimpin Ketua Do-Jang Taekwondo MIMAC Nelson Simatupang beserta para pengurus Taekwondo, dan orangtua atlet. Kedatangan mereja disambut Kusdianto didampingi Asisten I Pemko Pematangsiantar Leonardo Simanjuntak SH M.Hum.
“Saya merasa senang dan bangga dapat bersilaturahmi bersama atlet dan pelatih, terutama dengan generasi muda pelajar berprestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kota Pematangsiantar di dalam kejuaraan Taekwondo, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Kusdianto.
“Alhamdulilah ini suatu prestasi yang membanggakan bisa meraih prestasi juara di ajang kejuaraan Taekwondo di tingkat internasional. Dua pelajar Kota Pematangsiantar mengharumkan nama Kota Pematangsiantar dengan meraih 2 medali emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan di ajang Taekwondo tingkat nasioanal meraih 3 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Ini sangat membanggakan. Terus raih prestasi di setiap ajang perlombaan. Buat bangga orangtua dan Kota Pematangsiantar,” sebut Kusdianto.
Pada kesempatan itu, Kusdianto sempat menceritakan tentang dirinya yang juga seorang atlet bulutangkis, begitu juga anaknya. Ia pun teringat masa remaja yang telah dilaluinya dan menjadi histori tersendiri baginya.
“Saya teringat saat berlatih seperti adik-adik ini. Latihannya keras, disiplin, dan itu tidak mudah. Apalagi sampai menjadi juara seperti kalian ini,”sebut Kusdianto.
Kusdianto juga sempat berbagi tips dengan para atlet agar menjadi seorang pribadi yang sukses dan mandiri. Terlebih bagi mereka yang bersiap menyongsong masa depan dengan bercita-cita menjadi atlet berprestasi serta dapat membanggakan orangtua.
“Tipsnya selalu berlatih, konsisten, pertahankan prestasi, jaga kondisi dan kesehatan, dan yang terpenting tidak mengenyampingkan prestasi pendidikan di sekolah,” tukasnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Elie Silalahi ketua Siantar Black Belt (SBBC) dan orang tua atlet. Elie Silalahi mengatakan agar pemerintah kota memperhatikan atlet berprestasi, baik dalam pembinaan maupun penghargaan.
"Tolonglah pak (Sekda), agar atlet kita diperhatikan, baik perhatian berupa penghargaan maupun pembinaan,"ungkap Elie, agar pihak Pemko Siantar meninjau tempat-tempat latihan (sasana) beladiri di kota Siantar.
Penulis ; tagor
Editor : tagor
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kusdianto SH mengaku bangga atas prestasi para pelajar atlet tersebut, di ruang rapat kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar, Jumat (22/11/2019).
Ungkapan bangga tersebut disampaikan saat Kusdianto menerima kedatangan para atlet Taekwondo yang dipimpin Ketua Do-Jang Taekwondo MIMAC Nelson Simatupang beserta para pengurus Taekwondo, dan orangtua atlet. Kedatangan mereja disambut Kusdianto didampingi Asisten I Pemko Pematangsiantar Leonardo Simanjuntak SH M.Hum.
“Saya merasa senang dan bangga dapat bersilaturahmi bersama atlet dan pelatih, terutama dengan generasi muda pelajar berprestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kota Pematangsiantar di dalam kejuaraan Taekwondo, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Kusdianto.
“Alhamdulilah ini suatu prestasi yang membanggakan bisa meraih prestasi juara di ajang kejuaraan Taekwondo di tingkat internasional. Dua pelajar Kota Pematangsiantar mengharumkan nama Kota Pematangsiantar dengan meraih 2 medali emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan di ajang Taekwondo tingkat nasioanal meraih 3 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Ini sangat membanggakan. Terus raih prestasi di setiap ajang perlombaan. Buat bangga orangtua dan Kota Pematangsiantar,” sebut Kusdianto.
Pada kesempatan itu, Kusdianto sempat menceritakan tentang dirinya yang juga seorang atlet bulutangkis, begitu juga anaknya. Ia pun teringat masa remaja yang telah dilaluinya dan menjadi histori tersendiri baginya.
“Saya teringat saat berlatih seperti adik-adik ini. Latihannya keras, disiplin, dan itu tidak mudah. Apalagi sampai menjadi juara seperti kalian ini,”sebut Kusdianto.
Kusdianto juga sempat berbagi tips dengan para atlet agar menjadi seorang pribadi yang sukses dan mandiri. Terlebih bagi mereka yang bersiap menyongsong masa depan dengan bercita-cita menjadi atlet berprestasi serta dapat membanggakan orangtua.
“Tipsnya selalu berlatih, konsisten, pertahankan prestasi, jaga kondisi dan kesehatan, dan yang terpenting tidak mengenyampingkan prestasi pendidikan di sekolah,” tukasnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Elie Silalahi ketua Siantar Black Belt (SBBC) dan orang tua atlet. Elie Silalahi mengatakan agar pemerintah kota memperhatikan atlet berprestasi, baik dalam pembinaan maupun penghargaan.
"Tolonglah pak (Sekda), agar atlet kita diperhatikan, baik perhatian berupa penghargaan maupun pembinaan,"ungkap Elie, agar pihak Pemko Siantar meninjau tempat-tempat latihan (sasana) beladiri di kota Siantar.
Penulis ; tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar